HALO YOROBUN☺☺
BERAPA LAMA AKU GAK UP NIH KIRA-KIRA?! YUP, BENAR SUDAH SEBULAN😍😘NIH AKU UP, GABISA DOUBLE UP DULU YA, SOALNYA AKU SIBUK MAU WISUDA. DOAIN AKU MASUK JURUSAN YANG AKU PENGEN YA BESTIE☺
JANGAN LUPA VOTE & KOMEN, YG GA SHARE CERITA INI AKU DOAIN INSOMNIA 3 BULAN😗
🍁
Sudah sekitar 3 bulan hubungan Aldrian dan Reina merenggang. Reina sudah beberapa kali mencoba untuk membujuk Aldrian namun laki-laki itu tetap diam dan mengabaikan nya. Seperti saat ini, mereka berdua sedang berada di dalam kamar namun hanya saling diam.Aldrian sibuk di meja belajar untuk mengerjakan tugas sekolahnya, sedangkan Reina hanya men scroll ponselnya sejak tadi. Entah apa yang membuat gadis itu cekikikan sejak tadi, itu sangat menganggu Aldrian. Ia tidak menyukai kebisingan ini, laki-laki itu mendengus lalu menoleh pada gadis yang sedang berbaring sambil memainkan ponselnya itu.
"Berisik!"
Gadis itu menoleh pada Aldrian, tentu saja ia hanya cengegesan tidak jelas membuat laki-laki itu hanya menatap gadis itu jengah.
"Keluar, lo ganggu gue belajar"
"Kamu aja yang keluar, kalo kamu keganggu" Ucap nya membuat laki-laki itu langsung berdiri dan mendekati Reina.
"Gue sabar sama sikap kekanakan lo selama ini, biarin gue ngerjain tugas gue dengan tenang, Reina." Tekan Aldrian namun tidak membuat Reina gentar, ia tahu Aldrian tidak akan melakukan hal kasar padanya atau membentak nya begitu saja.
"Terus apa?! Kamu mau apa?!" Balas Reina dengan teriakan yang membuat laki-laki itu semakin frustasi.
"Fine, check out semua barang lo"
Reina memekik kegirangan karena semenjak hubungan mereka merenggang ia tidak bisa bebas berbelanja di aplikasi oren nya. Dan sekarang Aldrian memperbolehkan nya untuk membeli semua barang yang diinginkannya.
"Dengan syarat lo gak berisik dan ganggu gue" Gadis itu mengangguk dengan cepat dan langsung men check-out semua barang impiannya.
"Kak kita baikan yuk" Ucap Reina setelah berhasil membayar semua belanjaannya.
"Hm"
"Kakak udah maafin aku belum? Gak baik loh kak diem-dieman terus, 3 hari aja dosa. Ini kita 3 bulan, tapi gapapa sih kalo kakak belum maafin aku kan dosa aku juga ditanggung kakak" Tutur Reina sambil cekikikan yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari Aldrian.
"Kamu gak sakit kepala daritadi belajar terus? Ini udah jam 10 tauuu"
"Iya" Jawab Aldrian cuek.
Reina mendengus sebal lalu mendekati Aldrian yang hanya fokus pada laptop dan bukunya. Entah apa yang ia kerjakan, itu membuat Reina kesal. Tidak biasanya laki-laki itu seambis ini, ya walaupun sudah beberapa kali seperti ini. Tetap saja Reina tidak suka kalau Aldrian terus mendiamkannya selama 3 bulan ini.
"Kakk, bobooo" Bujuk Reina lagi sambil memeluk leher Aldrian dari belakang.
Laki-laki itu masih belum merespon sikap Reina, gadis itu bergerak untuk semakin mendekati Aldrian. Ia naik ke pangkuan Aldrian, karena sedikit kesusahan naik ke pangkuan Aldrian. Gadis itu mulai menunjukkan puppy eyes nya agar bisa naik kesana. Laki-laki itu membantu Reina untuk naik dan setelah berhasil gadis itu langsung memeluk leher Aldrian erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANDRA (REVISI)
Teen Fiction(Judul sebelum nya "Amour") [TAHAP REVISI] Kehidupan pernikahan dua orang remaja yang dipaksa menikah untuk bisnis. Konflik rumah tangga yang menguras mental dan mengorbankan banyak hal. Pertengkaran karena ego dan kesalahpahaman mereka yang membu...