"Lo dipanggil guru BK Jef,"
Jeffrey menghela nafas sangat pelan, lalu menangguk pada Eunwoo yang baru saja datang memanggilnya tanda jika Ia akan segera menemui guru BK yang dimaksud.
Bagaimana jika dia dikeluarkan dari sekolah? Ah pasti saat itu juga dia akan dikeluarkan dari KK. Jeffrey sudah menduga hal ini dari jauh-jauh hari dan hari ini hal itu terjadi. Dia sudah lama membolos tanpa keterangan karena lebih mementingkan bekerja di kafé.
Jeffrey menatap pintu dengan tulisan 'Ruang BK' ber-cat putih itu. Lalu mengetuk pintu dan masuk setelah suara yang tak asing menyahutnya dari dalam ruangan.
"Duduk Arkana."
Jeffrey mengangguk lalu duduk berhadapan langsung dengan guru BK.
"Kamu terlalu emas buat di Drop out, Jefreynald Arkana. Jangankan di drop out, diskors aja Ibu masih mikir mikir. Besok, Ibu mau orangtua kamu ke sekolah biar dia negur kamu yang sering bolos, nilai kamu emang bagus tapi dengan presentase kehadiran yang menurun drastis kamu bisa aja gak lulus." Jelas sang guru BK.
Jeffrey terdiam. Memikirkan reaksi sang Ayah saat dirinya bilang kalo besok beliau harus kesekolah karena anak satu satunya ini berulah.
"Besok papa bisa gak ke sekolah?"
"Kenapa emang? Kamu ikut Olimpiade"
"Bukan pa, tapi jeff bolos jadi papa dipanggil."
"APA?!"
Memikirkannya membuat Jeffrey ingin menghilang saja dari bumi.
***
"MINGGIR WOYY AWAAAASSS!!!"
Rosé berlari sekuat tenaga, membuat beberapa orang tertabrak dan menggerutu kesal karena gadis itu kembali sekolah dan membuat semua orang resah.
"TAEYONG STOP DISANA!"
Yang dipanggil berhenti melangkah, membuat Rosé tersenyum tipis dan menghampirinya dengan senyuman konyolnya yang terlihat annoying.
"Jangan lari-lari. Kaki Lo masih sakit." Omel Taeyong begitu Rosé berada di depannya. Menatap kaki Rosé yang sudah tidak terbalut perban.
"Sakit?" Guman Rosé menatap kakinya sendiri. Apa Taeyong tidak bisa melihat jika dirinya sudah tidak memakai balutan lagi? "Ini udah nggak sakit, serius. Liat nih."
Rosé melompat lompat, memperlihatkan pada Taeyong jika kakinya sudah tidak sakit lagi.
"Ck. Kalo gitu sini tasnya. Pasti berat. Hari ini banyak mapel." Taeyong mengambil alih tas milik Rosé dan menjinjingnya di tangan kirinya.
"Aaa baik banget siiiii sayang aku." Rosé tersenyum ke arah Taeyong yang kini malah membuang mukanya dan berdehem pelan.
***
"Mulai malam ini kamu tidur diluar. Jangan berani beraninya kamu pulang ke rumah tanpa nilai dan peringkat memuaskan. Mau tidur dikolong jembatan pun papa gak peduli. Dasar anak gak tau diri!!"
BRAK!!
Rosé memejamkan matanya dan menutup telinganya begitu suara pintu di tutup begitu keras. Rosé sungguh tidak berniat menguping, dia awalnya hanya akan menyimpan bola saja ke gudang. Tidak ada yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
KETUA ✓
Teen FictionKetua gengster kalo bucin gimana ya? Highest rank : #1 in Yongrosé [30 jan 2023] #1 in Taeyongrosé [18 Apr 2023] #3 in Roséyong [18 Apr 2023] #3 in Rosé [20 des 2023] #5 in Jaehyun [4 agust 2022]