BUMI DAN BINTANG [END]

16. INI GILA 🔞

Hii ....

Kebodohan.

Mengandung unsur dewasa 🔞

Happy baca.

Setelah pulang sekolah,Bintang memilih pulang bareng Zizi ketimbang dianter oleh Bumi. Rasa sakit yang Bumi berikan masih sangat perih dihari nya,Bumi nya semestanya hancur dan selesai.

Bintang masih memakai seragam sekolah nya, Bintang enggan untuk bangun dari posisi tengkurap di atas kasurnya, saat ini keadaan kamar Bintang seperti habis diserang badai angin puting beliung,hancur lebur.

Mata bengkak,hidung marah,rambutnya sudah acak-acakan sungguh malang nasib Bintang, hanya Bumi yang Bintang punya saat ini tapi Bumi nya... Ahhh sudah lahhhh.

Pintu kamar Bintang terbuka menampilkan sosok yang membuat Bintang hampir gila seperti ini,,,Bumi.

Bumi menatap sekeliling kamar Bintang, bener-bener hancur sekarang. Hati Bumi merasa sakit melihat keadaan Bintang yang seperti ini, rasa bersalah muncul dibenaknya hingga saat ini Bumi malu menemui Bintang.

"Bin". Panggil Bumi pelan.

Bintang yang masih sesenggukan, langsung berhenti dan membalikkan badannya menatap Bumi yang berdiri di depan pintu.

Bintang dengan cepat bangkit dari tidur nya lalu menghampiri Bumi dengan tergesa-gesa,Bumi menyambut Bintang dengan senyuman tapi senyuman itu luntur saat tangan mungil Bintang melemparkan tamparan yang cukup keras untuk Bumi.

Plak!

"BRENGSEK!!!". Bintang memukul-mukul dada Bumi, sedangkan Bumi hanya diam menerima pukulan demi pukulan yang diberikan oleh Bintang. Bumi pikir ini tidak seberapa dengan yang dirasakan oleh Bintang pagi ini.

Bumi menarik tengkuk leher Bintang lalu mencium Bintang dengan lembut Bintang yang sadar akan kelakuan Bumi,mencoba memberontak tapi tenaga Bintang tidak sekuat tenaga Bumi.

Bumi melepaskan ciuman mereka lalu mendapatkan satu tamparan lagi dipipinya.

Plak!!

Tamparan kali ini lebih kencang dari yang sebelumnya hingga membuat tangan Bintang bergemetar karna terlalu kencang.

"Dimana otak kamu Bumi?!".

"Aku bukan pelacur!!!".

Emosi Bintang semakin engga karuan.

Sementara Bumi hanya diam menatap Bintang sendu,Bintang menangis dipelukan Bumi. Bumi membalas pelukan Bintang dengan hangat,hati nya sakit melihat orang yang selalu ada di hidupnya menangis karna dirinya sendiri.

Bumi menarik dagu Bintang,tatapan mereka bertemu. Bumi perlahan memajukan wajahnya detik berikutnya bibir mereka bertemu,bumi kembali mencium bibir Bintang lebih lembut dari sebelumnya. Bintang membalas ciuman Bumi pelan,Bumi sedikit kaget saat Bintang membalas ciuman bibirnya.

Ciuman itu turun ke leher Bintang,mereka berjalan tanpa melepaskan ciumannya,tubuh mereka jatuh tepat di atas kasur. Bumi melepas jaket serta kaos nya lalu kembali mencium Bintang, tangan Bintang mengelus punggung Bumi lalu memberi cengkraman kecil disana.

Ciuman Bumi turun keleher lalu ke dada Bintang, Bumi melepaskan kancing Piyama milik Bintang menampilkan dada Bintang yang masih tertutup bh.

Bumi menatap Bintang cukup dalam,Bintang mengangguk kecil.

Mereka terus melakukan itu hingga jam 3 pagi,Bumi mengelus rambut hitam milik Bintang yang tertidur di dada nya.

Jahat satu kata itu mendeskripsikan dirinya.

Setelah membuat Bintang nangis sehari an ini ditambah Bumi malah melakukan hal jahat seperti ini kepada Bintang juga.

Bumi menatap wajah Bintang yang tertidur pulas di dada nya, Lamunan Bumi buyar karna notifikasi ponselnya. Tangan Bumi meraih ponselnya yang berada di nakas,melihat siapa yang mengirim pesan pagi-pagi buta rata seperti ini.

0812134*****

Inget perjanjian kita!

Bumi menghelakan napas panjang,Kenapa masalah ini harus kembali disaat Bumi sudah sedekat ini dengan Bintang,bahkan Bumi sudah mengambil seluruh hidupnya Bintang.

Bumi kembali meletakkan ponselnya, lalu perlahan memindahkan kepala Bintang ke bantal sebelah, Bumi perlahan bangkit dari ranjang dengan pelan karna takut membuat tidur Bintang terusik.

Bumi berjalan ke balon kamar,lalu menjepit rokok di bibirnya menyalahkan pemantik membuat rokok itu menyalah sempurna,Bumi menarik rokok itu lalu mengeluarkan asapnya ke udara.

Bumi menatap tubuh Bintang yang hanya tertutup selimut,Bumi mematikan roko itu lalu berjalan masuk kedalam mengambil kaos serta jaketnya tak lupa kunci motornya.

Sebelum pergi,Bumi menatap wajah Bintang membenarkan anak rambut yang berada di wajahnya. Bumi mencium kening Bintang lalu berjalan keluar kamar.

Bukan hanya dunia Bintang yang hancur tapi Bumi juga begitu hanya saja disini lah Bumi yang terlihat begitu Bajingan.

Mereka sama-sama hancur.

Part ini aku yang ciptain tapi aku yang kesal yatuhannnnnn...

Siapa agas sebenarnya?

Dan apa yang dimaksud perjanjian Bumi dan agas?

Oke nantikan di part selanjutnya.

Tapi kalau aku mau mengungkapkan nya okeee....

Bye❤️

Jangan lupa vote comen ❤️