Detik itu juga Haechan langsung di bawa ke rumah sakit, oleh Renjun dan Jeno,Ryujin.
"gimana dokter Jung hiks Haechan ga apa apa kan?"
"emmm kalian tenang dulu,mungkin 2 teman kamu harus tau tentang Haechan"dokter Jung
"tau apa dok?"
" hah ~~ Haechan sebenarnya mempunyai penyakit tumor otak stadium akhir,mian karna saya tidak menberitahu kalian dan hanya Ryujin yang tau tentang ini"
"mwo! Tumor"Jeno
"ya! Hiks Ryujin kau menyembunyikan hal penting ini pada kami?!,kau tau kan kami ini temannya Haechan! Hiks hiks"renjun
"hiks hiks hisk mianne aku terpaksa,karna Hae... "
"karna apa! Karna apa RYUJIN! "
"sutt,tenang kan dirimu,biar Ryujin menjelaskan"
"hiks hiks Renjun,Jeno mianne,aku bukannya me-nyembunyikan nya,tapi ini permintaan Haechan sendiri hkis hkis hkis"
"hehe hiks ga aku ga percaya jika itu kemaun Haechan!"ucap Renjun seraya pergi
"Jun! Renjun, ahk sial malah ngambek.sudah sudah tenang dirimu,aku akan jelaskan pelan pelan pada Renjun"ucapnya sembil seraya menyusul Renjun
"gomawoo"ucap Ryujin seraya mengaguk
"Ryujin, ada hal yang saya ingin katakan"
"hiks apa itu dok"
"tumor Haechan semakin menganas,tumor itu telah capai ke hatinya,bukan cuma hatinya yang kena sekarang Haechan telah tuli permanen"
"maksud dokter Jung"
"ya,pendengaran Haechan tuli total tak bisa di bantu dengan alat pendengar sekali pun.miane ryujin, saya harap kamu segera bertindak jika tak ingin orang yang kami sayangi pergi"
"mwo? Hiks hiks hiks"
"mianne Ryujin, saya juga sama sakit nya seperti kamu, saya permisi dulu dan tenang kan dirimu"
"hiks hiks Haechan! Haaaaa mianneeee! Hiks hiks"
☀☀
Di tempat lain Renjun sedang mengurung dirinya di kamar,karna rasa kecewa nya terhadap Ryujin.
"hiks hiks Chan kenapa kau tak bilang pada ku dan Jeno jika kau sakit"
Tok... Tok....
"ya buka pintu nya Renjun"
"....."
"ya! Pendek buka pin... "
Clk
"mau apa kau di rumahku?"ucapnya dengan mata sembab
"kau menangis! Ya sudah lah Ryujin tidak ada maksud lain dia hanya.... "
"hanya apa! Menyembunyikan hal penting bagi kita?! Haechan itu sudah ku anggap seperti sodarahku Jen hiks hiks dan sekarang dia sakit, dan sakitnya... "
"aku mengerti,aku tau apa yang kau rasakan Renjun,tapi kau tak mendengar apa yang di katakan Ryujin tadi,hal itu juga kemauan Haechan sendiri untuk menyembunyikan nya Ryujin hanya menepatkan janjinya pada Haechan"
"hiks hiks ta-tapi hiks hiks "
"sudah jangan menangis lagi, kau jadi tambah jelek tau"
"ya sialan kau! Menghina ku saat seperti ini"
"hehehe mian supaya kau tidak menangis lagi pendek"
"ya!"
Di rumah sakit Ryujin hanya bisa melihat Haechan dari balik jendala kaca, ia tak bolehkan masuk karna Haechan kondisi Haechan sangat keritis.
"hiks hiks Haechan,chan kamu bilang kamu akan sembuh,jangan tingalin aku Chan hiks hiks aku sayang sama kamu"
Haechan hanya bisa terbaring lemah di ranjang tak dasarkan diri,kini Haechan kritis,banyak alat terpasang pada tubuhnya,terlihat sangat kurus dan pucat.
Tok... Tok....
"permisi dokter Jung"
"ah,Ryujin silahkan masuk"
Ryujin masuk dan segera duduk
"ada yang bisa saya bantu?"
"emmm, begini dok saya minta supaya Haechan sembuh hiks,saya harap dokter Jung bisa melakukan kemoterapi pada Haechan, setelah Haechan melawati masa kritisnya"
"hah~~~ tapi harus ada persetujuan dari Haechan nya langsung,jika tidak ada saya tidak berani melakukan kemo pada Haechan"
"saya akan bicara dan menyakinkan Haechan dok,hiks hiks hiks dok saya menaruh harapan pada Haechan agar sembuh dari penyakitnya,"
"kami kan melakukan yang terbaik untuk Haechan kau berdoa saja"
"emm, gwomawo dokter Jung,saya permisi"
"oh iya,kapan saya bisa masuk ke ruang Haechan?"
"besok pagi,jika kondisi Haechan telah membaik"
Ryujin hanya mengaguk dan beranjak keluar.
Annyeong yeorobun ☺👋
Up baru lagin nih 😁
☀
Jangan lupa baca ya dan vote🙏🙏
☀☀
Next selanjutnya ➡️➡️➡️
💚
💚💚
💚💚💚
💚💚💚💚
KAMU SEDANG MEMBACA
don't touch me || Lee Haechan
Fiksi Remajaaku hanya ingin di sayangi saperti yang lain nya Hyung "kau pembunuh eomma!!" "ANNIA AKU BUKAN PEMBUNUH!!! HIKS HIKS" "Eomma bogosipo" Start: 10-12-21 End: -