Ameri membanting semua barang yang ada. Matanya berkilat marah kala osamu pria sialan yang sialnya saudara dari atsumu. Dia kesal dan sanhat marah kala osamu mengatakan akan melakukan hal buruk padanya.
"Bagaimana bisa mereka tahu! " kesal ameri, matanya menatap postongan hinata di web sekolah. Banyak yang mulai membicarakan sosok dirinya. Semua karena suna sialan, kini tak ada yang peduli soal rumor hinata. Mereka malah penasaran soal dirinya.
Jika begini ameri akan tercam belum lagi banyak orang tak di kenal sering mengikutinya. Kenapa- kenapa setelah berurusan dengan hinata hidupnya tambah rumit. Dia akan buat hinata menyesal, bahkan jika itu harus membunuh hinata maka akan ameri lakukan.
"Tunggu saja! Semua akan berjalan sesuai kehendak ku! " amarah dari ameri.
Skip
Hinata menjadi pemurung sekrang, padahal dia sudah baik-baik saja kemarin. Namun karena berita sampah dan ulah nenek peyot sialan yang tak lain adalah ameri. Hinata kini kembali jadi pendiam, dia bahkan memilih diam di ruang ganti daripada masuk kelas.
"Ternyata benar disini" kata osamu
"Osamu-san " hinata memanggil dengan suara kecil, hinata talut sekali. Bagaimana jika mereka percaya rumor itu. Apa hinata akan kehilangan lagi, hinata takut sekali dengan hal itu.
"Ayo makan onigiri" osamu memberikan onigiri buatannya untuk hinata. Tangan hinata mengambil onigiri dan langsung memakanya. Osamu melihat hinata benar-benar sedih sekali.
Dia benar-benar tak tahan dia harus membuat si sialan itu enyah untuk selamanya. Saat asik makan, kita shin dan suna datang. Keduanya membawa banyak makanan. Ternyata untuk hinata, temans ekelas mengatakan hinata tak masuk kelas. Dan osamu mengirim pesan jika hinata ada di ruang ganti.
"Ayo hari ini kita jalan-jalan, korai dan sakusa juga mengajak kita jalan-jalan ke kuil musashi lo" ujar suna
" emm.." jawab singkat jelas dan padat. Mereka tidak suka jawaban itu., rasanya itu sangat menyebalkan di telinga mereka. Akhirnya semua anak club voli menunggu di luar. Mereka aka bolos 1 hari untuk menyenangkan hinata.
Skip
Di depan kuil korai dengan wajah bahagia melambaikan tangan. Sakusa menatap hinata, dia tak tahu apa yang terjadi. Tapi hinata tampak sangat kacau sekali.
"Jangan tanya apapun, hinata baru saja mendapat masalah di sekolah karena ameri. Dalang di balik pembully an anak itu " kata aran
"Jadi begitu" kata korai
"Hinata, ada banyak buah da juga makanan sekarang. AYO KELILING!!!! " korai langsung menarik hinata. Di ikuti anak inarizaki yang lain, hinata takut sekali. Bagaimana jika mereka menjauhi hinata. Rasanya dia tak sanggup sama sekali.
Kesana kemari, hinata di ajak berkeliling. Namun hinata, masih saja diam tak bicara. Atsumu yang melihat kesal sendiri. Bukan pada hinata namun karena ameri. Hinata harus jadi seperti ini.
"Ada apa hinata " sakusa menangkup wajah hinata. Tangan besar nan halus menyentuh pipi hinata.
"HUWAAA... HIKS... HUAAAAAAA" tangis hinata pecah, semua kaget bukan main. Sakusa langsung membawa hinata ke belakang kuil. Hinata menangis sambil menutup wajahnya.
" jangan menjauhiku hiks.. Aku takut sekali.. Huaaaaa" suara tangisan hinata. Semua kaget dan langsung mendekati hinata. Apa hinata trauma karena rumor ini juga hinata di jauhi.
KAMU SEDANG MEMBACA
please comeback ! (END)
Teen FictionTerluka, semua menyakiti hinata saat dia datang dia harus terluka. banyak foto menyebar soal hinata yang di sebut melakukan pembully an pada seorang wanita yang merupakan kekasih kageyama sahabatnya. "dia apa dia? memang sedingin ini? " club vo...