36. Morning Kiss Beautiful

203 19 1
                                    








    Mata Popor tersadar dengan pantulan cahaya matahari yang menyinarinya melalui jendela kamarnya. Ia mengerjapkan matanya berulang kali dan merasa sekujur tubuhnya remuk akibat ulah Kevin yang menggempurnya nya habis-habisan.

   Popor merasa selangkangan nya terasa panas dan perih. Astaga gue terlalu nafsu melakukan itu !  Popor bergumam dalam hati dan mencari-cari sosok Kevin yang sudah menghilang dari sisinya.

  Kemana suami gue yang jahil dan nakal itu ? Dia gak akan kabur lagi kan ? Gusarnya dalam hati sambil memeluk kedua lututnya di balik selimut nya.

  Wangi shampo maskulin khas Kevin menyeruak menusuk Indra penciuman Popor yang kini masih memeluk tubuhnya dengan selimut yang menutupi tubuh polos nya.

  Kevin tersenyum lebar dari arah toilet yang ada di kamar Popor . Ia hanya menggunakan handuk yang menutupi bagian bawah tubuhnya.

  "Sial !" Umpat Popor yang mengigit bibir bawahnya gusar saat melihat Kevin yang menatap nya penuh tawa.

  "Hun ! Lo udah bangun ? masih sakit gak hun ? Sini gue cek !" Kini Kevin melangkahkan tubuhnya menghampiri Popor di atas ranjang hanya dengan sebuah handuk yang menutupi tubuh bawahnya.

  "Vin... Ihh !" Popor tersenyum kecut saat Kevin tanpa permisi mencuri ciuman nya yang satu ini.

  Kevin tertawa garing dan mencium pipi Popor dengan gemas. "Vinnn !"

  Popor lagi-lagi protes saat tangan jahil Kevin mulai menjalar menyentuh dadanya dengan ringan.

  "Hun , padahal tadi subuh Lo keenakan ! Sekarang kenapa nolak-nolak gue ? Apa kurang puas sama yang tadi ?" Kevin mendelik Popor dan berpura-pura kecewa melihat nya.

  Popor membuang muka dari arah pandangan nya ke Kevin. "Vin ! Ambilin gue baju ! Gue kedinginan !"seru Popor bersungut manja dan membuat Kevin meliriknya sekilas sambil tertawa.

  "Mau yang mana hun ? Lingerie merah atau yang putih ?" Tanya Kevin jahil dan membuat Popor semakin melotot tajam ke arahnya.

  Kevin menyerah , Ia kini membawa dress pink selutut ke arah Popor yang masih berdiam diri di bawah selimutnya.

  "Ayo gue mandiin !" Tawar Kevin lagi membuat Popor menyerah dan menatap berang suaminya yang mulai mesum kali ini.

  "Vin ! Lo tunggu gue diluar ! Gue mau ke toilet !" Serunya dan mengusir Kevin Secara halus.

  Kevin menggeleng kuat-kuat. Ia masih belum paham isi otak perempuan yang satu ini. Tadi pagi melayani nya dengan suka rela. Sekarang malah mengabaikannya dengan semena-mena.

                          🕘🕘🕘🕘








   Kevin bergabung dengan Genk NERO yang masih ramai memenuhi rumah Popor. Ia berhasil mendapatkan setelan ganti setelah membombardir kamar Bass dan meminjam satu setelan kaos merah serta training hitam untuk mengantikan pakaiannya yang sudah kotor semalam.

  Ia kini berjalan ke arah dapur dan mendapati semua mata menatapnya tajam penuh pertanyaan. Kevin curiga. Bass malah tertawa-tawa menatapnya penuh heran.

  "Kenapa Lo semua liatin gue ?" Ucap Kevin berbisik di telinga Bass yang terdengar seperti umpatan.

  Bass terkikik sendiri dan memutar otaknya untuk tidak mengatakan hal yang bukan-bukan .

  "Vin! Semalem tidur Lo nyenyak ? Apa permainan kalian terlalu panas ?!" Balas Bass di telinga Kevin yang menuai tawa Kevin terlepas bebas tanpa bisa dibendung.

THE IMAGE OF YOU (One More Time) Kevin&PoporTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang