29. YOU

103 17 9
                                    







  Yaqiong membuka pintu kamar inap Popor penuh dengan hati-hati. Ia kembali mencelos saat menerima kenyataan bahwa Popor barusan mengalami sedikit pendarahan karena kontraksi di rahimnya.


  "Qi !" Sapa Popor yang masih bisa tersenyum dengan wajah yang tampak sayu.


  Yaqiong kini mendekat ke arah Popor dan kembali mengelap air mata di pipi nya. Ia tak kuasa menahan tangisnya yang kembali ingin pecah. Begitu mendengar Daniel menghubungi nya dan mengatakan bahwa Popor kehilangan bayi nya.

  Sambaran petir terasa membuat hati Yaqiong mencelos seketika. Padahal Ia tahu betul , Popor sangat bahagia dan antusias menantikan kehadiran malaikat kecil nya ke dunia ini.

  Siapa sangka , hasil pernikahan kontrak popor dengan Kevin membuahkan hasil dalam satu malam pertama mereka. Hal itulah yang membuat Yaqiong tak tega melihat popor yang belum mengetahui segalanya. Setidaknya Popor masih mencoba tersenyum tanpa tahu kejadian yang sebenarnya.


  "Lo kenapa ?" Seru Popor lagi dan menggenggam jemari Yaqiong penuh hangat.

  Yaqiong tersenyum gusar dan menggeleng lemah serta memeluk Popor penuh kelembutan . "Gue khawatir sama keadaan Lo ! Lo demam setelah kerja kemaren! "


  Popor menepuk pundak Yaqiong yang mulai bergetar hebat. "Lo gak usah khawatir qi ! Gue gapapa ! Baby gue jauh lebih kuat dari gue "


  Yaqiong tertohok di tempat nya. Ia merasa bersalah karena Popor bahkan belum mengetahui yang sebenarnya terjadi. "Iya por ! Gue yakin Lo kuat kok " serunya dan memaksakan senyuman palsu di wajah nya.




  Kini mata Popor berbinar saat dering ponsel berbunyi di dekat meja nakas nya. Ia melihat sebuah ponsel hitam milik Daniel yang tergeletak di sisinya.



  Marcus calling

  Popor memberanikan diri untuk mengangkat telepon Daniel dan menjawab nya.

  "Hallo !" Seru Kevin di sebrang telepon membuat dada Popor kembang kempis dan menahan sesak. Ia mengenali suara pria di sebrang telpon sana. Suara Kevin yang dirindukan nya.


  Yaqiong melihat raut wajah Popor yang berubah drastis setelah mengangkat telepon tersebut.

  "Hallo Niel ! Lo di rumah sakit mana ? Biar gue kesana sekarang ! Gue baru sampai Bandara !"  Ucap Kevin yang masih jelas di dengar Popor.


  Popor menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Ia terkejut saat ini. Kenapa baru sekarang Kevin memberikan nya kabar. Kemana perginya ia selama ini.

  "Por ! " Jerit Yaqiong saat Popor melepaskan ponsel Daniel ke arah lantai .



  " Hallo Niel ! Lo bisa denger gue ?? Hallo Niel ! Lo di  RS mana ?" Teriak Kevin lagi yang masih belum bisa mendengar jawaban di balik telepon nya.




   Kini Yaqiong melihat tangisan Popor yang mulai bercucuran. "Por !" Ulang Yaqiong yang melihat gerak-gerik Popor berubah setelah mendapat panggilan telepon tersebut.


  Yaqiong kini mengambil ponsel yang terjatuh ke lantai. Ia melihat beberapa pesan dari sosok Marcus yang selalu menghubungi berulang kali.

  Yaqiong membalas pesan Marcus dan mengirimkan alamat Rumah Sakit tempat dimana Popor di rawat.



  "Qi ! .. " Popor masih histeris saat mendengar suara Kevin yang begitu menyesakkan dadanya.

  "Lo kenapa ? Siapa yang telepon tadi ? Dia kenapa ? " Tanya Yaqiong bingung dengan sikap Popor yang tiba-tiba sendu seperti ini.

THE IMAGE OF YOU (One More Time) Kevin&PoporTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang