Satu sekolah inarizaki heboh dengan beredarnya foto seorang gadis yang merokok. Semua tatapan sinis dan tajam mengarah pada ameri. Yup foto yang tersebar adalah foto ameri tengah merokok sambil menginjak kepala seseorang.
"Ameri, kau seorang perundung? " tanya salah satu siswa
"Bu bukan tentu saja bukan! Pasti itu hanya editan semata! " ujarnya, namun beberapa siswa yakin ini bukan hasil editan semata. Panik melanda ameri, dia langsung keluar.
Semua siswa menatap ameri tajam kala foto itu tersebar. Bahkan tak bisa di hindari kala banyak siswa terang - terangan menyindir bahkan menghinanya. Seketika kepala ameri terasa berat, dia tak suka dia benci tatapan mata dan nada bicara itu.
Hingga mata ameri menatap hinata yang tengah jalan dengan gin. Sontak saja ameri langsung berlari menerjang hinata. Gin kaget kala di dorong ameri.
"HINATA!!!!! " teriak gin melihat hinata di seret beberapa siswa mencoba menghentikan ameri. Gadis itu mulai keterlaluan dan melewati batas.
"KAU ! KARENA BOCAH SEPERTI KAU! HIDUPKU SUSAH! DASAR SIALAN! BAJINGAN! " teriak ameri menyeret hinata, hinata berusaha lepas dari ameri. Dengan sekuat tenaga, bahkan mengesampingkan bahwa yang dia lawan adalah wanita. Dengan kuat hinata menendang kepala ameri hingga wanita itu terpental.
Hinata langsung lari menuruni tangga, dia harus kabur dari ameri. Persetan dengan apa yang akan terjadi.
"HINATA YOU SON OF BI**H! " ameri tidak peduli dengan darah di kepalanya dia langsung keluar dan berlari menuruni tangga. Membawa kayu yang cukup panjang.
Hinata mengumpat kala saat dia akan membuka pintu ameri ada di belakangnya. Keringat dingin menbasahi dahi hinata. Dia langsung berusaha mencari jalan agar keluar dari lantai 3 ini.
"HINATA SIALAN! " ameri melayangkan pukulan namun hinata bisa menghindar. Hinata langsung lari, persetan dengan apapun. Dia harus kabur dari ameri.
Beberapa siswa juga ikut histeris bahkan dua sahabat hinata yang marah dan terus menyumpahi ameri. Kita shin menghubungi saudara hinata. Polisi juga di kerahkan, ameri bisa di katakan masuk taraf menbahayakan.
Hinata terus berlarian, hingga dia terjebak di kelas yang rusak. Hanya ada meja dan lain sebagainya. Sialnya hanya ada satu intu keluar di mana pintu itu juga menjadi pintu dimana hinata masuk tadi.
"Kau! Karena kau! Harusnya aku membunuh mu sejak dulu! "
"Ameri! Kau su sudah kelewatan batas. Aku tidak tahu menahu soal masalah mu " kata hinata yang terus menghindar kala ameri mendekat. Namun karena ameri sudah sangat membenci hinata dia tidak peduli sama sekali.
"Shine!!!!" ameri melempar semua benda pada hinata. Yang membuat hinata ketakutan. Benda itu memang tida tajam namun sangat berat dan berbahaya.
"Akan aku buat kau tak bisa bermain voli lagi " wajah ameri mirip psychopat. Sial saat situasi begini, gangguan panik menyerang hinata. Nafasnya tersendat-sendat, keringat keluar. Tanganya tremor karena takut, hinata sudah tak sanggup . Mulai berhalusinasi, bayangan menyeramkan muncul. Dimana ameri terlihat seperti monster mengerikan di matanya.
"MATI SIALAN !"
Bhug
"KAU SAJA YANG MATI !" atsumu yang memukul kepala ameri dengan tangannya. Osamu langsung memeluk hinata di ikuti kita shi. Beberap siswa langsung mengerubungi ruangan mereka menatap iba hinata.
KAMU SEDANG MEMBACA
please comeback ! (END)
Teen FictionTerluka, semua menyakiti hinata saat dia datang dia harus terluka. banyak foto menyebar soal hinata yang di sebut melakukan pembully an pada seorang wanita yang merupakan kekasih kageyama sahabatnya. "dia apa dia? memang sedingin ini? " club vo...