40

142 7 0
                                    

Keesokan paginya di kediaman keluarga Lee

"Eomma....Eomma.... Hiks.eomma jangan  pergi lagi Haechan rindu sekali hkis"

"eomma sangat  rindu sekali dengan anak eomma yang tampan ini"ucap eomma seraya pergi menjauh

"ya Lee Haechan....!"

"aish....bangun bodoh,ahkk kau membuat ku kesal saja"

"hyung.......! Lihat ini dia tidak mau bangun"

"weee jangan teriak teriak masih pagi Haknyeon"

"ck,lihat lah aku sudah  membangun kannya,tapi di masih saja tidur"

"ya udah hyung yang membangun kannya, tunggu"ucap Mingyu seraya berjalan berbalik

"hyu-ng...? "

Tak lama mingyu kembali ke kamar haechan  dengan membawa ember kecil berisi air

"minggir."

Bruyyy

"ya bangun  dasar pemalas! Apa aku harus memakai  cara ini supaya kau bangun?!"

"hah...!hyu-ng"ucap Haechan terkejut

Sekarang tubuh Haechan  basah kuyup plus airnya sangat dingin,segera ia mengambil alat bantu pendengar nya

"bangun bodoh apa kau tidak akan masuk kampus dan akan bermalas malasan  di tempat tidur mu?!"

"mi-an hyung,aku bangun telat karna aku tidak men-dengar"

"apa tidak mendengar masa sih? Ups kan kau tuli anak cacat"ucap Haknyeon

"...... Ak-u kemarin malam melepas alat nya, mi-an Hyung aku segera bergegas"ucap Haechan seraya bangkit berjalan menuju kamar mandi

"hah.....  Dasar tulii, tidak  ada gunanya alat itu jika kau masih tidak mendengar"

"bagus jika begitu, cepat mandi dan pergi ke kampus"ucap Mingyu dengan nada suara dingin

"neee hyu-ng" ucap Haechan  dengan suara kecil serta gemetar

🍃🍃🍃

Setibanya di kampus Haechan  tak sengaja berpapasan  dengan Renjun dan Jeno

"Chan... Kau kemarin kemana dengan ryujin?benar kau ke toko  buku" ucap Jeno dengan nada suara mengejek

"i-iya aku dan ryujin ke toko buku,emangnya ada apa?"

"tidak aku hanya memastikan,emm setelah  itu ada hal yang menarik?"

"ya Jeno kau, pertanyaan soal  apa itu,"ucap Renjun

"ck ya Renjun  aku hanya bertanya"

"tapi pertanyaan mu itu tidak asing"

"eh eh ya Haechan kenapa telinga  mu jadi merah seperti itu dan pipimu aga....."ucap Renjun

"hahaha itu tandanya ada sesuatu  yang menarik kemarin bersama ryujun"ucap Jeno dengan tertawa nya

"ti-tidak ada aku dan Ryujin hayang ke toko  buku dan belajar bersama"

"hah sudah lah  Jeno jangan menggoda Haechan denga pertanyaan konyol mu, ayo masuk dosen sudah ada di kelas"ucap Renjun

"ck iya iya bos,ya chan aku beri saran pada mu lanjutkan"ucap Jeno sedikit berbisik"

"YAAAA LEE JENOOOO"

"CK IYA IYA bawel sekali,chan aku pergi dulu"

"hehehe iya akur akur kalian"

Dan tak lama Haechan pun memasuki kelas nya, dan sewaktu  Haechan berjalan ia berpapasan dengan Hyunjin

Bugh!

"ahk"
  

"ups aku tidak melihat mu sorry"

"aish... Shibal"

"mwoo? Shibal? Ikut aku sebentar"

"ya lepas, kau HYUNJIN!"

"wahhh kau berani membentaku, mentang aku sedang sediri?! "

"aishhh pergi lah jangan menggangguku"

"ck,aku tunggu kau sampai kau pulang sialan!"

"aku tidak takut menyingkir lah sekiya"

"anak pembunuh  aja sok jagoan, dasar pembunuh keji"ucap Hyunjin seraya berjalan menjauh

"aku bukan  pembunuh aku tidak membunuh siapa pun"ucap nya dengan suara rendah dan begemetar

"kau pembunuh nya......"

"seorang pembunuh mati saja!......"

"menjijikan!......."

"pembunuh keji! ......."

"AHKKKKKKKK, AKU BUKAN pembunuh hiks"

"kau pembunuh nya!......."

"menjijikan bagus nya kau mati saja!......"

"ahkk!! Tidak  aku tidak  membunuh,itu bohong"

"ya Haechan kau tidak apa apa? Ada apa? "ucap Ryujin tiba tiba




Annyeong yeorrobun 😁👋
Up date lagi nih
🍃
Jangan lupa vote,oh iya klo seru jangan lupa comennya ya biar bisa semangat buat up date barunya😅🙏
🍃🍃
Next selanjutnya ➡️➡️➡️
💚
💚💚

💚💚

                     💚💚💚💚💚                      

don't touch me || Lee Haechan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang