kevin sanjaya adalah seorang yang ambisius dan mempunyai kehidupan yang sempurna, kekasih yang cantik dan hidup yang mapan, sampai akhirnya ia ditinggalkan wanita demi pria lain.
saat itu juga popor hadir di kehidupan Kevin dan menjadi pelampias...
Kevin kini tengah bersiap di sebuah villa yang terdapat di kota Bandung. Ia merapikan dirinya sekali lagi di cermin. Ia tersenyum tipis dan menatap bayangan wajah rupawan nya di cermin.
Aneh memang hari pernikahan nya tiba begitu cepat, ia bahkan belum mengenal mempelai wanita nya dengan baik. Tapi ide gila fajar dan Rian lah yang membuatnya berada disini.
Sebuah aula di gedong putih bandung telah disulap Liliyana juga saralee dengan ornamen serba putih, yang dihiasi bunga-bunga berwarna merah dan Merah muda.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di tempat inilah Kevin nanti akan mengucapkan janji sehidup semati. Setidaknya pernikahan kontrak mereka benar-benar di langsungkan secara serius layaknya pernikahan pada umumnya.
Kini sorot mata Kevin menahan degupan keras di dadanya. Ia melangkahkan kakinya kembali menuju ruang gantinya dan masih terus merapikan letak dasinya sembari tersenyum kecil.
"Udah ganteng kok Vin !" Ledek Marcus yang sukses membuat Kevin dan hendra terkikik geli kearahnya.
"Kamu gak deg-degan Vin ? Dulu papa sempet keringet dingin sebelum nikahin mama ! Are you okay ?" Tepuk Hendra di bahu putra bungsunya ini.
Kevin menggeleng kecil dan kembali tersenyum ke arah cermin.
Marcus memfoto Kevin dengan ponselnya. Mengabadikan momen adiknya yang akan segera melepas masa lajang, bukan menjadi Kevin yang seorang anak bungsu. Melainkan Kevin yang kelak menjadi seorang kepala keluarga.
Kini satu ketukan membuat Kevin,marcus dan Hendra melihat ke arah pintu.
"Hallo !" Sapa seorang Daniel Martin yang kini di sambut Marcus antusias, berbeda halnya dengan Kevin yang sedikit terkejut melihatnya.
"Masuk Niel ! Gimana di luar udah rame ?" Selidik Marcus membuat Daniel tersenyum simpul dan menatap Kevin Lamat.
"Ya, udah banyak undangan yang Dateng kak ! Cuma kayanya aku salah masuk fitting Room. Pengen banget liat popor yang pake dress malah nyasar ke ruang ganti ini!" Ujar Daniel yang kini menuai tawa dari Hendra juga Marcus.
"Itu loh Niel ,popor di ruangan yang dekat tangga, dia disana sama keluarganya !" Jawab Marcus yang menuai tatapan tajam dari Kevin.
Hendra memperhatikan air muka Kevin yang berubah saat Daniel menggoda nya.
"Ekhem.. Niel papa mu udah Dateng ? Om mau bicara nih !" Lerai Hendra dan kini membuat Daniel terdorong dari ruangan ganti Kevin.
Marcus menatap Kevin penuh tanya. "Lo cemburu sama Daniel ? Daniel lagi yang Lo cemburuin ?" Komentar nya kini membuat Kevin kembali mengerling penuh kesal.
