please comeback ! (END)

11

Semua sudah di jelaskan dengan se detail-detail nya oleh aomine.  Kaget bahkan para pelatih yang mendengar juga terkejut.  Hinata anak yang baik harus mendapat masalah besar hanya karena rumor sampah. 

"SAYA MOHON!  TOLONG!  JAGA HINATA!  DIA ADIK SAYA YANG SAYA SAYANGI!  SAYA TIDAK MAU DIA TENGGELAM DALAM KE TAKUTAN TERUS MENERUS!  " aomine tak bisa melihat hinata seperti itu. 

"Kami akan membantu hinata juga,  tidak usah khawatir " pelatih ukai meyakinkan,  trauma hinata bukan hanya bully an saja.  Namun pasti ada penyebab lain lagi

"Untuk sementara hinata akan saya bawa ke rumah sakit untuk perawatan.  Jika kondisinya sudah stabil dia akan kembali lagi.  Dan saat dia kembali ke club voli tolong jangan bicarakan apapun selain voli denganya " jelas aomine. 

Akhirnya hinata di bawa oleh akashi seijuro sahabat aomine.  Tentu hinata di beri suntikan agar tidak siuman saat di bawa.  Mungkin hany sampai 1 minggu paling lama tergantung hinata nantinya. 

Suasana langsung senyap,  ruang gym se akan sunyi.  Kepergian hinata,  anak inarizaki seperti tak memiliki semangat.  Mereka yakin ini yang di rasakan karasuno dan team lain kala hinata pergi. 

"Nanda!   Nanda!  Hinata sedang jstirahat sebentar,  kenapa kalian murung.  Lebih baik kita latihan dan menyiapkan pesta untuk hinata saat dia kembali " perkataan Gin langsung membuat anak inarizaki tersenyum cerah. 

"BENAR AYO RAYAKAN NANTI!  " korai melompat bersemangat

"Aku akan ikut " datar sakusa,  semua langsung kembali semangat.  Iri sekarang club lain iri.  Bagaimana kini orang yang paling dekat dengan hinata adalah 3 team ini. 

"Kami juga ikut" yachi, kiyoko dan akaashi.  Kita shin menatap ke tiganya,  langsung mrnganggukan kepalanya.  Namun yang lain merasa sungkan sekali.  Mungkin mereka akan menitip hadiah pada hinata nantinya. 

"Shoyo-kun ku yang manis dia pasti akan kembali dan tersenyum lebar padaku " atsumu berkata dengan wajah gembira. 

"Dia akan memilih memeluk kita shin dari pada tersenyum padamu" ujar osamu

"DIAMLAH KUSO SAMU!  "

At hospital

Hinata terbangun dengan cairan infus mengalir di kengannya.  Di tatapnya sang ibu dan adiknya yang tidur di dekatnya.  Aomine sepupunya,  bahkan akashi seijuro dan kuroko. 

"Aku menyusahkan mereka lagi "  ujar hinata menagap langit-langit kamar.  Betapa menyedihkannya dirinya,  kepercayaan dirinya yang kian memudar bahkan perasaan nya akan terus ingin maju juga mmulai pudar. 

"Sudah siuman? " seorang perawat yang ingin memberikan makan malam.  Mendengar hinata siuman semua secara otomomatis seperti tersetting untuk bangun. 

"Shoyo!!!  " nyonya hinata memeluk putranya,  betapa terkejutnya dia menerima telpon dari aomine kala mendengar hinata di rumah sakit.  Natsu mungkin akan tinggak dengan aomine untuk sementara. 

"Ibu maaf " hinata menunduk
"Kenapa minta maaf hum?  Hinata tidak salah apapun" ibu hinata sudah menanhis,  putranya yang selalu tersenyum lebar terlihat sangat terpuruk. 

"Semua jadi menjelakan ibu karena shoyo" kata hinata mulai menangis,  sontak pelukan hanhat hinata dapatkan.  Bagaimana bisa seorang ibu tega marah,  apalagi benci pada anaknya sendiri hanya karena masalah seperti ini.  Yang bahkan bukan hinata yang salah. 

" jangan fikirkan perkataan orang ok,  ibu sayang pada hinata,  pada natsu dan juga semuanya.  Ibu tidak oeduli bahkan jika hinata di sebut sangar rendahan sekalipun.  Bagi ibu,  hinata adalah anak terbaik "

Akashi,  kuroko dan aomine senang melihat hinata sedikit tenang.  Sekarang wajah aomine berubah datar,  dia tak bisa lagi menahan dirim akan dia beri pelajaran pada si sialan yang membuat rumor sampah itu. 

"Akashi aku mohon bantuanmu" kata aomine

"Ah kau bisa pergi,  aku tidak bisa ikut tapi sepertinya yang lain akan ikut" jelas akashi

"Iie hanya aku,  haru, dan mashiro yang akan pergi " haru dan mashiro juga sepupu hinata,  mereka juga cukup terkenal dalam bidang nya masing-masing.  Karena sibuk olimpiade makanya aomine tak mau memberi kabar agar keduanya tidak terganggu. 

At karasuno

Dudah satu minggu,  belum ada kabar soal hinata dari kita shin.  Ya sugawara memilih bertukar nomer dan mencari tahu ke adaan hinata. 

Namun sebuah teriakan menggema dari lantai dua di mana anak kelas 1 menghuni kelas  di sana.  Semua langsung keluar karena suaranya sangat bising.  Sugawara DKK terkejut kala melihat ameri berada di tengah lapangan. 

Bukan hanya itu rambut gadis itu di tarik oleh seorang pria berambut putih.  Para guru tak ada yang berani menegur,  bukan tanpa alasan mereka sudah mendapat surat dari donatur terbesar SEIJURO .

"Ano!  Ada apa ini? " daichi berbicara
"Hora hora mantan team adik ku yang manis" mashiro tersenyum namun semua malah melihat seperti senyum psychopat. 

"Bisa cepat selesaikan akumuak sekali disini,  adik manis ku aku ingin segera bersama nya " haru menendang kaki ameri karena merasa kesal.

"kau bukannya wanita bayaran ya,  beraninya buat rumor sampah.  Bahka menyuruh orang mencabuli adikku.  Bukan hinataku yang predator tapi kau!  Akus angat memuliakan wanita karena ibuku.  Tapi pengecualian untuk mu " ujar aomine

Semua berbisik-bisik,  mereka terkejut mendengar bahwa ameri membuat hinata mengalami masa sulit.  Manusia memang begitu,  tak sadar mereka juga ikut melakukan karena tak mau di jauhi jika tak melakukan hal yang sama.  Di kala kebenaran terungkap mereka seolah menutupi kesalahan dengan berbalik menyerang si pelaku. 

"Omaru,  terimakasi sudah menjaga hinata ya " aomine menatap sahabt adiknya

"Iie sudah seharusnya, hinata teman pertamaku,  dia juga baik padaku.  Tidak mungkin aku biarkan hinata sendirian " kata omaru

"KALIAN IBLIS! Beraninya hanya pada perempuan! " Maki ameri

"A?  Ulang coba?  KAU JUGA SAMA SAJA,  BERANINYA BERMAIN KEROYOKAN!  KAU MEMMBUAT HINATAKU MENDERITA,  MULAI DARI SEKARANG.  AKAN AKU BUAT HIDUPMU SEPERTI DI NERAKA !" datar haru

"Tunggu kado dari kami ya " mashiro tersenyum lalu menginjak jari ameri membuat sang wanita berteriak. 

Ameri menatap kageyama, namun pria yang dia cintai malah tak peduli.  Ameri kehilangan semuanya,  bahkan kageyama.  Andai dia tak membuat masalah dengan hinata mungkin dia akan bernasib lebih baik. 

Tbc

Yahooo