22. My Dear

92 12 10
                                    







    PLAKK

  satu tamparan keras mendarat di pipi kiri gift.

  Gift memelototkan matanya melihat sosok yang kini dihadapi nya.

  "Lo bukan kakak gue ! " Kini popor menatap manik mata Gift yang memanas melihat nya.

   Tamparan Popor barusan menyadarkan naluri jahat di tubuh gift .

   "Hallo sister !" Ucap gift dan tersenyum kasar menatap kehadiran Popor.

  

   Kini Nat juga Bass datang menyusul kehadiran Popor.

   "Por , Lo gapapa ? " Selidik Bass yang kini melihat mata Popor yang berapi-api.

  "Lo, ikut gue sekarang !" Kini Nat menyeret sosok Gift yang menatap berang ke arahnya.

   "Silahkan penjarakan gue ! Gue gak takut sama kalian semua !" Teriak gift keras mencoba menggertak kasar.

   May kini mencegah Nat menyeret gift yang hendak di bawanya pergi.

  "Tolong ampuni gift , dia gak salah dalam hal ini. !" Mohon May yang masih bisa di dengar bass dan juga Nat.

   Kini May dan lu Ching Yao pergi membuntuti kemana perginya Gift yang di seret Nat Secara paksa.
 

   Popor hanya diam di tempatnya sembari menatap Janggal semua yang dilihatnya saat ini.

                         

                           🕘🕘🕘🕘



   "Por !" Kini suara Kevin melemah dan memeluk Sosok Popor yang langkahnya mulai goyah . Kevin mendekap popor dengan erat dan mencoba menenangkannya.

   "Vin ! " Serunya kini dalam dekapan tubuh Kevin.

   "Por, kaki Lo masih sakit ?" Selidik Daniel yang kini melihat ke arah kaki popor.


   "Kenapa Lo kesini dengan pakaian ini ?" Selidik Kevin yang melihat popor menggunakan dress merah dengan belahan sepaha serta high heels senada yang di gunakan nya.


   "I'm so sorry Vin, I'm call her for you !"

   "Vin, gue gak salah kan nampar gift ?" Seru Popor masih merasa pelukan Kevin padanya yang semakin dalam.

   
  
    Popor kini membenamkan wajahnya di dada Kevin. Ia merasa kembali berdebar dan gusar di saat yang berbarengan. Popor merasa bersalah telah berbuat kasar pada gift tadi.

   Lalu dengan semua yang di dengar nya tadi, gift memiliki darah yang sama dengan nya . Membuat Popor kembali terlihat kalut dan bersedih .

   Kevin kini membelai rambut Popor penuh kelembutan. " Por, Lo gak salah menghakimi dia. Dia yang selama ini Lo maafkan malah membuat kejahatan yang semakin menjadi ! Maafin gue por, gue malah membuat Lo terjebak oleh gift sekali lagi "

   Tubuh Popor semakin bergetar hebat, ia merasa semua perkataan Kevin semakin menyayat hatinya.

   "Vin! Kenapa gift melakukan itu semua ke gue ? Apa salah gue !" Seru Popor yang masih berada dalam dekapan Kevin.

  "Dia ingin membalas dendam sama Lo , lewat gue dan mantan pacar gue ! Dia ingin merusak hubungan kita por !"

   Daniel mulai merasa ia tidak diperlukan popor saat ini. Ia sebaiknya pergi dari tempat ini. Mendapati pemandangan menyesakkan membuat Daniel merasa ia hanya sosok bayangan di hidup Popor.

THE IMAGE OF YOU (One More Time) Kevin&PoporTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang