AUTHOR POV
Ting Tong.
Suara bel apartemen Bella berbunyi. Rubian segera bangkit dari duduknya untuk membukakan pintu. "Itu pasti Kak Rosa." Ucap Rubian. Bella dan Oshan ikut berdiri menyusul langkah Rubi dengan penuh semangat.
"Mama.." Teriak Oshan bahagia sambil berlari menghampiri Rosa. "Ma! Mami Bella pacaran sama Mami Lubi." Lanjut Oshan.
"Oh ya? Kamu tau dari mana?" Tanya Rosa sambil melirik Rubian yang terlihat melebarkan matanya sekilas.
"Tadi Mami Bella ci.. Ma.. Lubi." Saat Oshan mencoba mengatakan apa yang Dia lihat tadi siang. Bella langsung membekab mulut anak itu dengan tangannya. Membuat Osha kesulitan berkata Namun, tetap berusaha menyelesaikan kalimatnya.
"Really Bella? Di depan anak Gue?" Sindir Rosa pada Bella.
"Orang cuma cium pipi doang." Ucap Bella membela diri.
Rosa memutar matanya jengah. Sedangkan Rubian hanya tertawa geli mendengar jawaban Bella yang polos. Percakapan mereka semakin hangat karena tingkah menggemaskan Oshan. Rosa lega melihat hubungan Bella dengan Rubian baik baik saja.
Rosa dan Rubian membicarakan banyak hal untuk saling mengenal. Mereka bahkan memasak makan malam bersama. Rosa menunjukkan keahliannya memasak. Rubian terus saja memuji kehebatan Rosa. Membuat Rosa semakin semangat memasak.
"Cobain." Ucap Rosa sambil menyodorkan sendok pada Rubian.
"Hmmm.. Enak banget.." Puji Rubian. "Kak Rosa jago banget masak. Pantes Bella betah dirumah Kak Rosa." Lanjutnya.
"Jangan salah paham." Jawab Rosa cepat. Dia benar benar tidak ingin Rubian salah paham tentang hubungannya dengan Bella. "Dia lebih cocok jadi anak Gue. Liat aja itu tingkahnya, sama kayak Oshan." Rosa melihat ke arah Bella dan Oshan yang tengah berdebat.
Rubian mengikuti pandangan Rosa. Dia pun ikut tertawa melihat hal itu. Bella memang terlihat seperti anak kecil saat berhadapan dengan Oshan.
"Maaaaa.. Mami jahat." Teriak Oshan sambil berlari kearah Rosa. "Mami jahat. Masa Ochan mau masuk kamar itu gak boleh, kamarnya di kunci sama Mami. Mami Bella gak mau bukain." Oshan mengadu pada Mamanya.
"Kamar apaan sih?" Tanya Rosa pada Bella yang telah menyusul Oshan ikut berdiri disamping Rubian sambil memeluk pinggang istrinya itu.
"Itu ruang kerja Gue kak."
"Bukain aja sih, Oshan juga gak akan ngerti kerjaan kamu." Ucap Rubian menengahi masalah Bella dan Oshan.
"Ngga bisa."
"Kenapa? Biarin Oshan liat bentar aja Bell.." Rayu Rubian lembut.
Bella mendekat untuk berbisik pada Rubi. "Aku pajang foto naked Kamu di ruangan itu."
Rubian membelalakan matanya menatap Bella. "Yang dikamarku?"
Bella mengangguk mengiyakan. Rubian langsung berlutut. Menyamakan tingginya dengan Oshan. "Kita main yang lain aja ya? Mau main sama Mami Rubi aja gak?" Bujuk Rubian pada Oshan.
Anak itu akhirnya menurut saja. Mengikuti langkah Rubi. Bella akhirnya bernafas lega karena Oshan berhenti merengek. Rosa memicing menatap Bella.
"Kenapa Kak?" Tanya Bella cuek sambil mengambil sendok untuk mencicipi masakan Rosa.
"Kerjaan Kalian sebenernya apa sih? Kenapa banyak banget rahasia." Ucap Rosa curiga.
"Kalian siapa?"
"Lo sama Leo."
Bella seketika tersedak karena pertanyaan Rosa. "Apa yang bikin curiga?" Tanya Bella penasaran setelah bisa mengatasi sakit tenggorokannya karena tersedak.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE PARTNER
RandomArabella Knov adalah wanita dewasa yg sudah lelah dengan perjodohan yang diatur oleh orangtuanya memutuskan untuk berbohong dan mengatakan bahwa dia tidak tertarik pada pria. Namun ternyata keputusannya tersebut salah. Orangtuanya Justru mengatur pe...