5. Trouble Maker

88 16 2
                                    

  


     "VIN !!!" ulang Hendra lagi dengan suara yang lebih berat.

   Kevin menatap mata popor yang mulai sayu, ia melihat bekas wajah sembab popor yang menangis semalaman.

   Ia menghela nafas dalam dan melirik fajar sekali lagi. "YA, Ma.. dia pacar Kevin, popor milik Kevin !"

   Satu pernyataan itu mulus dikatakan Kevin begitu saja.

   Popor membulatkan matanya penuh berang. Pacar ??maksudmu memeras uang ku dengan tagihan bengkel dan hotel adalah pacar ?? Oh my God ! Bagaimana bisa dia membuat kesimpulan dalam semalam. Dasar cowok gila !! .

   " Jadi selama ini kamu pacaran sama Kevin, sapsiree? " Tanya saralee yang membuat mata Kevin melotot seketika.

    Fajar dan Liliyana hanya saling bertukar tatapan dan terkikik geli . Sementara Hendra dan saralee yang sibuk mengintrogasi keduanya.

   Popor melihat raut wajah Kevin yang menegang. Kan udah gue bilang! Lo trouble maker! Membuat semuanya kacau .

   "Apa maksudnya sapsiree Bu ?" Selidik Kevin penuh tanda tanya besar di otaknya.

   "Dia gak tau namaku popor sapsiree taerattanachai mam ! " Akhirnya jawaban popor membuat Kevin bak di sambar petir.

   Air muka Kevin memanas, ternyata alibi yang di buatnya malah membuat semuanya semakin kacau.

   Maksudnya gue mengakui cewek ini pacar gue ? Dan dia ternyata orang yang harus gue hindari ? Anak Bu saralee ????  Kevin memegang dahinya yang tiba-tiba merasa pusing.

   Fajar dan Liliyana hanya tertawa geli melihat kebingungan di wajah Kevin.

   "Nah, berhubung semua sudah terjadi, kita bisa membicarakan ini disini kan saralee ?" Yana tersenyum penuh arti ke arah sahabatnya saralee.

   "Tunggu ma, maksud Kevin bukan begitu !" Kevin tampak ingin menarik kembali ucapannya barusan.

   Popor hanya menggeleng kesal melihat kelakuan cowok yang satu ini. Benar-benar aneh. Batinya.

   "Kevin , dengarkan mama mu bicara !" Sanggah hendra yang kini sukses membuat Kevin kembali hening.

   " Jadi kamu selama ini berpacaran dengan popor tanpa tahu nama aslinya ? Vin, dia ini sapsiree anak Bu saralee yang ingin mama kenalkan ! Kebetulan yang hebat kan saralee ? Kita gak usah repot-repot memaksa mereka menikah. Mereka bahkan sudah ke hotel tadi malam !" Ceplos Yana yang hanya mendapatkan tatapan kosong Kevin.

   "Kamu harus menjaga sikapmu Vin, syukurlah kamu bersama calon istri mu sendiri, kalo kamu kebetulan bersama perempuan yang lain, papa akan menendang mu keluar dari kantor ini " nada suara Hendra meninggi saat menjelaskan pada putra nya.

   "Popor, juga minta maaf om dan Tante, karena tidak datang lebih awal memperkenalkan diri sebelumnya ! Popor juga tidak tahu, lelaki yang di jodohkan dengan popor adalah Kevin , meski namanya sama-sama Kevin, tapi ini kebetulan yang naas eh, unik !" Serunya kemudian ikut larut dalam sandiwara.

   Kevin menatap popor penuh berang dengan ucapan popor barusan. Ia kini hanya tinggal diam dan menutup matanya kasar. Benar-benar situasi yang kacau.

   "Jangan meminta maaf popor, om memaklumi kamu sangat sibuk dengan pekerjaan mu. Tapi om juga harus minta maaf atas perilaku Kevin yang membuat karirmu mungkin terpengaruh oleh nya "

   "Maksud om ?" Popor balik bertanya pada Hendra. Ia tidak mengerti kenapa semua orang menyinggung hotel dan karirnya, ia rasa ada sesuatu yang aneh yang terjadi.

THE IMAGE OF YOU (One More Time) Kevin&PoporTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang