Helowwwww.
Aku minta maaf bgt sama para readers yang baca bumi dan bintang karna aku selalu up lama:)
Hepoy rwiding 🦖.
Pagi ini,tepat saat Bintang membuka kedua matanya. Kosong,tidak ada wajah gemoy Bumi saat sedang tidur. Bintang melihat sekitar,kosong. Hanya ada dirinya sendiri,aneh. Pasalnya Bumi tidak pernah bangun sepagi ini,dan yang lebih aneh lagi Bumi tidak pernah bisa jauh dari Bintang tapi sekarang, seperti Bintang ditinggal seorang diri.
Bintang melihat jam Walker disamping nya,jam menunjukkan pukul 06.00. masih sangat pagi bukan?kemana anak itu pergi sepagi ini pikir Bintang.
Tak mau ambil pusing, Bintang bangkit dari tidurnya lalu berjalan kearah kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Setelah selesai semua dan sudah rapih dengan pakaian seragam sekolah nya,Bintang turuh ke bawah. Melihat sekitar tetap kosong,tidak ada siapapun disana hanya ada dirinya sendiri.
Bintang berjalan kearah meja makan, melihat disana ada sepiring nasi goreng dan selembar kertas.
Bintang mengambil kertas disampai piring,yang berisikan tulisan tangan bumi.
"Aku ada urusan,maaf ga bangunin kamu soalnya kamu keliatan pules bangat,nanti Bilal yang jemput kamu".
Seperti itu isi suratnya, Bintang menggelengkan kepalanya singkat lalu bersenyum tipis.
Tin tin..
Bintang melihat keluar sudah ada Bilal yang markir didepan pintu gerbang rumahnya, buru-buru Bintang mengambil tas serta earphone nya.
Bintang berlari kecil menuju gerbang rumahnya,"Gausah lari". Ucap Bilal datar.
"Iya bil bil,helm". Bintang menadangkan tangannya meminta helm pada Bilal.
Bilal menyerahkan helm Bintang yang tadi pagi dikasih oleh Bumi.
Ditengah perjalanan,Bintang teringat tentang Bumi yang pergi pagi-pagi sekali tanpa memberikan tahu kemana dan ada apa,"Bumi kemana?". Tanya Bintang.
"Ada urusan di basecamp". Jawab Bilal sesantai mungkin.
Bintang mengangguk-angguk kecil,"Ko lo ga kesana?". Tanya Bintang,Lagi.
"Gue nganter lo dulu".
Bintang kembali mengangguk-angguk.
Tak lama,motor yang Bintang tumpangi berhenti didepan gerbang SMA Garuda. Bintang turun dari motor Bilal dengan hati-hati,lalu menyerahkan helm kepada Bilal.
"Pulang,chat gue".
Bintang berjalan masuk gerbang sambil mengacungkan jempolnya,Bilal menggelengkan kepalanya heran.
"Bodoh".
Bilal melajukan motornya ke tempat yang akan dituju.
Bintang memasuki kelas dengan ria serasa tanpa beban tapi hati berkata lain,hanya beberapa jam tidak bertemu Bumi rasa seperti bertahun-tahun lama nya. Ghea melihat wajah suram Bintang mulai terlihat,"Kenapa?". Tanya Ghea khawatir
"Nggak,Alan masuk ga?". Tanya balik Bintang lalu dibalas gelengan kepala oleh Ghea.
"Pada kemana si?".
"Alan bilang mau ada urusan gitu doang".
Bintang menghelankan nafas panjang,dirinya seperti ponsel lowbat yang belum ter charger.
"Bumi pergi juga?". Bintang mengangguk kepalanya.
Ghea tau sekarang penyebab muka suram milik Bintang,karna Bumi nya nggak ada. Menurut Ghea, Bintang dan Bumi memang seperti takdir tapi sepertinya dunia tidak berpihak padanya. Tentang hubungan kakak dan adik yang menyebabkan kedua nya sulit untuk bersama.
Di tempat lain....
4 manusia sedang duduk berhadapan tanpa ada yang membuka suara,sunyi dan senyap. Attar dan alan yang sibuk dengan ponselnya,Bilal yang sibuk mengutak-atik laptop dan Bumi yang terus menatap ke arah Bilal.
"Masih lama?". Tanya Bumi sambil mengetuk-ngetuk jarinya diatas ponselnya.
"HEH!,". Sentak Bumi membuat Attar dan Alan tersentak kaget. "Balon gimana?hp mulu lo!".
"Udah siap elah liat noh". Ucap Attar sambil menunjuk kearah belakang,"Kotok". Celetuk Alan.
Bilal menatap Bumi singkat lalu mengalihkan pandangan nya lagi ke laptop.
15 menit lagi, seseorang orang akan hadir di sekitar mereka. Mereka tengah mempersiapkan surprise untuk someone spesial bagi mereka terutama Bumi.
"Waktu lo mepet". Ucap Bumi pada Bilal, Bumi mengambil jaket serta kunci mobilnya.
Bumi berjalan keluar sambil membawa kebuket bunga mawar,diikutin oleh Bilal dan dua sejoli yang sibuk membawa balon-balon.
Cukup menghabiskan waktu 5 menit kini mereka sudah berada dibandara Soekarno-Hatta. Gila pake jurus apa cepet amat sampe,Wow.
"Kangen bangat gue huh". Ucap Attar excited.
"Dia kembali ttar,bareng kita lagi". Ucap Alan ga kalah excited.
"I miss you sweet". Ucap Bumi pelan tapi jelas bisa didenger Bilal Karna Bilal disampingnya.
"Selamat datang dan selamat datang kehancuran".
Penasaran?
Maaf aku terlalu lama mengupdate cerita ini,Karna aku juga masihsuka mood-moodan:)Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
BUMI DAN BINTANG [END]
FantasyFOLLOW SEBELUM BACA!! WARNING 🔞 [CERITA INI MENGADUNG UNSUR KEDEWASAAN DAN KATA KASAR, DOSA DITANGGUNG SENDIRI] BUMI NANENDRA Laki-Laki yang menyandang sebagai Kakak dari seorang BINTANG NANINDRI . Mereka adalah Saudara Kembar,Jika Kalian fikir hu...