15

360 67 9
                                    

Haii~

Ada yang kangen ga?
Siap-siap lagi baca hasil halu ifa kali ini, kikikik~
Maaf buat kalian menunggu sangat lama, selamat membaca~ 🥰🥰












*********




Keheningan terus berlanjut sampai akhirnya perut Perth berbunyi, Saint melirik Perth yang memegangi perutnya sendiri, dia tertawa geli karena Perth hanya menatapnya dengan puppy eyes nya tanpa mengatakan apapun. Saint membuka kotak bekal buatannya tadi, lalu memberikannya pada Perth.

Perth menatap kotak makanan di tangannya, dia terlihat enggan untuk memakannya, karena bentuknya yang lucu.

"Kenapa tidak di makan?" Saint heran, karena Perth hanya memandangi kotak bekal di tangannya.

"Mereka lucu, Perth tidak tega memakannya." bibirnya mengerucut lucu.

Saint kembali tertawa, dia hampir saja tersedak makanannya karena ucapan Perth

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Saint kembali tertawa, dia hampir saja tersedak makanannya karena ucapan Perth.

"Mereka akan sedih jika kau tidak memakannya." sambung Saint, setelah selesai dengan tawanya.

Perth menjawab dengan anggukan, lalu dengan terpaksa dia memasukkan bola-bola nasi itu ke dalam mulutnya. Setelah menghabiskan makan siang mereka, Perth tiba-tiba saja menidurkan kepalanya diatas paha Saint. Keduanya terdiam, kembali terpesona dengan buku di tangan masing-masing, sampai akhirnya sebuah pertanyaan terlontar begitu saja dari mulut Perth.

"Saint apa laki-laki bisa mengandung?"

Pertanyaan polos itu lolos begitu saja dari mulut Perth, dan si penanggung jawab dibuat bingung dengan pertanyaan yang diajukan oleh pria polos yang kini sedang menatapnya.

"Tidak!"

Jawaban itu keluar dengan tegas dari bibir Saint, dia tidak ingin memperpanjang sesi pertanyaan itu. Tapi sepertinya Perth masih enggan untuk meninggalkan pembahasan itu.

"Oh~ jadi di buku ini itu semua cuma fantasi ya?"

"Ya."

"Bagaimana jika memang ada laki-laki seperti itu?"

"Maka itu keajaiban, atau memang sebenarnya dia perempuan yang berubah menjadi laki-laki."

"Kenapa harus berubah menjadi laki-laki, kalau pada akhirnya hanya akan menikah dengan laki-laki?"

Perth menatap polos Saint yang terlihat seperti sedang mengabaikannya. Sedangkan Saint memilih diam, memikirkan apa yang harus ia jawab pada sahabatnya itu.

"Aku juga tidak tahu." jawabannya setelah diam beberapa menit.

Hening kembali, Perth tidak lagi bertanya, dan Saint kembali tenggelam dalam kisah cinta seorang artis dengan Fanboynya. Beberapa kali dia mengumpat di dalam hati, karena keegoisan sang artis dan Fanboynya yang terlalu mengalah. Hanya demi kesuksesan orang yang dicintainya.

"Unlimited Love" SONPIN ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang