2. WEDDING DAYS

179 10 0
                                    

MIAN YA GAES BARU UP SEKARANG 🙏🙏

NIH AKU NULIS PART NYA JADI PANJANG BANGET. SPECIAL PART JUGA INI😏😏

⛔WARNING⛔
Menggandung unsur 17+ , yang masih dibawah unur tolong bijak dalam membaca. Dosa tanggung sendiri karena bukan tanggung jawab author🤑🤑

🍁


Hari berlalu begitu cepat, hari ini adalah hari dimana Reina akan menjadi istri Aldrian. Jika biasanya Reina akan banyak berbicara dan dapat menyindir Aldrian habis-habisan. Kali ini gadis itu benar-benar diam, ia selalu teringat kata-kata Aldrian waktu itu. Ia masih memikirkan kata-kata Aldrian yang akan segera menjadikan miliknya malam ini.

Gadis itu sedang merenung di dalam ruang make up nya. Ia masih belum bisa membayangkan apa yang akan terjadi padanya malam ini. Reina menatap dirinya di kaca dengan gaun pernikahan putih panjang serta atasan yang sedikit terbuka. Riasan make up nya juga sangat cantik, namun tidak dapat dipungkiri ia sedang gugup saat ini.

"Sayang? Kok kamu masih disini, bentar lagi mau akad loh. Aldrian udah nungguin kamu tuh" Ucap Faridha, Mama Aldrian yang tiba-tiba saja datang dan memberitahu Reina.

"R-Reina tinggal pake high heels aja kok, Ma"

"Mama bantu ya? Pasti susah kalo kamu yang pasang, gaun kamu kan susah ngangkat nya" Wanita paruh baya itu langsung berjalan masuk dan mengangkat gaun Reina sedikit untuk memasangkan high heels putih milik Reina.

"Ma, Aldrian gak bakalan minta cerai kan malem ini? Rei takut, Ma"

"Astaga! Kamu ngomong apa? Gak mungkin dong sayang, Mama yakin banget seratus persen. Aldrian udah mulai suka sama kamu, jadi gak mungkin langsung ninggalin kamu" Ucap Faridha menenangkan Reina sembari mengusap bahu gadis itu pelan.

Setelah selesai bersiap, Faridha langsung menggandeng Reina dan membawa gadis itu turun kebawah. Acara pernikahan Reina digelar di sebuah hotel milik keluarga Reina. Banyak tamu yang datang ke pernikahan nya dengan Aldrian, banyak konglomerat serta beberapa pemimpin perusahaan yanh datang. Tidak lupa juga dengan teman-teman dekat Aldrian yang diundang secara khusus ke acara pernikahannya.

Reina saat ini duduk tepat di sebelah Aldrian, sebentar lagi akad nikah akan dilakukan. Jika Reina terlihat sangat gugup, maka berbeda dengan Aldrian yang terlihat santai karena tidak menunjukkan ekspresi apapun.

"Kaaaakk" Lirih Reina pada laki-laki yang berada di sebelah nya.

Laki-laki itu menoleh lalu menggenggam tangan Reina agar gadis itu tenang. Gadis itu menatap Aldrian sendu lalu mengedarkan pandangan nya pada seorang laki-laki yang menatapnya tajam diujung sana.

"Kak, cowok itu kenapa sih liatin aku terus? Aku aneh ya?"

Aldrian mengikuti arah tatapan Reina, ia berbalik menatap laki-laki itu tajam. Setelah itu ia mendekatkan wajahnya dengan Reina dan membisikkan sesuatu.

"Gak usah jelalatan, gue colok mata lo" Setelah mengatakan itu Aldrian kembali di posisinya dan mengatur ekspresi wajahnya.

Sedangkan Reina bergidik ngeri dengan kata-kata Aldrian tadi. Apakah laki-laki itu benar-benar bersungguh-sungguh dengan ucapan nya? Entahlah ia tidak tahu, ia sangat takut sekarang. Rasanya ia ingin kabur saja dari acara pernikahan ini. Yang benar saja, ia hanya tidak sengaja menatap laki-laki yang berada di ujung sana dan Aldrian akan menusuk matanya? Dasar psikopat, gila!

DEVANDRA (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang