7. MARAHAN🔞

22.7K 115 2
                                    

HII

Warning 🔞
Cerita ini mengandung unsur kedewasaan!!


Happy reading.

Sesampainya di apartemen,Bintang berjalan menuju kamar tak lupa membanting pintu kamarnya cukup kencang sedangkan Bumi duduk di sofa ruang tamu, menutup mata nya dengan sebelah tangan.

Pintu kamar Bintang terbuka menampilkan sosok Bintang dengan tangan membawa p3k,Bintang berjalan menghampiri Bumi lalu duduk di sebelah bumi membuat bumi tersentak kaget.

"Bin---".

"Diem". Sarkas Bintang cepat, Membuat bumi menghelakan nafas berat.

Bintang naik kepangkuan Bumi,Bumi dengan sigap menahan pinggang Bintang, Tangan Bintang mulai membersihkan luka lebam di wajah Bumi, Setelah selesai Bintang tak Langsung turun dari pangkuan Bumi melainkan melingkarkan tangan nya di leher Bumi.

"Bin".

"Diam!!"

Bumi diam,Bumi tipikal orang yang kalo sama musuh nya berani kalo sama cewe kesayangan nya penakut.

Bintang menatap wajah Bumi, Bintang perlahan memajukan wajahnya lalu bibirnya mendarat tepat di atas bibir Bumi, melumut bibir Bumi. Sontak saja hal itu membuat Bumi membulatkan matanya,kaget.

Bumi menarik pinggang Bintang agar lebih dekat lalu menarik tengkuk kepala Bintang untuk memperdalam ciuman mereka.

Bintang menarik kaos Bumi lalu membuangnya ke sembarang arah,Bumi yang melihat itu mengerutkan keningnya.

"Bin".

"Diam!".

Bintang kembali melumut bibir Bumi lembut,Ciuman itu perlahan turun ke leher Hingga ke perut Bumi.

Bintang menatap Bumi dari bawah, Bintang duduk diantara ke dua paha Bumi,Tangan Bintang mulai gerayangan ke celana Bumi, Bintang perlahan melepaskan kancing celana Bumi tapi keduluan ditahan oleh Bumi.

"Bin!". Tegur Bumi.

Bintang tak menjawab, Bintang justru kembali mencium perut Bumi.

"BINTANG!!!". Bentak Bumi. Kesabaran Bumi sudah habis Karna ulah Bintang yang entah sejak kapan jadi binal.

Bintang tersentak kaget karna bentak Bumi,Bintang mencoba menahan tangis nya. Bintang bangun lalu berlari kedalam kamar dan tak lupa mengunci nya.

Bumi menghelakan nafas berat,Bumi kembali memakai kaos nya lalu berjalan kearah kamar Bintang.

"Bintanggg".

"Bin".

"Sayang". Panggil Bumi.

Masih tak ada jawaban apapun yang keluar dari dalam sana,Bumi ngacak rambutnya kasar.

Bumi berjalan ke arah laci lalu mengambil kunci cadangan kamar Bintang.

Bumi membuka pintu kamar Bintang, Menampilkan Bintang yang tengah tengkurap diatas kasur dan kepala yang di tutupi bantal.

BUMI DAN BINTANG [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang