35. All I Wanna Do

269 16 12
                                    


Rating 19+






Genk NERO memutuskan kembali ke rumah Popor untuk meneruskan party yang tertunda dan juga untuk menagih janji Kevin yang akan memberikan saham ELLEAN hotel secara perdata di rumah keluarga Popor.

Kini mobil BMW X6 berwarna hitam dikemudikan oleh Hoki sementara Kevin dan Popor masih lengket di barisan belakang Mobil sambil sesekali bercanda dan bahkan Popor kini tertidur pulas di dada bidang Kevin setelah sedari tadi ia sibuk dengan menertawakan aksi Kevin sewaktu di markas Genk motor Wang Chi Lin tadi.

Mobil BMW X6 berwarna hitam tersebut kini terparkir sempurna di depan kediaman keluarga Popor.

Mata Popor masih terpejam Sempurna di dada bidang Kevin yang tegap menahan berat badan nya.

Kevin hanya mengecup puncak kepala Popor ketika melihat alorji di tangan nya yang kini sudah menunjukkan pukul 4 dini hari. Puas rasanya melihat wajah polos Popor yang tanpa menggunakan make up tebal saat ini, benar-benar membuat lengkungan di bibir Kevin terlihat sempurna dengan senyuman indah nya.

"Lo gak akan turun ?" Selidik Bass di sisi Hoki yang kini telah keluar dari dalam mobil.

Kevin tersentak dari lamunannya dan kini bergerak mengendong Popor ke dalam pelukannya. Ia membopong tubuh Popor yang masih terlelap dalam mimpi nya untuk masuk kedalam rumah.






🕘🕘🕘🕘





"Hei ! Rich Man ! Lo gak akan ikut kita party ? Masa Langsung tidur si kalian ?"selidik Teo Ee Yi yang melihat Kevin menaiki anak tangga menuju lantai 2 rumah Popor.

"Kasian Popor udah ketiduran! Have fun ya guys !" Balas Kevin dan terus melangkahkan kakinya menuju ke arah kamar Popor di lantai 2.






BRAKK



Kevin menutup pintu kamar Popor sekuat tenaga sembari masih menggendong Popor yang malah makin terasa berat. Kini ia menaruh Popor di atas tempat tidur dan menarikan Popor selimut hingga ke atas dadanya.

Ia merapikan letak rambut Popor yang menutupi dahinya. Kevin tersenyum kecil saat menatap sosok Popor yang terlihat temaram dengan wajah polosnya yang terlihat cantik dan anggun. Kevin selalu merindukan sosok Popor yang kini hadir di hadapannya.

Kini jemari Kevin terulur untuk membelai helaian rambut Popor yang tersibak di atas bantalnya.

Lengan Kevin tertahan oleh sosok yang kini tersenyum lebar menatapnya. Popor menahan lengan Kevin yang kini berada di atas wajahnya. Ia mencoba bangkit dari tidurnya dan memposisikan diri untuk duduk dihadapan Kevin yang masih mematung menatap bola matanya secara lekat.

"Lo.. gak tidur ?" Kini Kevin mulai tergagap ketika melihat senyuman yang menunjukkan lesung Pipit di pipi kiri Popor tersebut. Ia meleleh menatap senyuman manis Popor yang membuat dadanya sesak dan kehilangan oksigen karena menatapnya terlalu lama.

Popor masih menggenggam jemari Kevin dengan tangan kirinya . Ia kini mengecup tangan Kevin penuh arti dan menatap kedua bola mata Kevin penuh senyuman.

"Hun ! Lo.. !" Kevin kini ikut tertawa kecil karena Popor sudah membuatnya kewalahan untuk mengangkat tubuhnya hingga ke lantai dua.

Popor masih memperlihatkan lesung Pipit di pipi kiri nya. Ia mengelus pipi kanan Kevin penuh gemas dan mencuri sebuah ciuman di bibir ranum Kevin.

"I'm sorry by ! Gue cuma gak mau di ganggu anak-anak lainnya !" Kini ucapan Popor tak bisa membuat Kevin semakin berdebar kencang dan menatap nya penuh kejutan.

THE IMAGE OF YOU (One More Time) Kevin&PoporTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang