10. Fly Away

72 11 1
                                    




"Vin, " ucap popor kecil dan membuat Kevin menoleh ke arah nya.

"Apa waktu itu gue yang nyium Lo pas mabuk berat ? " Tanya popor sarkas membuat Kevin menelan ludah kasar karena pertanyaan tersebut.

Kevin mengangguk kecil dan mendapati manik mata popor yang tersenyum kepadanya .

"Lo tahu , gue gak pernah melakukan ini sebelumnya. Gue, apa kaya gini kejadian waktu itu ? "

Popor pun memajukan wajahnya ke arah Kevin. Ia pun memberanikan diri mengecup bibir Kevin kecil dan melepaskan nya begitu ia tersadar dengan hal gila yang di lakukan nya.



Popor mengerjapkan matanya berulang kali, mencoba mengecek lagi sosok Kevin yang tepat di depannya. Ia tersadar telah melakukan hal gila yang diluar batas nalar.

Apa yang gue lakuin , gue ! Kenapa gue melakukan ini ?! . Batin popor yang kini merasa bodoh telah mencium bibir Kevin secara spontan.

Kevin melihat ke arah popor penuh Kejutan. Ia merasa ada sesuatu yang aneh dengan detak jantung nya .

Kevin bisa melihat mata popor yang mulai sayu seperti Merasa kejutan yang sama dengan nya.

Ia menengguk ludahnya sendiri Penuh arti.

"Bukan itu yang Lo lakuin ! " Seru Kevin kecil sembari mendekatkan dirinya kepada popor.

Kevin mencium bibir popor penuh kelembutan disetiap sentuhannya. Kevin pun mendapati gerakan badan popor yang sedikit menjauh darinya.

Hingga jemari Kevin terulur memegang leher dan pipi popor seraya melumat bibir popor penuh gemas.

Keduanya hanya larut dalam malam yang mulai menjelma. Membiarkan debaran aneh di dada mereka bersatu dalam cumbuan, melepaskan semua hormon kortisol yang ada pada mereka. Memberikan sedikit nuansa asing yang tak lazim dijumpai.

Kini keduanya masih bercumbu di tepi kolam renang sampai saat kedua mata popor terbuka dan merasakan
Deru nafasnya yang mulai sesak, mendapati cumbuan Kevin yang kian dalam .

Kevin pun tersadar dan melepaskan ciumannya di bibir popor. Entah mengapa perasaan aneh ini menjalar di hatinya.

Membuat keempat mata mereka bertemu dengan tatapan penuh heran hingga menciptakan suasana canggung di antara keduanya.

Popor pun hanya Merapikan rambutnya yang kini berantakan, ia Pun mencoba bangkit berdiri sebelum mendapati dadanya yang mulai sesak dan mendapati perasaannya yang seolah ingin meledak.

Ia pun meninggalkan Kevin yang masih mematung di depan kolam renang seorang diri .
















"Oh. Shit my eyes !" Ucap Bass dan Marcus yang kini melihat dari pintu-pintu kaca di dalam rumah. Dimana di tepi kolam renang kedua adik mereka tengah berciuman.

"Gelora muda , biasa lah lagi panas-panasnya !" Celetuk Marcus dan memamerkan deretan gigi rapi nya dalam senyuman.

"Yuk ! Kita biarin mereka berdua aja !" Seloroh Marcus lagi dan menyeret bass untuk tidak menggangu popor dan juga Kevin.






🕘🕘🕘🕘








"Popor! Seringlah mampir kesini ya , temani mama belanja sesekali ya por ! Mama pengen cepet-cepet kamu jadi istri Kevin , abis itu loh. Kamu gemesin banget , cantik tenan !" Ucap Yana yang lagi-lagi tak bisa melepaskan pelukannya pada popor yang hendak pulang.

"Sabar, yan ! Sebulan lagi popor resmi jadi menantu kamu kan ! Kita jadi besanan " pekik saralee sembari berpamitan pergi terhadap sahabat sekaligus rekan kerjanya ini.

THE IMAGE OF YOU (One More Time) Kevin&PoporTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang