1

9.5K 675 179
                                    












Pipi lebam karena di pukul oleh kageyama,  hinata tersungkur membuat beberapa siswa terkejut.  Mereka tahu bagaimana hinata dan kageyama,  hinata adalah sahabat baik kageyama.  Selain menjadi partner club voli,  hinata sering menghabiskan waktu bersama saat latihan. 

Para anggota club voli karasuno,  kecewa dan bahkan tak sungkan menyebut hinata predator wanita.  Pembully an yang terjadi di sekolah karasuno,  sedikit demi sedikit membuat sifat hinata berubah. 

Tidak ada matahari yang bersinar,  tak ada wajah manis yang tersenyum ramah.  Tidak ada binar bercahaya kala semangat bercerita tentang voli.  Semua menghilang begitu saja,  sahabat baik hinata omaru. Sedih melihatnya, dia adalah satu-satunya yang percaya hinata bukan predator.

"Shoyo-chan, kau hiks.. Huaaa shoyo-chan!!!" omaru memeluk hinata, lagi-lagi dia melihat sahabat imutnya penuh luka di wajah. Bau busuk yang omaru yakin dari peebuatan anak kelas lain.

"SHO-CHAN HARUSNYA KAU BONGKAR SAJA KE BOHONGAN AMERI ! dia yang sialan! Dia dari awal memang tidak suka sho-chan! " marah omaru

"Daijobu, boku ah iie tidak baik - baik saja ahahha...." omaru semakin menangis melihat hinata mengatakan baik-baik saja dengan airmata yang keluar dari wajahnya.

"Omaru arigato na, setidaknya kau orang yang mempercayaiku hingga akhir. Ore akan pindah ke tokyo, aku tidak bisa disini lagi. Ibu ku sudah tahu soal pembullyan ini"


Omaru makin sedih, itu berarti dia tak akan bisa melihat sho-chan nya lagi. Namun omaru yakin hinata pasti akan baik-baik saja, karena omaru percaya, hinata adalah anak yang ceria dan juga pasti banyak orang yang menyayanginya.

"Sho-chan jangan lupa kirim pesan ya , kabari juga bagaimana tokyo nantinya " kata omaru, kedunya menautkan jari kelingkin.














Pulang sekolah hinata melewati lorong, namun sial atau apa anak club voli. Di tambah si sialan ameri berjalan di sana. Tak tahu kenapa hinata mulai tak percaya akan yang namanya teman pengecualian untuk omaru.

Dia bahkan di block oleh semua anak club voli. Terluka tentu saja, kenma bahkan kenma tidak percaya padanya. Padahal hinata sangat yakin kenma akan mempercayainya. Hinata di benci oleh , nekoma,karasuno,aoba josai, date kogyo,fukurodani bahkan shiratorizawa"


Berjalan dengan wajah datar, hinata melewati semua anak club voli karasuno.

"Oi apa kau tidak ada rasa hormat pada senpai!" teriak tanaka

"Hah?! Omaera senpai? Ahahahahahhaha.... LUCU SEKALI!" datar hinata di kalimat akhir, menatap tajam anggota club voli. Kini dia putuskan akan menjadi villain untuk karasuno.

"Arigato na ameri-chan! Karenamu hidupku rusak! Saking rusaknya jiwa dan mentalku juga rusak ! " kageyama marah hendak memukul hinata namun langsung di tahan oleh hinata.

"Sampai betemu lagi mantan partnerku dan mantan club voli kesayanganku " kata hinata langsung pergi begitu saja.














At club voli


Noya dan asahi masih merinding dengan hinata, apa yang terjadi dengan hinata. Suasan suram, tak ada teriakan sejak 3 bulan lalu. Semenjak hinata keluar club voli, susana nampak berubah. Motifasi di club juga sedikit berkurang.

"Tsuki, bagaimana menurutmu ?" tanya yachi

"Hinata, dia berubah aku memang tak ikut membully atau yang lainnya. Demo entah kenapa rasanya hampa tanpa hinata "

Baru kali ini tsukishima jujur dalam bicara, namun semua anak karasuno meyakinkan jika. Lebih baik tak memberi pintu untuk anak bermasalah. Yachi menatap datar ameri, dia tak menyukai gadis manja dan banyak tingkah satu ini.

















Tiba di tokyo lebih tepatnya daerah kanto.  Hinata masuk ke rumah barunya,  sang ibu yang memang pindah tugas,  harus memilih pindah.  Dan bertepatan sang ibu tahu soal pembully an anak manisnya. 

"Hinata,  ibu minta maaf tak bisa berbuat apapun.  Ja kau ibu bebaskan memilih sekolah di manapun.  Ibu juga tidak akan melarang hinata melakukan apapun asal tidak berdampak negatif kedepannya "

Hinata sendiri langsung memeluk ibunya,  hanya sang ibu dan natsu yang bisa melihat senyum manis bak malaikat. 









Sudah di putuskan dimana hinata akan masuk,  dengan sikapnya yang sekarang hinata mungkin akan beeubah menjadi anti sosial.  Kejadian dimana saat dia terpuruk tak ada satupun yang beridiri untuknya.  Hanya omaru dan keluarga,  kini hinata akan sulit mempercayai kata sahabat. 

Berkeliling di daerah kanto,  hinata menatap dengan sorot mata redup.  Menatap langit senja  dimana semua awan terlihat berwarna jingga. Ingatan kala dia melakukan camp pelatihan , dan main voli dengan team nya karasuno dulu terputar ulang.

Kenangan manis yang memang sulit di lupakan hinata akan menyimpanya sebagai memori terbaiknya.










Skip





Malam harinya sang ibu mengatakan ke inginan hinata masuk sma yang di pilihkan ibunya sudah di urus. Dan besok dia akan mulai sekolah, meski masih menggunakan seragam lamanya. Karena seragam baru belum ada.

"Nii-chan , apa onii-chan akan main voli lagi?" natsu menatap hinata, dengan mantab hinata mengatakan jika dia akan terus bermain voli.

"Gambare ne onii-chan !" natsu memberikan bola voli pada hinata.















Tiba waktunya , hinata masuk ke sekolah barunya. Wajah datar dan juga sorot mata redup. Namun bagi beberapa siswa hinata tetap imut dan cantik.

"Huaaa siswa baru itu imut sekali"

"Aku mau pindah jalur, dia manis sekali"

"Aku juga bosan mengejar wanita , dia si anak baru sangat manis aku akan mendapatkanya"



Begitulah bisik-bisik semua orang  hinata hanya mengabaikan saja.  Dia memilih diam,  tibanya du ruang guru,  hinata di antar ke kelasnya. 

"Mina kita kedatangan siswa baru " hinata diminta memperkenalkan namanya. 

"Ooo orewa hinata shoyo,  hinata to ii,  salam kenak semuanya "





"HWAAAAAA. HWAAAAA!!!! " hinata syok terapi melihat teriakan menggema di kelas.  Bahkan guru yang mengantarnya menutup hidung nya. 

"Hinata duduk di sana ya " hinata langsung menuju tempatnya.  Saat guru keluar, kelas kembali ribut mengerubungi hinata.  Hinata menghelah nafas mendengar ocehan teman sekelasnya. 















Kaki imutnya kini berjalan dengan lembaran formulir.  Hinata akan mengikuti club voli lagi.  Dia tak akan berhenti hanya karena masalah sepele. 

Menarik nafas panjang,  hinata melangkahkan kakinya masuk ke dalam tempat latihan club voli. 








"Oooo? "


"Ehhhhh? "



"Dare? "





"Doumo!  Hinata shoyu desu,  saya ingin mendaftar untuk masuk club voli. .............



















...INARIZAKI!  MOHON KESEMPATANYA! "



















Tbc


Yahoiii

please comeback ! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang