Pertandingan berjalan hinata masih belum menunjukan kemampuannya. Namun semua menatap tak percaya, hinata dulu sangat buruk dalam recive. Namun sekarang dia bahkan bisa menerima bola kuat dari ushijima.
"Tanganku bahkan hampir patah saat melawannya dulu" ujar noya, menatap hinata yang bermain dengan serius. Kenapa? Kenapa saat dengan mereka hinata tak ada perkembangan. Meski begitu hinata hebat dalam mencetak poin.
"Chibi-chan terlihat mengalami peningkatan secara pesat! Aku bahkan mungkin akan kalah jika melawannya sekarang " oikawa berkata jujur, dari cara menerima dan memberikan pada setter semua sempurna.
"Inarizaki, bagaimana cara dia melatih hinata itulah yang harus di cari tahu. " iwaizumi berkata, karena peningkatan se baik itu. Tidak mungkin tidak ada campur tangan dari pelatih.
"HAJAR DIA HINATA!!!!!!! " korai berteriak sambil melompat-lompat. Semua langsunng memasanng wajah jengkel ke arah korai. Namun korai hanya bodo amat tidak peduli sama sekali.
Ushijima semakin tertantang kala hinata menunjujan peninbgkatan yang cukup pesat. Combo kembar miya saja sudah menyushkan sekarang tambah hinata yang bisa menyerang dan di gunakan di manapun.
Semua anak shiratorizawa di buat kelelahan, hinata kembali berdiri di garis depan. Suna menepuk bahu hinata dengan smirk nya dia mengusap kepala di jingga.
"Suna-san? Rambutku berantakan " kesal hinata dengan pipi mengembung sambil merapikan rambutnya. Suna gemas sekali, namun semua nya serasa aneh. Ya di belakangnya dia tengah di tatap sadis oleh kita shin sang kapten.
Namun di lain sisi semua team voli merengut kesal. Terutama tanaka dan noya yang menatap bengis suna. Namun hanya senyum remeh yang dia berikan, lagian siapa suruh membuat hinata pergi.
Skip
Pertandingan berakhir dengan inarizaki sebagai pemenang. Sekarang mereka akan makan malam. Hinata sibuk mengeringkan rambutnya, dan datanglah kita shin yang langsung duduk di belakang hinata. Mengeringkan rambut si jingga, hinata hanya duduk anteng saja.
"Hinata!!!! Malam ini tidur denganku ya! Ya! Hinata! " korai menerobos masuk dan memeluk hinata. Kita shin menghelah nafas, anak kamomedai ini susah sekali di kendalikan fikirnya. Hinata hanya diam, dia tak menjawab, di jawab juga jawaban akhirnya pasti korai tidak akan menurut.
Namun tak sadar kah sebenarnya team inarizaki satu kamar dengan karasuno. Sejak tadi merek melihat bagaimana hinata yang di manjakan anak inarizaki.
"Ayo makan malam! " kata yachi
"Hinata! " yachi langsung memeluk lengan hinata, tak ada kemarahan kiyoko mengusap lembut rambut hinata. Dua oranng ini yang sering membantu hinata sejak dulu. Bahkan kala hinata di bully dan di asingkan diam-diam yachi dan kiyoko lah yang membantu hinata. Bahkan mengenai rumor murahan itu kiyoko, yachi dan sahabat hinata berhasil membuktikan jika hinata bukan seorang predator seperti yang di katakan.
Suasana di meja makan, semua anak voli makan, hinata duduk dan makan dengan lahap. Di temani yachi dan kiyoko, anak inarizaki juga sudah tahu soal mereka. Jadi tak masalah hinata dekat dengan dua gadis ini.
"Hinata! Kau hebat sekali tadi, padahal dulu kau sampai membuat wajah imutmu rusak karena kena bola " kata yachi.
"Eheheh... Senpai ku di inarizaki mengajariku, aku fikir mereka akan menyerah " kata hinata agak malu, ya soalnya dia payah sekali.
"Mau shoyo payah dan tidak bisa sekalipun aku akan tetap bekerja keras membantu shoyo-kun " ujar atsumu
"Ja jangan katakan itu" hinata jadi malu karena di katakan seperti itu. Setidaknya dia senang semua mulai membaik, pada dasarnya hinata memang baik.
Skip
Malam tiba hinata mulai masuk ke dalam selimut. Anak karasuno bahkan tak bisa mendekat barang sedikit pun. Seperti biasanya hinata di jaga ketat oleh anak inarizaki.mereka sampai bingung harus melakukan apa saking tidak bisa mendekati hinata.
Mereka hanya ingin bicara dengan hinata, meminta maaf dengan cara yang benar mereka hanya ingin mengatakn itu. Masalah hinata akan memaafkan mereka, itu akan di kesampingkan. Meminta hinata kembali juga bukan hal yang mudah. Kenangan buruk di karasuno pastinya masih membekas di sana.
Kita shin sebenarnya agak iba dengan karasuno, dia juga berfikir jika ada anak inarizaki yang seperti hinata. Dan mengetahui fakta jika bukan salahnya. Dia juga pasti akan sedih dan terus merasa beralah. Jika seperti ini, mungkin kita shin akan membiarkan mereka bicara dengan hinata.
Lagian hinata tidak mungkin kembali pada mereka kita shin tahu itu. Hinata tak akan meninggal kan mereka.
Pagi memasuki fasenya, anak inarizaki mmbangun dengan kita shin dan aran lebih dulu. Anak karasuno juga sudaj ada beberapa yang bangun.
"Hinata! Hinata " kita shin menepuk pipi hinata, sontak mata jingga itu menatap sang kapten. Kita shin tersenyum dan menggendong hinata, dia harus menbawa hinata pergi sebelum keributan besar terjadi. Dia juga ingin hinata bicara dengan anak karasuno nantinya.
"Kita-san apa.... Itu ak aku sebenarnya " hinata memegang ujung bajunya.
"Hinata?? Apa kau tidak mau berbaikan? Kesakahan mereka memang tidak bisa di maafkan. Tapi kau juga pasti rindu mereka kan? Sama seperti kau berbincang dengan menejer mereka?. Bicara saja pada mereka, mungkin mereka hanya ingin minta maaf"
Hinata menatap kita shin, dari lubuk hatinya, dia juga setuju dia juga merindukan karasuno. Dia merindukan persainganya dengan kageyama, rindu daichi berteriak, tanaka dan noya yang selalu membantunya. Tsuki yang tak absen menjahilinya.
"Emmmm aku akan bicara dengan mereka " kata hinata, aran dan kita shin tersenyum. Sekarang mereka harus membuat anak inarizaki kekuar dari kamar. Dan membiarkan anak karsuno berbicara dengan hinata.
"KITA-SAN JANGAN BAWA SHOYOKU! " ATSUMU tak terima kala bangun tidur hinata tak ada
"Kau berisik atsumu, hinata kan dengan kita - san. Dan juga kau sudah melihat hinata sepanjang hari di sekolah apa masih kurang! " kata suna
"Soka soka! Atsumu terlalu kejam dan idiot " jawab gin
"Kalian semua selalu saja jahat padaku! " kata atsumu
"Lanngsung ke gym! " tegas kita shin semua langsung pergi. Hinata langsung masuk ke dalam. Kita shin menepuk kepala hinata mengatakan agar hinata semangat.
"Huh~~~~~ gambare hinata " katanya menyemangati diri sendiri.
Ciret.........
"SHOYO/HINATA/BOGE! " karasuno
"Mari bicara " kata hinata tersenyum
Tbc
Yahooo
KAMU SEDANG MEMBACA
please comeback ! (END)
Teen FictionTerluka, semua menyakiti hinata saat dia datang dia harus terluka. banyak foto menyebar soal hinata yang di sebut melakukan pembully an pada seorang wanita yang merupakan kekasih kageyama sahabatnya. "dia apa dia? memang sedingin ini? " club vo...