|25|

3K 320 78
                                    

Shoyo POV

Setelah robot itu mengatakan hal tersebut aku memindahkan semua barang serta bahan-bahan ke tas milik ku. Tas ini memiliki roda.

Skip....

Aku sedang berjalan santai karena aku sudah selesai berbelanja. Di perjalanan menuju gedung milik daddy aku selalu di sapa oleh beberapa adik kelas ada juga yang kaka kelas. Aku hanya membalasnya dengan lambaian tangan.

"Ohayou sho-chan" ucap salah satu kaka kelasku. Aku menoleh lalu tersenyum sedikit.

"Ohayou" ucapku sembari melambaikan tangan ku. Lalu kaka kelas tersebut masuk ke gedung yang memang gedung itu adalah sekolah.

Saat aku sedang menunggu di stasiun ada 1 kereta yang menuju ke arahku dan di dalam kereta tersebut terdapat anggota volley karasuno serta yang lainnya. Aku tidak memperdulikan nya, aku hanya fokus dengan ponsel pintar milik ku. Lalu setelah kereta itu berhenti di depan ku aku mundur untuk memberi jalan kepada mereka. Lalu saat mereka keluar dari kereta mengapa mereka terlihat terkejut? Memangnya apa yang salah dengan ku?

Shoyo POV End

Karasuno juga fin keluar dari kereta tersebut. Saat fin keluar, ia membungkuk 90° kepada shoyo. Shoyo hanya membalasnya dengan senyuman simpul yang mungkin tak terlihat?

Kageyama beserta yang lainnya juga terheran, entah kepada siapa?

"Fin akan ada jadwal rapat nanti siang di gedung ketua" ucap shoyo. Fin lalu menganguk. Lalu setelah para semut volley keluar semua kereta yang mereka tumpangi di tarik ke bawah dan muncul kereta baru yang di turunkan dari atas.

Shoyo masuk tapi sebelum masuk ia membungkuk kepada semut volley sebagai tanda hormat.

Setelah melakukan itu shoyo lalu masuk ke dalam kereta.

Shoyo sekarang sedang berada di kereta. Sebenarnya ia ingin ke taman sebentar namun niatnya di urungkan karena hari ini ia tak boleh terlalu jauh dari daddy nya itu.

mungkin karena semalam shoyo kekurangan tidur? Sepertinya ia sekarang sedang tertidur dengan nyaman dan tenang. Entah kenapa ia sangat mengantuk.

Kereta lalu berhenti. Ada beberapa remaja laki-laki serta gadis yang masuk. Saat mereka melihat shoyo tertidur, wajah mereka memerah tomat. Termasuk si pria dengan rambut putih dan mata biru.

 Termasuk si pria dengan rambut putih dan mata biru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mokoto jero


"Baby ku sangat manis ketika tidur" ucap mokoto. Dan para gadis serta pria di sana menganguk antusias. Jika kalian berada di sisi atau di posisi mereka kalian juga akan melakukan hal yang sama bukan?

Lalu mokoto duduk di sebelah shoyo yang memang kosong. Ia memindahkan kepala shoyo ke pundak miliknya agar leher shoyo tidak sakit tentunya.

Skip....

Kereta lalu berhenti. Kemudian mokoto membangun kan shoyo, awalnya ia ingin mengendong shoyo sampai menuju kamarnya namun ia tak bisa krena kelas nya atau kelas 2-3 akan ada ulangan dasar. Dasar? Ya ulangan dasar, ulangan yang hanya berisi bahasa Indonesia, Inggris, matematika, ips/a, dan termasuk olahraga.

"Baby Wake up ini sudah sampai lohh" ucap mokoto lembut.

"Ugh...."

Setelah itu shoyo membuka mata madu miliknya dan mulai mengucek matanya.


Mmmmm mokoto?" ucap shoyo. Mokoto hanya tersenyum simpul. Lalu shoyo mengumpulkan tenaga dan beranjak dari tempat duduk miliknya dan membawa belanjaan miliknya. Sebelum ia keluar ia melambaikan tangan miliknya ke arah mokoto.

Shoyo sekarang sudah berada di lobby ia sedang menunggu lift.

. . .

Azuma sekarang sedang berada dalam perjalanan menuju ke gedung miliknya. Tunggu... Mengapa ia keluar? Jawabannya ia sedang membeli hadiah untuk shoyo, shoyo ulang tahun? Tidak, ulang tahun shoyo masih lama.

Saat Azuma sedang berada di perjalanan dengan rasa gembira juga senang. Ia mendapati telfon.

Drttt..

Drt......

Azuma lantas memakai headset karena ia sedang dalam perjalanan bukan? Tidak baik sedang mengendarai mobil apalagi motor sambil memainkan ponsel.

"Moshi Moshi" ucap Azuma. Azuma mendengar di seberang telfon miliknya itu seperti sangat khawatir, dengan nafas terengah-engah

"Kau tak apa?" tanya Azuma. Orang yang berada di seberang telfon belum menjawab atau mengeluarkan satu katapun.

"AZUMA-SAMA.... MASTER-MASTER!!!!!!" teriak orang tersebut di seberang telfon. Azuma yang mendengar kata master menjadi diam tak bersuara.

"ADA APA?!!!!!" teriak Azuma di dalam mobil. Lalu ia mendengar kalimat selanjutnya dan.......

Setetes air mata keluar dari matanya...






























































































































Miya twins angst

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Miya twins angst...
Yukkk baca yukkkk....
Jan lupa vote and komen nya yaᕕ( ՞ ᗜ ՞ )ᕗ














Tomat🍎
Kalian bisa tebak lahh......
Siapa master itu?
Tau kan?
Apa yang terjadi?
Kecelakaan?
I don't know yet wait for his continuation ヽ( 'ω' )ノ

Sang Monster Di Balik CahayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang