Tittle : I'm not Your Husband Genre : Romance, Marriage life Status : End
****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah dua minggu berlalu, namun keadaan masih sama saja. Tak ada yang berubah, koper Jungkook pun masih tergeletak mengenaskan di atas lantai kamar nya, surat dari Jeongguk yang berserakan di lantai, juga koper nya yang masih tak berpindah sama sekali. Sejak kejadian itu, Taehyung enggan melakukan apa-apa. Hanya tertidur di atas kasur sembari memeluk dirinya sendiri, lebih tepat nya, perut nya.
Ada anak Jungkook di dalam nya.
Taehyung bingung, antara menerima dan tidak. Dia menerima karena akhirnya dia memiliki anak, tapi disatu sisi Taehyung tak terima anak yang ia kandung adalah anak Jungkook bukan Jeongguk. Malam kemarin ia sudah siap membunuh bayi dalam perut nya dengan cara menikam perut nya sendiri, namun ia tak bisa. Taehyung terlalu takut untuk melakukan nya. Lagian ini juga anak nya.
Karna merasa bersalah, akhirnya ia hanya terbaring di atas kasur nya dengan keadaan dan kondisi yang sama. Bahkan baju yang ia pakai saat kejadian itu, masih ia pakai sampai sekarang. Kemeja milik Jungkook, yang jarang pria itu pakai karena Taehyung sering memakai nya. Ia benci namun di satu sisi ia -em suka? Cinta? Entahlah Taehyung juga tak paham. Perasaan nya campur aduk.
Jder
Petir menyambar dengan keras membuat dirinya spontan memeluk dirinya sendiri teramat erat. Taehyung takut sekali dengan petir, sangat-sangat takut. Biasanya kalau hujan petir begini Jungkook akan memeluk nya teramat erat sembari membisikkan kata-kata penenang untuk nya. Sial, kenapa dia harus mengingat pria itu dalam kondisi seperti ini? Dan sialnya lagi, entah kenapa sejak ia bertengkar dengan Jungkook, hujan petir selalu mengguyur kota Seoul.
Oh, apa alam ikut merasakan apa yang ia rasakan?
Brak
Suara keras bersamaan dengan angin yang dingin yang mulai berhembus membuat nya kian mengeratkan pelukan nya. Dingin, Tubuh nya menggigil kala angin terus berhembus menerpa tubuh ringkih nya yang hanya di balut kemeja tipis milik Jungkook. Taehyung berdiri menoleh kebelakang untuk mengecek apa yang terjadi. Ternyata jendela rumah nya terbuka.
Dengan keadaan tubuh nya yang lemas, ia berdiri dari kasur nya dan berjalan, menutup jendela yang terbuka lebar akibat terpaan angin. Membuat kertas-kertas lebih tepat nya surat yang berserakan di atas lantai langsung berterbangan tanpa arah.
Setelah berhasil menutup, mengunci jendela nya rapat-rapat, Taehyung kembali ke atas kasur nya. Namun tiba-tiba kaki nya menginjak sesuatu. Sebuah surat berwarna coklat yang sebelum nya belum pernah ia lihat. Taehyung tak tau ada surat itu sebelum nya, dia hanya membuka surat yang berwarna putih.
Rasa penasaran berhasil membuat nya mau tak mau mengambil surat itu. Sembari duduk di atas kasur nya, Taehyung membuka surat itu. Sebuah foto, surat itu berisi sebuah foto lama yang rusak dan sudah di sobek-sobek sebelum nya, tapi nampak nya seseorang memperbaiki foto itu kembali menggunakan selotip.
