Part 21

8.9K 880 82
                                    

AUTHOR POV

"Arabella."

"Lucas."

"Bella ini istri Gue Kak." Ucap Rubi sambil tersenyum menatap Bella. Bella pun juga tersenyum.

"Ah, Jadi Dia alasan Kamu tinggal di Bali sekarang?" Tanya Lucas ramah pada Rubi.

"Iya." Jawab Rubi sambil mengagguk.

"Kak Lucas ini fotografer terkenal.. Kalo di Jakarta susah banget dapet jadwal Kak Lucas."

"Hmm gitu.. Mohon bantuannya ya."

"Baik." Jawab Lucas singkat.

"Mau mulai sekarang Kak?" Tanya Rubi pada Lucas.

"Kamu udah siap?"

"Tinggal ganti baju aja." Jawab Rubi.

"Kalo gitu Saya tunggu di luar ya." Ucap Lucas pada Rubi. Lalu Lucas mengangguk sopan pada Bella dan berlalu pergi meninggalkan ruang make up Rubi.

Setelah kepergian Lucas, Rubi bergegas melepas pakaiannya memunggungi Bella untuk berganti dengan pakaian yang dipakai untuk pemotretan.

Meski memunggungi Bella. Bella bisa melihat dengan jelas tubuh Rubi dari cermin didepannya. Bella menatap Rubi tanpa berkedip dan tanpa mengatakan apapun.

"Ngeliatinnya gitu banget." Ucap Rubi sambil tetap sibuk dengan pakaiannya.

"You look so sexy." Puji Bella.

"Kamu suka?" Rubi berbalik menghadap Bella ketika Dia hanya memakai Bra dan celana dalam.

"Banget." Jawab Bella sambil menggigit bibir bawahnya menggoda Rubi.

"Aku keluar gini aja?"

"Hemm.. Jangan dong." Bella mendekat kearah Rubi dan membantu wanita itu menggunakan pakaiannya.

"Kenapa? Katamu Kamu suka." Protes Rubi meskipun Dia menurut saat Bella memakaikan baju padanya.

"Cukup Aku aja yang lihat." Bella mengecup singkat bibir Rubi. "Lagi pula perusahaan Papa belum jual pakaian dalam." Lanjut Bella sambil tertawa.

Rubipun ikut tertawa mendengar candaan Bella. "Kamu mau tunggu disini atau ikut?" Tanya Rubi setelah selesai mengenakan pakaiannya.

"Ikutlah, Aku ngapain disini sendirian. Aku mau lihat Kamu." Bella menatap Rubi sambil tersenyum lebar.

"Okay.." Jawab Rubi singkat. Dia senang karena perilaku Bella yang lembut padanya.

.

.

.

Bella duduk dengan tenang di sisi ruangan sambil menatap kearah Rubi. Rasanya melihat Rubi bekerja adalah hobi barunya. Semenjak pertama kali ikut Rubi melakukan pemotretan di Jakarta Bella selalu ingin melihat Rubi melakukan pemotretan lagi.

Saat bekerja Rubi sangat profesional. Meski tidak melakukan kesalahan apapun. Sesekali Rubi melontarkan candaan dan membuat semua staff tertawa. Bella suka dan bangga melihat sosok Rubi yang ramah pada semua orang.

"Mbak Bella.. Ini minumannya." Suara Caka membuat Bella mengalihkan pandangannya dari Rubi ke arah laki laki itu.

"Makasih." Ucap Bella singkat sambil menerima es kopi yang disodorkan Caka padanya.

"Iya mbak, sama sama. Saya minta maaf tentang kejadian tadi mbak." Ucap Caka sopan.

"Iyaa.. Tapi lain kali kalo ada mantan Rubi dateng lagi. Gak perlu laporan ke Mama Lili ya.." Ucap Bella to the point.

LIFE PARTNERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang