18-Jealousy

868 75 1
                                    

Tittle : I'm not Your Husband
Genre : Romance, Marriage life
Status : End

****

2 Tahun kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


2 Tahun kemudian. . .

Ting ting

Hari ini dia berlatih piano lagi, seperti biasa bersama Ibu nya dan juga teman-teman ibu nya yang kebetulan berkunjung di rumah nya. Jungkook memainkan piano nya dengan damai sesekali memejamkan mata nya saat dirinya hanyut dalam melodi indah yang ia ciptakan lewat piano putih yang selalu menemani hari-hari nya.

Sekarang ia paham, musik adalah sarana untuk menyalurkan ekspresi dan emosi nya. Saat ia mulai memahami nya, hampir setiap jari Jungkook menyalurkan setiap perasaan nya lewat nada yang ia buat melalui piano milik nya yang ia beri nama Piona.

"Haha! Kookie sudah pandai bermain piano ya! Padahal dulu dia masih kesusahan memainkan lagu Turkish March. Sekarang permainan nya sudah lancar" pujian itu membuat nya tersenyum tipis dan membungkuk sopan ke arah teman-teman ibu nya. Sedikit membuat teman-teman ibu nya terpesona dengan kesopanan Jungkook.

"Ya! Dia memang pandai!" tambah Ibu nya sembari merangkul nya, agak kesusahan karena tubuh nya yang terlalu tinggi membuat wanita itu sedikit menjinjit.

Ya, ia tumbuh terlalu cepat dan kini tinggi nya sudah mencapai kira-kira 160 di umur nya yang ke 13 tahun. Bahkan Jungkook hampir menyamai tinggi Ayah nya. Tinggi badan Jungkook seolah bertambah tiap hari nya.

"Cih!" decihan itu terdengar dari arah pintu masuk. Sadar Jeongguk sudah pulang dari sekolah nya, Jungkook sebagai adik yang baik menghampiri Kakak nya. Ia tersenyum tipis sebagai ucapan selamat datang, sebelum berjalan mengikuti langkah kakak nya.

"Hyung? Bagaimana ekstra Taekwondo mu?" tanya nya seperti biasa kala Jeongguk pulang dari sekolah.

"Baik" jawab Jeongguk singkat membuat senyum tipis terukir di wajah Jungkook. Dia senang, Jeongguk tidak mengacuhkan nya lagi-kadang. Pemuda berumur 15 tahun itu juga terkadang mengajak nya berbicara. Bisa dibilang hubungan mereka mulai membaik. Yah, dalam beberapa hal saja.

"Hyung ayo dengarkan permainan ku" ajak Jungkook ketika melihat Jeongguk hendak masuk ke dalam kamar. Ia ingin sekali-kali Jeongguk tidak mendekam diri nya di dalam kamar.

"Tidak aku lelah Kook" tolak Jeongguk dengan nada dingin dan datar seperti biasa. Jungkook kembali tersenyum tipis sebelum kembali memohon.

"Kumohon Hyung, sekali ini saja" mohon nya untuk yang terakhir kali nya. Kalau misal Jeongguk menolak ajakan nya lagi, ia tak memaksa dan membiarkan Jeongguk masuk. Tapi sebelum Jeongguk menjawab, perkataan ibu nya sudah lebih dulu terdengar.

"Jungkook sudah jangan memaksa Hyung mu, biarkan Hyung mu istirahat. Lagian percuma kau memaksa nya, dia tak akan mau mendengarkan nya" teriak ibu nya dari bawah membuat Jungkook merasa tak enak hati. Ia menatap Jeongguk yang menatap nya, sebelum akhir nya Jeongguk nya menoleh untuk menatap ibu mereka di bawah sana.

I'm not Your Husband || KVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang