24

3.3K 316 42
                                    







Yang di tunggu tiba  akhirnya pertandingan nasional di mulai. Semua perwakilan dari masing-masing perfektur sudah hadir. Suasana nampak sangat ramai sekali. Lain sisi hinata di jaga ketat oleh anak inarizaki.

Bukan hanya itu banyak pria dan wanita terang - terangan meminta nomer hinata. Kita shin dan juga sakusa tentu saja tak terima. Komori menepuk bhu sakusa. 

"Resiko punya pacar imut dan manis.". Sakusa langsung pergi dia mau mengamuk membelah dimensi antar ruang.  Dan mengirim semua orang ke neraka saja.  Agar hanya ada dia dan juga hinata saja yang ada di dunia ini. 









"SHOYO! "

"NOYA-SAN!!!!!!!  " hinata dan noya langsung berpelukan bak dua anak kecil yang sudah lama tak saling sapa.  Tanaka juga mengelus rambut hinata rindu sekali dengan kohai imut dan manis satu ini.




Skip





Usai pemgenalan dan juga pembukaan ajang voli nasional.  Tiba saatnya untuk pertandingan babak pertama.  Untuk inarizaki sendiri juga akan bertanding dengan posisi awal.  Dimana hinata tetap menjdi cadangan,  karena lawan anak inarizaki setidaknya masih bisa di kalahkan hanya dengan formasi team yang biasa. 

Suasana nampak sangat menegangkan bagi team lawan kala berhadapan dengan team sekelas inarizaki.  Salah satu team kuat setelah iatchiyama.  Namun pada dasarnya team inarizaki memang di penuhi bintang.  Menang di babak awal adalah hal yang wajar. 


"Istirahat sebentar , setelah itu kembali lagi " ujar kita shin,  hinata yang ingin melihat pertandingan kamomedai.  Dia dengan wajah bersemangat meminta ijin pada kita shin.  Ya mau menolak wajah anaknya sudah berseri-seri. 

"Atsumu dan gin temani hinata ya "

"Osamu saja aku ada urusan kita-san " ujar atsumu

"Oh?  Ok" osamu dan gin langsung mengikuti hinata yang sudah lari.  Yah seperti menjaga bayi yang sedang masa pertumbuhan. 









"KORAI-SAN!!!!!!!!! " seketika mata korai langsung berbinar melihat si imut inarizaki.  Hirugami tertawa melihat tingkah kekasihnya.  Eh? 


'KEKASIH? '

Mari lihat 1 minggu yang lalu


Korai terlihat manyun saat latihan entah kenapa itu. Semua pasti ada hubungannya dengan hinata.  Namun jika bukan sekarang hirugami akan menyesal

"Na korai" hirugami membuat korai menoleh

"Apa? " tanya korai menatap sekilas partner sekaligus sahabatnya. 

"Kau mau senang dan bahagia tidak? "

"Ya tentu saja! " ujar korai pertanyaan macam apa itu. 

"Ayo berkencan dengan ku,  akan aku buat kau senang dan bahagia setiap hari " blank bak burung saja yang menghiasi langit.  Suara sunyi tidak ada satupun suara yang terdengar. 

"HAH!  Kau!  KAU APA!  " wajah korai blushing bukan main dengan perkataan hirugami.  Hei apa korai tak salah dengar?. 

"Kau menunggu hinata?  Tapi hinata sendiri sepertinya sudah memilih sakusa kiyomi.  Kau akan menunggu seperti badut? " perkataan hirugami seperti mengenai relung hati korai paling dalam.  Ya benar juga masak dia menunggu hinata. 

"Ka ka kalau be begitu...  Ok..  " suara korai kecil membuat hirugami mencoba meminta korai mengatakan lebih jelas. 

"Apa? " hirugami menarik wajah korai

please comeback ! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang