01

3.2K 97 4
                                    

"ya! Lee Haechan apa kah kau tidak mendengarkan ku! Aish... Haechan! Ya! Dasar bodoh!"ucap haknyeon

Haknyeon yang sedari tadi meneriaki laki laki yang berbeda setahun dari nya,ya laki laki berambut coklat itu pun hanya menatap dia tak mengerti apa yanh di bicarakan kakaknya itu

"ya! Sialan lee haechan bodoh!"

"ada apa hyung aku tak bisa mendengar apa yang hyung katakan"haechan seraya mengerakan tangganya

"aish... Dasar bodoh apa yang kau katakan aku tak bisa mengerti bahasa sialanmu itu,hah~sudahlah"ucap haknyeon seraya pergi

 Dasar bodoh apa yang kau katakan  aku tak bisa mengerti  bahasa sialanmu itu,hah~sudahlah"ucap haknyeon seraya pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haknyeon

Haechan

Haknyeon yang sudah berada di rumah sedari tadi tiba tiba menerima telpon,ya yang menelpon nya itu hyung nya, hyung tertua

"yeoboseyo"

"lee haknyeon apakah kau sudah pulang?"

"sudah hyung sedari tadi aku sudah di rumah ada apa?"

"apakah haechan pulang bersamamu? Sedang apa dia? Hyung hanya memestikan kalian telah pulang sebab hyung tak bisa pulang cepat akan sedikit terlambat"

"ah~ haechan belum pulang dia sedang di rumah temannya,hah~ hyung kenapa hyung selalu menanyakan dia kepada ku,aku bukan baby sister nya malah aku benci mengakui kalo dia adikku"

"ya! Lee haknyeon sudah berapa kali hyung bilang dia adik mu bagaimana pun dia bagaimana pun keadaannya dia tetep adik mu"

"oke oke aku menghargai semua apa yang hyung katakan tapi rasa benci ku tak akan hilang"

"ya sudah kau jemput haechan ini sudah sore, hyung tak mau tau hyung sudah pulang Haechan sudah ada di rumah"

"nee hyung aku akan menjemput nya"

Mingyu

Jam sudah menunjukkan 07:45
Hakyeon menghela nafas karna dia harus menjemput adik sialannya

"hah~ sebaiknya aku segera menjemput anak sialan itu"

Haknyeon dengan cepat menyambar jaket dan kunci mobil nya

"di mana anak sialan itu seingat ku aku meninggalkannya di tempat ini,kau di mana sialan?" haknyeon mengirim pesan singkat pada haechan

Tak lama pesan yang di kirim haknyeon di balas oleh haechan

"aku sedang di sungai han,apa apa hyung? Kau ingin menjemputku?"

"ya! Kau jangan salah sangka aku di suruh oleh mingyu hyung untuk membawa mu pulang,jika mingyu hyung tidak memintaku aku tak sudi"

"ya aku tau aku tunggu di sini"

"aish... Kalo ini bukan karna permintaan dari mingyu hyung aku tak akan menjemput nya

Segera haknyeon melajukan mobilnya ke sungai han

"ya! Lee Haechan, ya!!"

"aish bodoh sekali dia kan tuli tak bisa mendengar,ah~merepotkan saja aku harus menghampirinya"

Haechan yang sedari tadi termenung di tepi sungai han ia terperanjat terkejut karna tiba tiba ada yang menarik tangannya daru samping, setalah echan mendongakkan kepalanya itu haknyeon hyung nya

"masuk merepotkan saja bisakah kau tidak merepotkan ku,ah sudah lah masuk percuma aku mendumel di depan mu kau tak akan mendengarnya"

Haechan hanya menurut ia tau bahwa hyung nya itu sedang marah karna terliahat mukanya memerah, setiba di rumah

"kau masuk ke kamar mu sekarang sebentar lagi mingyu hyung akan pulang"

"apa yang hyung kata kan"

"aish.. Sudah lah aku tak mengerti bahasa mu itu"

Ucap haknyeon seraya beranjak pergi menuju lantai dua yang ya haknyeon menunjuk dan membuka kamar haechan yang bersebelahan dengan kamar nya

Haechan pun menganguk dan itu artinya ia mengerti apa maksud dari hyung nya tadi

"kau merepotkan ku saja"
















Annyeong Yeoroobun
Kembali lagi
Kali ini gw bikin cerita yang berbeda dari genre gw
Semoga kalian suka ya 😁☺
🌼🌼

Next selanjutnya ➡️➡️
💚
💚💚
💚💚💚





don't touch me || Lee Haechan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang