1. PERMULAAN

16.6K 129 0
                                    

Hii.


Happy reading.


Seorang gadis yang menangis sesenggukan di dekapan sang mama.

"Mama sama papa pergi ya ". Ujar Lala-Mama bumi dan Bintang.

"Jagain adik nya bang,jangan adik kamu. Sewa aja yang diluar". Ujar Gaffi-Papa bumi dan Bintang, di anggukan oleh Bumi. Gaffi tau bahwa putra nya memiliki penyakit hiperseks yang sangat sudah mengendalikan nafsu nya.

Kini mereka berada di bandara Soekarno-Hatta untuk mengantar kepergian mama dan papa nya untuk berangkat ke Amerika.

Bintang masih sesegukan didekapan sang mama,membuat hati sang mama terasa sakit Karna harus meninggalkan putri kecil nya ini.

Bumi menarik tangan Bintang Karna sebentar lagi pesawat nya akan berangkat.

"M-mama sama papa pulang kan?". Tanya Bintang sesegukan.

"Iya sayang pulang,mama sama papa pergi dulu yaa".

Bintang menenggelamkan wajahnya di dada bidang milik bumi,Bintang tak sanggup jika harus melihat kedua orang tuanya pergi walau hanya ke Amerika tapi buat Bintang menyakitkan.

Bumi membalas pelukan bintang, mengelus rambut panjang hitam milik bintang dan memberikan kecupan singkat di puncak kepala bintang.

"Ayo pulang". Ajak Bumi menggenggam tangan mungil Bintang.

Selang beberapa menit,kini kedua nya sudah berada si apartemen yang dihadiahkan oleh kedua orang tuanya saat mereka ulang tahun.

Fyi Bumi Dan Bintang adalah Saudara kembar tapi tidak seiras.

"Mau makan apa?". Tanya Bumi di balas gelengan kepala oleh Bintang.

Bumi mengangkat tubuh kecil Bintang agar duduk di pangkuannya.

"HEhh". Kaget Bintang .

Bumi menarik tengkuk kepala Bintang agar bersandar di bahu nya. Bintang yang merasa nyaman seperti ini mulai mencari titik ternyaman lagi, Bintang menaruh wajah nya di cengkeru leher Bumi membuat Bumi mati-matian menahan nafsu nya.

Bintang tahu bahwa kakaknya sakit,Bintang juga tahu bahwa kakaknya susah untuk mengendalikan nafsu nya.

Bintang bergerak-gerak di atas paha Bumi.

"Argh..jangan gerak-gerak Bintang". Ucap Bumi menahan nafsu.

Bintang tersenyum menggoda,bukannya berhenti Bintang justru sekali menggerak-gerakan pinggang. Bumi yang suda tidak tahan menggendong Bintang ala koala lalu membawa nya ke dalam kamar.

Bumi membanting pelan tubuh bintang lalu menindih nya,Bintang yang awalnya hanya bercanda untuk menggoda kakak nya kini ketelimpungan sendiri, Bintang panik saat kakak nya tiba-tiba membuka baju nya.

"K-ka ng-ngapain?". Tanya Bintang pelan.

Bumi tak menghiraukan pertanyaan Bintang,Bumi kembali menindih tubuh Bintang lalu mencium bibir Bintang sedikit kasar, menghisap nya lalu mengigit bibir bawah Bintang,agar bintang membuka mulutnya.

Dirasa bintang memberikan akses untuk lidah nya, lidah bumi menerobos masuk ke dalam rongga mulut Bintang, memainkan lidahnya lalu mengabsen jajaran gigi Bintang.

Bintang terus memukul-mukul dada Kakak nya tapi sayang nya tenaga Bintang tak sekuat tenaga Bumi.

Bintang akhirnya menghentikan pukulan itu dan terlena kedalam permainan yang kakak nya buat.

Setelah beberapa menit mereka beradu lidah, Bintang kembali memukul dada Bumi Karna merasa pasokan udara mulai habis,Bumi yang peka pun langsung melepas ciuman itu.

"Hush..hush.. Kakak mau bunuh aku?". Tanya Bintang kesal.

Bumi terkekeh geli melihat wajah Bintang yang memerah ditambah bibir bintang yang bengkak Karna ulah nya.

Ibu jari Bumi mengelus bibir bawah serta Atas milik Bintang, menghapus air liur yang tertinggal disana.

"Maaf". Lirih Bumi.

"Kenapa kakak minta maaf?". Tanya Bintang,bingung.

"Harus kakak nggak ngelakuin itu".

Bintang menggelengkan kepala nya cepat,"Kakak nggak salah, Bintang yang salah Karna udah goda kakak". Ucap Bintang.

Bumi mengacak rambut Bintang pelan,"Oh jadi kamu ngegoda Kakak?Nakal ya".  Ujar Bumi mencolek hidung Bintang.

Bintang terkekeh pelan,Wajahnya mendadak memerah karna malu. Bintang menyembunyikan wajahnya dibalik selimut.

Bumi kembali mengambil baju nya yang dia lempar ke lantai lalu memakainya kembali.

"Tidur,Kakak mau keluar". Ujar Bumi.

Bintang langsung bangun dari tidur nya dan menahan tangan Bumi agar tidak pergi.

Bumi yang paham jika Bintang tak ingin ditinggal pun menganggukan kepalanya membuat Bintang tersenyum manis.

"Yauda tidur,Kakak telpon temen dulu". Bintang mengangguk-anggukan kepalanya .

Bumi berjalan kearah balon kamar Bintang,Di apartemen milik mereka terdapat 3 kamar,kamar bumi dan Bintang sebelahan Karna Bintang suka merengek minta ditemenin tidur seperti sekarang.

"Gue kesana nya agak malem". Ucap Bumi pada seseorang.

Setelah menelpon seseorang di sebrang sana,Bumi ikut merebahkan diri disamping Bintang.

Bintang membalikkan tubuhnya menghadap Bumi lalu menaruh wajah nya di depan dada bidang milik bumi.

Bumi mengelus rambut serta punggung Bintang agar Bintang merasa lebih nyaman, dapat bumi rasakan nafas Bintang yang mulai beraturan itu tandanya bintang mulai tertidur pulas.

Bumi bangun dari tidurnya, memandang wajah bintang , menyingkirkan anak rambut yang menghalanginya wajah cantik Bintang dan tak lupa memberikan kecupan singkat di Pipi gembul milik Bintang.

Bumi ngambil jaket serta kunci motornya lalu keluar pergi menuju tempat yang sudah dijanjikan oleh teman-temannya.

TBC.

Part selanjutnya akan mengandung unsur 21+ .
Aku ingetin lagi,Dosa ditanggung Sendiri.

BUMI DAN BINTANG [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang