Kertas nilai ulangan minggu lalu dibagikan oleh Winwin sebagai KETUA kelas. Semua murid menatap malas kertas tersebut karena sudah dipastikan ikut remed. Selalu dan selalu jika itu pelajaran Pak Sehun yang pelit nilai.
"Yang nilainya 10 alias bener cuma satu biji doang." Ujar pak Sehun.
Lantas Bangchan, Jeka, Jiho, Rosé dan Mingyu berdiri tanda jika kelima orang itu mendapat nilai sepuluh.
"Sia sia anjir gue nanya ama lo Fan, nilai lo aja sama kek gue." Dengus Bangchan yang tak tahu menahu jika ternyata nilai yang Rosé dapat adalah hasil kerja keras Lisa.
"Salah siapa nanya kampret." Acuh Rosé.
"20."
Kini giliran Felix, Yoga, Deka, dan Yuju yang berdiri.
"30."
Hampir seluruh murid kelas Rosé brrdiri saat kata tiga puluh terucap.
"40."
Tidak ada yang berdiri.
"50."
Krik krik..
"60."
Winwin berdiri sendiri, sudah bukan rahasia lagi jika Winwin ini paling pintar di kelasnya. Tak jarang para guru menempatkannya di ruang guru saat mengerjakan soal karena teman-temannya pasti akan mencontek pemuda pendiam itu.
"Terakhir, 70."
Semua murid mengerutkan keningnya bertanya-tanya. Selama ini tidak ada yang melebihi nilai Winwin. Terlebih itu mata pelajaran pak Sehun.
"imposibel anjir."
Raut wajah bingung para murid dibuat lebih terkejut lagi dan terheran-heran saat Lisa berdiri dari duduknya. Awalnya mengira jika gadis bermata bulat itu akan izin ke toilet. tapi ternyata...
"Nilai kamu sangat bagus Lisa, Peningkatan pesat." puji pak Sehun. "kamu sepertinya akan ditunjuk ikut olimpiade Fisika desember nanti."
"Wait W-what? Bilang ke gue kalo ini prank!!"
"Lisa? Dapet nilai tujuh puluh? AHAHAHA." Celetuk Yuju di belakangnya. "Nunggu sampe lebaran monyet pun belum tentu njir kocak amat."
"Keajaiban dunia harusnya ada delapan."
"Tau gitu gue nyontek Lisa."
"Gak mungkin! Lisa aja nyontek ke gue! Masa gue 30 dia 70 anjuu!"
Rosé berusaha menahan tawanya. membayangkan betapa lucunya seorang Lisa ikut olimpiade seperti itu.
"Gak usah tawa lu bangsul."
Rosé membekap mulutnya sendiri untuk menahan tawannya. "Muka lo Lis ck ck! kek nahan berak seabad, njir. Aib."
"Cot!"
"Gimana, Lisa Minari, bisa?" Tanya pak Sehun menaikan salah satu alisnya, sok cool. Nggak sih, emang cool banget tuh guru, titisan es batu.
"Gak bisa pak."
"Loh, kenapa?"
Lisa mengkode Rosé untuk membantunya. Untung gadis berpinggang kecil itu peka.
"Karena Winwin pengen ikut olimpiade Fisika itu pak. Dia udah berusaha memahami rumus rumus yang bikin pusing kepala itu. Dan dengan seenak jidat bapak milih Lisa yang pastinya hasil brainly." Jelas Rosé panjang.
Pak Sehun mengangguk anggukan kepalanya. Bisa- bisanya dia meminta Lisa ikut olimpiade padahal dirinya jelas tau bagaimana Lisa yang kerap sekali ketahuan menyontek beberapa kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
KETUA ✓
Ficção AdolescenteKetua gengster kalo bucin gimana ya? Highest rank : #1 in Yongrosé [30 jan 2023] #1 in Taeyongrosé [18 Apr 2023] #3 in Roséyong [18 Apr 2023] #3 in Rosé [20 des 2023] #5 in Jaehyun [4 agust 2022]