30. Apologize

128 19 14
                                    




  "Dia udah gak ada Vin ! Bayi Lo udah pergi ninggalin kita ! Dia meninggalkan kita karena gue gak bisa menjaganya ! " Popor sesegukan sembari menunggu jawaban dari mulut Kevin. 

  Kevin melepaskan pelukannya terhadap Popor ia mencoba menatap wajah cantik Popor yang tampak sayu saat ini. Ia menghapus air mata di pipi Popor penuh kelembutan, Kevin menggeleng kecil dan merasakan sakit yang sama hal nya dengan yang Popor rasakan. Ia kehilangan sosok yang mungkin hidup sebagai anaknya di masa yang akan datang.

  "Don't cry hunny ! We must be fight for everything ! I'm always by your side " suara hangat Kevin membuat Popor sedikit melupakan tangisan nya.

  Kini Kevin menyandarkan kepala Popor di dadanya. "Aku akan selalu di sisi kamu Por ! Aku gak akan menghindar lagi kali ini !" Ucap Kevin halus sembari mengecup puncak kepala Popor dengan lembut.

   Popor membenamkan wajahnya di dada Kevin yang kian memeluk nya semakin dalam. Ia hanya ingin memeluk Kevin selama mungkin , sentuhan Kevin yang selalu menghangatkannya dan menenangkan nya. Semua yang Ia rindukan kembali pulang ke sisi nya  .

  "Maafin papa ya sayang ! Papa terlambat menyadari kehadiran kamu ! Papa berjanji akan menjaga mama mu kali ini !" Ucap Kevin lagi sembari terus menciumi kepala Popor dan menatap tubuh Popor yang terasa semakin ringkih di tinggalkan nya.

  "Por, dengan kamu menjadi kuat, Anak kita di surga pasti bahagia melihat kita ,Sabar ya sayang  ! kamu wanita kuat yang pernah aku temui selama ini ! I Love You !" Ucap Kevin lagi yang kali ini menghempaskan semua perkataan yang coba ia tahan selama ini.

  Kini Popor mendongkak menatap mata Kevin yang tengah menatap nya dengan senyuman yang hampir pasti membuat dadanya kembali bergejolak penuh haru. Perkataan Kevin barusan membuat nya tersadar, bahwa selama ini Kevin juga menyukainya . Kevin menyatakan cinta padanya.

  "Vin ! " panggil Popor penuh rasa tak percaya dengan Indra pendengaran nya saat ini.

  Kevin kini membenamkan wajahnya di atas wajah Popor , Kevin mengecup bibir Popor perlahan serta memeluknya erat dan tak membiarkan sedikitpun celah hadir di antara mereka.

  Popor hanya menerima semua perlakuan Kevin padanya , Kevin kembali menatap gadis di depannya penuh rasa penyesalan .

  "Maafin aku selama ini , aku hanya ingin kamu tahu, selama ini kamu satu-satunya Gadis yang berakhir di hatiku  !" Kini Kevin kembali mencium kening Popor dan merembet kan ciuman nya pada hidung popor hingga berakhir di bibir ranum Popor yang masih bisa merasakan bekas lumatan Kevin di bibirnya.


  Popor memejamkan mata dan menerima semua cumbuan Kevin di bibirnya. Ia hanya bisa menangis haru saat Kevin menyatakan semua  perasaannya pada Popor. Ia tersenyum haru kala semua ingatan tentang bayi nya yang telah tiada dengan Kevin yang kembali ke sisinya.

  Deru nafas Popor semakin terlihat berubah saat Kevin mulai menciumi nya tanpa ampun . Popor merasakan bibir Kevin yang mulai mengigit bibir nya hingga menjadi perih.

  "Vin !" Popor melepaskan diri nya dari cumbuan Kevin yang semakin lama semakin ganas.

  Kevin tersenyum kentara dan memeluk Popor sekali lagi.

  "I love you por ! " Ujarnya dan kini mencium leher Popor sekilas penuh dengan gemas.




                        🕘🕘🕘🕘

 



  Pearly kini berlari ke arah luar rumah sakit, ia mencari-cari sosok Daniel yang menghilang dan meninggalkan ponselnya di kamar Popor.

THE IMAGE OF YOU (One More Time) Kevin&PoporTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang