Tittle : I'm not Your Husband Genre : Romance, Marriage life Status :End Rate M
****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Flashback
Pagi-pagi sekali setelah mendengar kabar anak mereka jatuh sakit, James beserta istrinya dan juga Jeongguk yang dipaksa ikut, tiba-tiba datang kerumah. Mereka, ayah dan ibu Jungkook lantas bergegas menuju kamar Jungkook sedangkan Jeongguk melepas rindu bersama Kakek nya di ruang tamu.
"Jungkook? Apa yang terjadi? Kenapa kamu bisa panas begini?" pertanyaan terus ia dapatkan dan jujur sedikit membuat kepala nya pusing namun Jungkook menguatkan dirinya untuk tetap tersenyum manis ke arah orang tua nya meskipun rasa sakit pada kedua tangan nya kambuh selepas tercebur ke dalam danau dua hari yang lalu.
"Mom, Dad, aku baik-baik saja hanya demam sehabis hujan-hujanan" jelas nya mencoba untuk menenangkan kedua orang tua nya. Ia tak terlalu senang di khawatirkan, terlebih oleh dua orang tua nya yang terlalu over-protective pada nya. Menurut nya itu berlebihan.
"Kenapa Kookie bisa hujan—" pertanyaan itu langsung di potong oleh deheman lembut dari Nenek Yunna yang sedari tadi berdiri di ambang pintu. Wanita tua itu tersenyum lembut sebelum menghampiri putrinya.
"Nak, dia juga anak kecil. Dulu kamu juga sering hujan-hujanan bahkan sampai menggigil pun kamu belum berhenti" potong nya membuat Caroline pun menyerah. Setelah itu orang tua Jungkook lebih memilih pergi dari sana, membiarkan nya istirahat.
Namun hari-hari berikut nya mereka terus saja berdatangan yang membuat Jungkook sama sekali tak bisa keluar rumah. Ia pun tak bisa menemui Taehyung. Terpaksa ia berhari-hari berada di dalam rumah bersama orang tua dan Kakek, Nenek nya.
Bosan, ia sama sekali tak bisa melakukan apapun. Kegiatan nya pun terus diawasi, takut kalau ia mencederai tangan nya sendiri yang masih dalam masa pemulihan. Terlebih rindu nya pada Taehyung yang terus memuncak. Ia merindukan anak itu, suara cempreng anak itu, merindukan wajah dan tingkah menggemaskan anak itu, ia merindukan Taehyung.
Bahkan sangking rindu nya, ia sampai memimpikan Taehyung.
Tapi suatu hari, sebuah pernyataan orang tua nya membuat mood nya turun ke titik terendah. Malam itu, tepat saat keluarga mereka mengadakan acara makan malam bersama di dalam ruang makan rumah Kakek Jeon. Awalnya semua terlihat nampak baik-baik saja, terlebih kehadiran Jeongguk yang membuat nya senang. Namun saat membuka sesi obrolan-
"Jungkook, minggu depan kamu akan tinggal bersama Grandma Marie di Amerika" dengan gerakan secepar kilat ia menoleh ke arah Ayah nya. Menatap pria asal Amerika itu bertanya-tanya.
"Dad, kenapa aku harus tinggal disana. Aku senang berada di sini!" ucap nya menolak.
"Kookie, ini demi kebaikan mu. Jadi Mom mohon menurutlah" itu suara Ibu nya ikut membuka suara nya dan mencoba untuk membuat putra nya itu menurut. Namun Jungkook menggeleng kuat. Ia benar-benar tak ingin tinggal di sana.
