25. four years later

3.1K 58 3
                                    

HAI...






4 tahun kemudian...

Seorang gadis dengan santai berjalan keluar dari bandara, dengan pakaian santai, rambut panjang tergerai dengan kacamata berwarna hitam.

Dengan senyum manis nya gadis itu menghampiri sebuah mobil berwarna putih yang sudah menunggu kehadiran nya sejak lama

Seorang laki-laki keluar dari mobil itu,

"Langiittttt!!". Gadis itu sedikit berlari lalu menubruk laki-laki itu dengan pelukan hingga sedikit terhanyut kebelakang.

Laki-laki bernama Langit itu membalas pelukan gadis itu dengan hangat.

"Welcome back Bintang". Ucap Langit mengelus rambut panjang milik Bintang.

Setelah 4 tahun kepergian Bintang, semua nya terasa hampa.

Bintang, gadis itu kembali.

"Kangen banget!!". Bintang terus mengeratkan pelukannya.

"Ayo, dia nungguin kamu".

Bintang melonggarkan pelukannya lalu mengangguk kecil.

setelah memasukan barang-barang Bintang ke dalam mobil, Langit tergegas meninggalkan area bandara untuk ke tempat tujuan.

Bintang menatap keluar jendela dengan ceria, Langit yang berada di samping tersenyum tipis melihat wajah yang sangat ia rindukan kini kembali dengan ceria.

Langit meraih tangan kanan Bintang lalu menggenggam nya dengan lembut,mengelus punggung tangan Bintang.

Bintang mengalihkan pandangan ke arah Langit.

"Kenapa?". Tanya Bintang bingung.

Langit menggeleng kecil sambil tersenyum kecil.

Bintang hanya tersenyum lalu menikmati setiap elus Langit di tangannya.

Mobil yang dikendarai Langit berhenti.

Langit lebih dulu keluar lalu berlari kecil untuk membukakan pintu untuk Bintang.

"Aku bisa buka sendiri tau!". Bintang memanyunkan bibirnya.

Langit terkekeh geli lalu mengusap rambut Bintang pelan,"Spesial". Ucap Langit lalu menggandeng tangan Bintang memasuki area pemakaman.

Kedua nya berhenti di depan sebuah makam yang bertuliskan..

Bumi Nanendra.

Iya, Bumi.

Laki-laki yang berperan penting di dalam hidup Bintang. Entah sebagai Kaka atau laki-laki di mata Bintang.

Bumi merasa malu karna kesalahan nya yang begitu mengecewakan semua orang termasuk orang tua nya. Bumi memaksa ke dua orang tua nya untuk mengambil kedua ginjal Bumi dan di serahkan ke pada Bintang yang sedang terbaring lemah.

ke dua orang tua Bumi sangat menentang keras kemau Bumi, mereka sudah. memaafkan kesalahan Bumi, karna mereka juga salah karna meninggalkan anak perempuan dan laki-laki hanya berdua di rumah.

BUMI DAN BINTANG [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang