ANNYEONG HELLO, APAKAH KALIAN KANGEN WATASHI😏😏
APA ITU DOUBLE UP? WATASHI INGIN NYA SATU UP, TAPI BANYAK🐒🐒
BACA AJA DEH GAIS, SEBENARNYA AKU KAYAK GINI BIAR KALIAN GAK BOSEN😔☝
🍁
Setelah berdrama dahulu dengan Reina, akhirnya Aldrian benar-benar bisa pergi dari rumah. Reina tadi sempat menahan nya untuk pergi namun setelah memberitahu bahwa Gibran menghilang gadis itu pun langsung memperbolehkan nya asalkan kembali kerumah tanpa terluka. Namun Aldrian tidak berjanji karena bisa saja ia baku hantam dengan musuh nya.
Saat ini ia dan teman-temannya sedang berkumpul di markas. Padahal baru semalam Gibran datang kerumah nya, namun ternyata laki-laki itu tidak ada dirumah nya. Saat ini pun, Gibran tidak ada di markas, tidak ada yang mengetahui dimana keberadaan laki-laki itu sekarang. Semalam juga saat berada dirumah nya Gibran hanya diam tanpa berbicara sedikitpun, padahal biasanya Gibran akan cerewet dan akan bercanda dengan Bagas dan Rizal.
Syakila yang berstatus sebagai pacar Gibran pun juga turut bingung karena tidak biasanya Gibran diam begini. Biasanya Gibran akan diam seperti ini ketika mereka bertengkar saja, namun tidak sampai pergi dari rumah. Sejak tadi Syakila hanya diam di pelukkan Thalia dan Ilona, kedua gadis itu datang ketika Bagas menelpon nya tadi. Bahkan mereka semua juga tidak tahu dimana, Aldrian juga tidak tahu tentang kepergian Gibran yang tiba-tiba.
Disaat mereka sedang sibuk membicarakan rencana untuk mencari Gibran, tiba-tiba saja telepon Aldrian berdering membuat atensi teman-temannya teralihkan. Namun bukannya mengangkat telepon itu, Aldrian justru kembali memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku jaketnya.
"Siapa?" Tanya Rizal yang sedang fokus dengan laptopnya.
"Reina" Lirih Aldrian sambil kembali fokus pada laptop di depannya.
"Angkat aja, siapa tahu penting. Kan emang orang nya gak bisa ditinggal" Tutur Bagas yang sedang memberikan sebotol air mineral pada Syakila.
"Hm, gak penting"
"Angkat aja kali, daripada dia nya nangis nanti" Sindir Fajar yang baru saja masuk sambil meminum Es Teh yang dibungkus dengan plastik.
Laki-laki itu menghela nafasnya lalu mengambil ponselnya di dalam jaketnya. Ia mengangkat telepon Reina namun hanya ada suara hening dari seberang telepon. Baru saja Aldrian akan mematikan nya tiba-tiba saja ada suara yang ia kenal menyuruh Aldrian langsung menghidupkan loudspeaker nya. Setelah Aldrian menghidupkan nya, tiba-tiba saja terdengar erangan serta rintihan seorang gadis dari seberang telepon. Bukan hanya erangan dan rintihan, ia juga mendengar suara laki-laki yang sepertinya sedang dipukuli.
"Bini lo lagi sama gue nih, body nya mantep juga. Mau dong buat nyobain dia juga" Ucap seorang laki-laki dari seberang telepon membuat teman-teman Aldrian langsung kesal.
"BANGSAT!! JANGAN NYENTUH BELLA, ANJING!!" Teriak seseorang di seberang telepon yang terdengar familiar dari seberang telepon itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANDRA (REVISI)
Teen Fiction(Judul sebelum nya "Amour") [TAHAP REVISI] Kehidupan pernikahan dua orang remaja yang dipaksa menikah untuk bisnis. Konflik rumah tangga yang menguras mental dan mengorbankan banyak hal. Pertengkaran karena ego dan kesalahpahaman mereka yang membu...