K : 14. Berbeda

4.2K 593 279
                                    

"Tumben udah rapih lo yong." Ujar Joni yang baru saja keluar dari kamarnya hendak mandi. "Ini si atuy lama banget WOY NGAPAIN LO LAMA BANGET!"

"Bentar jon, lagi boker." Balas Yuta dari dalam kamar mandi.

Joni berdecak mendengarnya. Lalu kembali melihat Taeyong yang sama sekali tidak menggubris pertanyaannya dan justru malah sibuk dengan ponselnya sembari sesekali tersenyum entah karena apa. Joni hanya mengangkat bahu acuh melihatnya meskipun cukup penasaran.

Namun lama lama kesal juga melihatnya terus terusan tersenyum. Takutnya kerasukan. "Heh ngapain senyum senyum kayak gitu? Ngeri anjir."

Siapa yang tidak ngeri? Orang biasanya Taeyong senyum sebulan sekali. Yeah, semahal itu.

"Hah?" Taeyong mengalihkan pandangannya pada Joni yang menatapnya aneh. "Nggak kok Jon, gue lagi liat liat tiktok dan nemu yang lucu jadi gue ketawa."

"Sejak kapan tiktok ada tulisan whatsaap nya." Ujar Dimas yang selesai cuci motornya nimbrung mendengar perkataan Taeyong yang katanya lagi liat liat tiktok padahal jelas jelas di layar ponselnya menampilkan roomchat.

Taeyong skakmat. Ia berdiri dari duduknya dan menyimpan ponselnya pada tas gendong nya. "Gue berangkat duluan yaa! Oh ya Jon kalo lo mau mandi di kamar mandi gue juga gapapa."

"Bye bye guys! Saranghae~"

Joni dan Dimas saling melirik satu sama lain. Jam segini biasanya Taeyong masih tidur atau baru akan mandi, namun sekarang dia sudah akan berangkat dengan senyuman yang terukir di bibir yang biasanya datar itu. Dan yang paling paling mengejutkan adalah membiarkan Joni memakai kamar mandinya yang dimana tidak pernah diijinkan oleh sang pemilik dari awal mereka temenan.

"Lo melihat sesuatu yang aneh gak Jon?" Bisik Dimas dengan mata menyipit dan penuh kecurigaan.

"Hm iya Dim, ini cukup aneh. Dia ngijinin gue make kamar mandinya dan mau ngapain dia berangkat sepagi buta gini?" Joni memberi jeda pada ucapannya. "Apa kita harus menyelidikinya detektif Dimas?"

"Tentu saja detektif Joni." Balas Dimas.

"Apaan nih bisik bisik tetangga? Ngomongin gue ya lo pada?" Ujar Yuta yang baru saja selesai mandi muncul di tengah tengah antara Joni dan Dimas membuat keduanya kaget.

"Asu!"

"Kaget anjir!"

"Nah lo berdua kaget gini pas gue ciduk pastinya lagi ngomongin gue iya kan? Ngaku!"

Joni berlalu pergi dan segera mandi dibanding menghiraukan tuduhan Yuta yang sama sekali tidak ada benarnya sedangkan Dimas kembali ke kamarnya untuk mengambil handuk meninggalkan Yuta seorang diri.

"Anjir harusnya kan gue yang marah dan ninggalin lo pada, kok ini kebalik sii? WOY ANJIR!"

***

"Bubu? Ngapain?"

Rosé dibuat cukup terkejut saat melihat Taeyong memasuki kelasnya. Ini mungkin masih jam piket dan tidak banyak orang yang sudah datang tapi tetap saja, untuk apa dia datang kesini disaat Rosé tengah mengerjakan PR nya yang memang sering dikerjakan disekolah. Karena jika dikerjakan dirumah pasti Buna nya akan menyuruhnya untuk main bersama Lisa dan yang lain.

KETUA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang