K : 8. Jealous

5.7K 799 212
                                    

Taeyong terus saja mengumpat semenjak masuk area kantin begitu pandangannya terpaku pada cewek bersurai hitam kecokelatan yang selalu duduk bersamannya saat istirahat tiba, namun kini dia makan bersama Jeffrey. Mereka berdua tertawa lepas membuat hatinya terasa panas.

AC yang berada tepat disebelahnya pun tidak dapat mendinginkan hatinya.

Es kopi yang dibelinya hanya diaduk aduk tanpa disentuh.

Rosé
Online

Makan sama gw.|
10.00

Taeyong dapat melihat jika Rosé mengecek HP nya kemudian melirik ke arahnya dan menjulurkan lidahnya mengejek. "Gak mau." Ujarnya tanpa suara.

Kepalan tangan Taeyong menguat. Cewek itu benar-benar!!

Tunggu, mengapa Taeyong merasa marah dan terbakar?

Batu bgt dblangn.|
10.03

Sepertinya Rosé tengah mengetik balasan untuknya. Terlihat sedang mengetik... dibawah uname.

|Jeffrey ganteng ya
|ganteng banget
|ganteng maksimal
10.05

Paan si kok jepri|
Blur|

10.05

|Emang kenapa kalo Jeffrey?
|Blur apaan anju
|Jeffrey manis banget sialan
10.06

Blur|
10.06

|Dia sweet banget gila
|Dia bilang gue cantik masa
10.07

Mata dia blur|
Lo Jelek|
10.07

|MATA LO YANG BLUR BGST😤
10.08

|Jeffrey nembak gue...
10.08

Anjing. Sialan. Kampet.

"Ikut gue."

Rosé kaget disaat Taeyong menarik tangannya. Begitu juga Jeffrey yang menatap Taeyong tidak mengerti. Berbeda dengan Yuta, Dimas dan Joni yang berdecak kagum atas aksi Taeyong yang diluar dugaan.

"Tanggal berapa ini woy? Numpeng lah kuy!." Ujar Dimas yang saat itu juga jidat paripurnanya jadi sasaran empuk bahan toyoran keduanya.

"Gue salah?" Batin Dimas yang tersakiti.

Rosé melirik Taeyong sinis lalu tersenyum manis ke arah Jeffery. "Gue ada urusan sama ni orang, duluan ya Jef. Makasih traktirannya."

Jeffrey hanya mengacungkan jempolnya ke arah Rosé.

Setelah berpamitan dengan Jeffrey, Taeyong menarik tangan Rosé untuk ikut bersamanya entah kemana. Namun melihat arah berjalan Taeyong yang menuju belakang sekolah, sepertinya akan bolos. Mengingat waktu istirahat tinggal beberapa menit lagi.

"Lo nerima?" Ujar Taeyong tiba-tiba.

N-nerima?? Rosé benar-benar tidak mengerti. terlebih, kini tatapan Taeyong begitu tajam dan cukup menyeramkan.

Taeyong berdecak malas. "Yang di line."

"Oooohh cek lagi deh ada kelanjutannya tuh."

KETUA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang