Popor kini melihat kakinya yang tengah mendapatkan perawatan di sebuah klinik yang tak jauh dari villa.Tampak jelas kini ia hanya di temani Nat juga Daniel yang sigap menggendong nya kemari.
Daniel masih berbicara di telepon memberitahukan kepada Marcus kondisi popor yang mulai membaik.
"Niel, tolong titip Popor ya ! Gue sama Kevin on the way kesana !" Ucap Marcus di seberang telepon.
"Oke , ko . Gue tunggu Lo di klinik dokter Heni ! Bilang Kevin bawain istrinya jaket !" Seru Daniel yang kini mengakhiri sambungan telepon nya dengan Marcus.
Kini Daniel menghampiri Popor dan mengecek kondisi popor yang sudah membaik.
"Thank you Niel ! Kalo Lo gak lari nyelamatin gue ! Kaki gue akan lebih parah dari ini " seloroh Popor dan menatap Daniel penuh terimakasih.
"Thanks ya Daniel ! Pantes aja Pearly kasih hand bouquet nya ke Lo, Lo emang cowok yang gentleman !" Puji Nat memberikan kedua jempolnya memuji Daniel.
"Kalian bikin gue kepedean tahu gak ? Gue sih bersyukur bisa nolongin nona cantik ini, setidaknya dia gak akan cedera terlalu parah, soalnya gue mau pake dia buat jadi model new projects kita!"
"Ternyata Lo nolongin gue buat bisnis juga !" Seloroh Popor menjulurkan lidahnya di depan Daniel.
"Ya nggak lah, gue cuma pernah terkilir kaya Lo dan emang kalo penanganan nya lambat, kaki Lo keburu bengkak duluan. Lebih parah dari kondisi sekarang"
Popor hanya tersenyum kecil menatap sosok Daniel yang lagi-lagi menyelamatkan diri nya.
BRAKK !
Suara pintu yang terbuka lebar membuat mata popor melotot seketika.
"Por Lo gapapa ?" Ucap Kevin yang kini memegangi bahu popor penuh terkejut.
"Kaki gue terkilir Lo gak liat !" Kini gantian popor yang terkejut dengan sikap Kevin padanya.
Nat dan Marcus saling bertukar tatapan penuh heran.
"Syukurlah cuma kaki Lo yang terkilir ! Bukan isi otak Lo yang kenapa-napa !"
"Vin !" Popor memanggil Kevin seraya memberikan kode bahwa saat ini mereka ada di antara Nat juga Marcus. Mereka harus berdialog dengan panggilan sayang dan bukan bergue - elo.
"Hunny , maaf ya sayang. Aku tadi gak nyamperin kamu buru-buru ! Masih ada Daniel kan yang nolongin kamu !" Kini Kevin mencubit pipi Popor gemas dan mengacak-acak cepolan rambut Popor
"Hubby .. stop nanti rambut aku berantakan !" Cegah popor yang ingin menggetok Tangan Kevin yang selalu mengacak cepolan rambut nya.
"Oh ya Vin, por. Ko Marcus dan kak Nat ! Gue pamit pergi dulu ya, ada urusan penting di kantor, semoga Lo cepet pulih ya por ! Kabari gue kalo Lo membaik !" Seloroh Daniel mbuat Kevin mengerling sebal menatap nya.
"Syukurlah Lo sadar , Lo harusnya pergi dari sini!" Ketus Kevin membuat Popor melotot padanya karena kesal.
"Daniel, sekali lagi gue berterimakasih sama Lo ! Kalo gak ada Lo mana mungkin ada yang nolongin gue !"
"Kok kamu ngomong gitu sih por, aku kan kesini juga buat nolongin kamu !"
Ucapan Kevin barusan sukses membuat Popor ingin muntah mendengar nya.
Lo bisa berubah-ubah kan , mirip bunglon , tadi dingin ke gue ! Sekarang pura-pura jadi suami siaga lagi ! .
"Thank you ya Niel! Maafin adik gue , maklum lah pengantin baru emang cemburuan !" Marcus menjabat tangan Daniel dan memeluknya sekilas. .
KAMU SEDANG MEMBACA
THE IMAGE OF YOU (One More Time) Kevin&Popor
Hayran Kurgukevin sanjaya adalah seorang yang ambisius dan mempunyai kehidupan yang sempurna, kekasih yang cantik dan hidup yang mapan, sampai akhirnya ia ditinggalkan wanita demi pria lain. saat itu juga popor hadir di kehidupan Kevin dan menjadi pelampias...