22

185 12 0
                                    

Sesampainya di rumah Mingyu langsung  membawa adik adiknya ke dalam rumah, terutama Haechan wajahnya sudah pucat sedari tadi, Mingyu sangat khawatir sekali.

"Ya ya Echan kamu masih mendengar hyung, jika kau dengar angukan kepala mu"

Haechan pun mengaguk

"Syu_kur lah hyung bantu kau masih kuat berjalan?"

"Nee"dengan hilir

Mingyu sangking sibuknya mengurus Haechan dia lupa jika Haknyeon masih di dalam mobil.

"Ya! Hyung aku masih di dalam!hyung aku tak bisa jalan!"

"Astaga! Sebentar hyung mengatarkan echan dulu ke kamarnya ne?"seraya berjalan memapah Haechan

"Aish.... Sialan,anak sialan"gumamnya Haknyeon

Tak lama mingyu menyusul  Haknyeon yang masih di dalam mobil

"Mianne kau menunggu  lama? Hyung tadi memindah Haechan ke kamar nua dahulu"

"Aishhh... Sudah lah bantu aku turun dari sini"

Dengan cepat Mingyu mengendong haknyeon dan memindahkannya ke kursi roda.

"Minne Haknyeon,hyung panik  sekali dengan keadaan Haechan mian"

"Ck, sudah lah cepat antar aku ke kamar aku ingin  istirahat"

Mingyu hanya pasrah ia tahu jika adik satunya ini sedang marah padanya.

🌼🌼

Keesokan paginya haknyeon  tengah berada di halaman belakang  di pinggir  kolam renang,dan mingyu sedang menyiapkan sarapan pagi.

"Haknyeon,ayo kita makan sarapan sudah siap"

"Hmmm"seraya mengayuhkan dua sisi roda

"Biar hyung bantu"seraya mendekati haknyeon

"Tak perlu aku bisa sendiri"menepis tangan Mingyu

"Ya Haknyeon,kau masih marah dengan hyung?"

"Menurut mu? "

"Haknyeon hyung minta maaf oke,sudah lah jangan bersikap  seperti  anak kecil"

"Ck, sudah lah jika kau menggap ku anak kecil biarkan aku urus diriku sendiri"

"Maksudku bukan sep... "

"Pagi hyung... " Haechan

"Pagi Echan, ayo turun dan makan sarapanmu"

"Hmmm"

Haechan turun dari tangga da ia melihat  Haknyeon sedang susah payah menggayuh kedua sisi kursi roda.

"Biar aku bantu hyung"

"Ck jangan menyentuhku sialan!"

"Ya Haknyeon! Apa apaan kau ini Echan hanya... "

"Echan,Echan semua nya Echan!aku muak"dengan susah payah Haknyeon  mengayuh kursi rodanya kembali ke halaman belakang

"Haknyeon kau tidak sarapan? Hah~~jangan seperti ini ayo lah turunkan ego dan emosimu"

"Huh~kalian makan dulu saja aku sedang tidak mood"

Tiba tiba Haechan meraih dan membalik kursi roda dan mendorongnya kembali ke meja makan.

"Ya apa apaan kau ini, sudah ku bilang jangan menyentuhku sialan!"

"Hyung kau harus makan supaya biasa cepat sembuh"

"Ck ini semua juga gara gara  kau"

Akhirnya  mereka semua  makan bersama walupun Haknyeon  dari awal sudah tidak mau makan bersama dengan Haechan

"Hyung aku berangkat ke kampus dulu sudah terlambat"Haechan

"Ya kau masih sakit Echan,istirahat di ruma dahulu nee"

"Anni aku harus ke kampus hari ini kau janji selepas selesai aku langsung pulang"

"Huh~~ya udah hati hati jangan pulang terlambat oke"

"Nee aku berangkat"

Di kampus Haechan tak menemukan teman temannya,malah yang  ia temui adalah Felix dan dua temannya

"Aish..... Kemana mereka?ck pasti di katin"

"Ya Lee Haechan!"teriak  Felix

"Astaga,kenapa aku harus bertemu dia lagi"gumamnya

"Ya kau tak mendengar! Ah~~aku lupa kau kan tuli hahaha"

"Mwo?,tuli benarkah itu"Han

"Hmmm lihat saja dia tak membalikan badanya berarti dia tuli hahaha"

"Ck, Haechan!"Hyunjin

Haechan pun membalikan badan

"Mwo,?"

"Aish.... Kau ini,ya Echan ikut aku"

"Mau ke mana?aku ada urusan yang lain"

"Hah~ayo lah ikut aku jangan menolak kalo tidak aku kurung kau di gudang"

"Ck,oke kapan dimana?"

"Nanti sepulang kuliah  aku tunggu kau di depan kampus, mengerti"Hyunjin seraya melemparkan senyum  miring

"Hah~~oke"Haechan seraya membalikan badan




Annyeong Yeoroobun ☺👋
🌼
Segini dulu  ya
🌼🌼
Emmmm, apa yang di rencanakan hyunjin? Apa kalian  ga curiga🤔
🌼🌼🌼
Jangan  lupa vote ya😁🙏
🌼🌼🌼🌼
Next selanjutnya ➡️➡️
💚
💚💚
💚💚💚











don't touch me || Lee Haechan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang