5

6.4K 573 63
                                    









Atsumu menatap berbinar kala semua set up nya berhasil masuk.  Semua juga karena hinata,  mereka memang cocok fikirnya.  Namun hinata menunduk kala menginhat kejadian di bertemu dengan temen tidak tahu bagaimana mengatakan apa masih bisa di anggap teman atau tidak. 

Suna menceritakan sial kejadian dimana dia dan hinata bertemu dengan club voli sekolah lain.  Kita shin menghelah nafas kala mendengar cerita suna.  Dia langsung menghampiri hinata dengan duduk di sebelahnnya. 

"Hinata memikirkan apa ?" tanya kita shin

"Ti tidak ada " jawab hinata dengan menundukan kepalanya.  Suna dan osamu menghelah nafas,  seberapa parah trauma yang  di dapat hinata sampai anak ini sampai seperti ini.

"Ma ma hinata,  bagaimana jika kita etto aaaaa.....  Makan bakpao! " akagi memang yang terbaik,  semua anak inarizaki juga setuju.  Mereka mengenakan jaket saja dan keluar dari Gym. 






Wajah bahagi hinata fengan binar cerah,  membuat semua pengunjung menatap gemas.  Anak inarizaki sampai di buat heran,  jika hinata se manis dan imut seperti ini sejak lama bagaimana karasuno menjaga hinata. 

"Ooo atsumu! " sebuah suara yang cukup atsumu kenal.  Si pendek menyebalkan dengan segala tingkah lakunya. Hoshiumi korai.  Bersama dengan sahabat karibnya hirugami. 

"Ma tak di sangka kita bertemu di sini" senyum manis atsumu namun korai tau itu sangat mengejek.  Korai menatap heran tumben sekali banyak anak inarizaki. 

"Kalian jalan-jalan" hirugami juga sedikit penasaran pasalnya.  Jika bukan sedang lari atau semacamnya anak inarizaki jarang berkumpul bersama. 

"Aaa...  Kami sedang jalan-jalan " jawab kita shin sopan,  korai sendiri juga agak takut dengan kapten inarizaki.

"Mina...... "

Wush......  Korai menatap kesamping kala sosok mungil yang berjalan melewatinya.  Mata korai tak bisa di alihkan darinya. 

"Cantik sekali " kata korai tanpa sadar,  hinata yang mendengar berbalik menatap korai.

Deg......  Syalala lala lala...........

Bak adegan drama romance korai langsung jatuh cinta pandangan pertama.  Hinata yang memiringkan kepalanya lucu. Lalu membungkuk memberi hormat. Anak inarizaki menatap sangar ke arah korai. Hirugami juga sedikit terdiam melihat bagaimana wajah hinata sangat imut.

"Mata dan air liur mu keluar!" sarkas suna

"Jangan melotot begitu, seperti kau tak pernah melihat orang imut saja!" atsumu.

"Atsumu menejer inarizaki cantik sekali, etto ano. Ore hoshiumi korai" kata korai malu-malu, semua langsung menatap jijik kala korai bertingkah seperti anak remaja kasmaran.

"Aahh... Etto hinata shoyo desu " hinata menjabat tangan korai, wajah korai langsung memerah seperti mau meledak, hirugami terkekeh melihatnya.

Plak

"Jangan lama-lama! Nanti tangan hinata lecet!" kata suna

"Cih! Rubah sipit kau selalu saja mengganggu kesenangan orang. Etto hinata ayo tukaran nomer dengan ku " hinata mengedipkan matanya lucu, sial itu attack yang tidak baik.

"KORAI-SAN !!!!"panik hinata kala hidung pria di depannya ini mengeluarkan darah. Hinata menarik wajah korai menganbil saputangan di kantongnya.

"AAAAAAAAAAAA HINATA/SHOYO!" histeris anak inarizaki membuat kegaduhan  korai menang banyak.  Dia bahkan tak masalah jika mimisan sampai darahnya habis.  Jika dia bisa merasakan tangan halus nan hangat hinata menyentuh wajahnya. 

please comeback ! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang