Tittle : I'm not Your Husband Genre : Romance, Marriage life Status : End
****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeon Jeongguk,
Bocah itu tak mengerti apa yang sedang terjadi sekarang. Tiba-tiba saja ibu nya berteriak kesakitan sambil memegangi perut nya yang besar, lalu ia langsung di bawa Ayah nya menuju rumah sakit. Ia pun berakhir duduk di kursi tunggu tepat di depan ruangan tempat ibu dan ayah nya masuk.
Jeongguk sangat penasaran dengan apa yang terjadi di dalam namun ia tak berani menurunkan kaki nya dan berjalan mendekati pintu, karena Ayah nya sudah menyuruh nya untuk tetap duduk di atas kursi itu seorang diri. Membuat beberapa suster yang lewat sempat mengajak nya pergi ke kantin ataupun taman bermain. Namun Jeongguk menolak nya, ia tak ingin membuat Ayah nya marah.
Lama menunggu Ayah dan Ibu nya keluar dari ruangan aneh itu akhirnya membuat Jeongguk kecil mengantuk. Kira-kira sudah terhitung satu jam lebih, namun Ibu dan Ayah nya belum keluar dari ruangan itu. Akhirnya karena sangking mengantuk nya, Jeongguk menidurkan tubuh nya di atas kursi. Bocah itu tertidur.
"Gguk! Bangun!" suara tegas itu membuat nya terbangun. Mengetahui itu adalh suara Ayah nya membuat nya segara mengedipkan mata mungil nya beberapa kali sebelum akhirnya ia bisa melihat sang ibu tengah terbaring di atas kasur dengan tampang terkejut. Tapi yang membuat Jeongguk kecil tetkejut bukanlah ibu ny, melainkan mahkluk kecil yang tengah berada di gendongan ibu nya.
Jeongguk yang penasaran lantas berlari kecil menghampiri ibu nya dan menaiki kursi. Mata nya membulat, tersenyum lebar melihat mahkluk menggemaskan yang masih tertidur damai dalam dekapan ibu nya. Takut takut, Jeongguk menyentuh pipi gembil mahkluk mungil itu membuat dirinya terkikik gemas sendiri.
"Mom? Didik bayyi?" tanya Jeongguk kecil dengan tatapan polos nya. Ia menatap lamat-lamat mahkluk kecil yang tertidur pulas dalam gendongan ibu nya, sadar saat wajah mahkluk kecil itu sangat mirip dengan nya membuat Jeongguk tersenyum manis. Sang ibu yang sadar akan itu pun ikut tersenyum.
"Iya ini adik mu nama nya Jeon Jungkook" jawab Ibu nya sembari membelai rambut hitam nya. Lantas membuat Jeongguk kecil menatap Ibu nya, ia tersenyum lebar. Merasa senang karena kehadiran adik nya, itu tanda nya setelah ini ia tak akan kesepian lagi. Ada adik nya yang akan menemani nya bermain.
"Nama yang bagus sayang" puji Ayah Jeongguk ikut bergabung bersama Jeongguk dan istrinya. Merangkul pundak sang istri dan ikut membelai pipi gembil anak nya yang bernama Jeon Jungkook.
"Guki cuka!" pekik Jeongguk senang. Ia benar-benar senang akhirnya sang adik yang selama ini Ibu nya bawa dalam perut nya, lahir.