16. CHILDHOOD FRIEND'S

47 3 0
                                    

HENYOUWWW YOROBUN, MAAF BUAT KETERLAMBATAN BUAT UP NYA🙏😔 MY BAD, I FEEL SORRY KARENA BANYAK YANG HARUS DIREVISI🙏

TYPO MOHON DI MAAFKAN🙏

🍁

Reina menjauhkan tubuhnya dari laki-laki itu lalu
memanggil pelayan. Ia membayar makanan mereka dengan kartu Aldrian diatas meja lalu Reina kembali memasukkan kartu itu ke dalam dompet Aldrian. Tak lama kemudian Aldrian mengakhiri telepon dan menahan Reina yang akan pergi.

"Beli pisang raja?" Tanya Aldrian sambil memasukkan ponsel dan dompet nya ke dalam saku celana nya.

"Udah gak nafsu!" Ketus nya lalu berlalu dari hadapan, ia kesal menatap wajah tidak peka suaminya itu.

"Kenapa lagi?" Tanya Aldrian membuat Reina malah semakin kesal.

"Dia tau resep Chicken Katsu kesukaan kamu, sedangkan aku aja gak tau kalo kamu suka Chicken Katsu..." Ucap Reina pada laki-laki itun

"Okay, kita pulang? Gue jelasin dirumah"

Mereka sampai dirumah mereka pukul 4 sore, itu karena tadi mereka juga harus mengambil baju serta beberapa barang mereka dirumah Keluarga Aldrian. Reina masuk duluan tanpa menunggu Aldrian yang menyeret 2 koper sekaligus tanpa beban. Setelah sampai di kamar, Aldrian melihat Reina yang tiduran diatas ranjang dengan kemeja putih oversize dan juga celana hitam pendek yang tertutup oleh kemeja. Bukan kemeja Reina, itu milik Aldrian yang tergantung di lemari. Harusnya, itu Aldrian untuk besok pagi, karena ia akan rapat perusahaan pukul 9 pagi.

"Rei, mandi dulu terus makan" Tegur Aldrian sambil menepuk pelan lengan Reina.

"Gak usah cari muka!" Ketusnya yang malah menyembunyikan kepalanya di bawah bantal.

"Udah sore, mandi"

"Ck, gak usah ganggu ah! Aku mau istirahat, capek tau. Aku butuh tidur biar Dede Bayi nya sehat!" Gerutu Reina membuat Aldrian langsung diam.

"Gue ada kerjaan, kalo butuh apa-apa, gue ada di ruang kerja" Reina hanya berdehem membuat Aldrian hanya menghela nafasnya lalu memgecup kening Reina.

"Ck, botol minum nya gak ada" Tutur Reina membuat Aldrian behenti.

"Astaga, iya ini gue ambilin"

🍁

P

ukul 7 malam, Reina baru saja bangun dari tidurnya. Diliriknya ranjang di sebelah nya, ada baju Aldrian, artinya Aldrian sedang mandi. Ia bangun lalu ikut masuk ke dalam kamar mandi, laki-laki itu sedang mencuci wajahnya di wastafel dengan shirtless dan hanya memakai handuk untuk menutupi bawahannya. Gadis itu mendekati Aldrian lalu memeluk laki-laki itu dari belakang, laki-laki itu mengusap tangan Reina pelan lalu berbalik.

"Kram banget rasanya" Rengek Reina yang langsung membuat Aldrian paham.

Ia mengusap perut Reina pelan sambil menggendong tubuh gadis itu dan mendudukkan gadis itu di dalam bathup. Ia menyalakan air dingin membuat Reina terperanjat dan langsung mengalungkan kedua tangannya pada leher Aldrian. Laki-laki itu menggendong Reina sambil mengusap punggung gadis nya.

"Mandiin ya?" Aldrian mengangguk lalu menyiapkan air hangat untuk Reina di bathup.

Setelah siap, Reina melepas kemeja nya meninggalkan celana pendek dan juga dalaman. Reina tidak memakai bra tadi jadi langsung saja ia masuk ke dalam bathup. Sedangkan Aldrian mengambil sabun baru, karena sabun kesukaan Reina habis. Gadis itu tidak akan mandi dengan sabun Aldrian, karena kata Reina, baunya seperti rumput. Padahal jika Reina menghirup aroma Aldrian, aroma sabun itu lah yang tercium.

DEVANDRA (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang