Happy Reading 📖
Hari semakin senja matahari berganti menjadi bulan keadaan rumah nayla dan jordan agak rame karna ulah si bungsu dan si tengah sedang perebutan Chanel.
"Kakk itu tadi aja frozen jan ganti duluu" Senja.
"Gak film udah diputar berapa kali masih aja di nonton, udah ini aja" Ikbal.
"Ishh lagi seruu tadii Elsa nya lagi nyanyi let it goo kak" Senja.
"Gakk ini aja si Rafi sama nagita" Ikbal.
Senja bangkit dari tempat duduk nya berjalan meninggalkan Ikbal dan ia sempat menginjak kaki sang kakak karna sebal ia lagi nonton frozen kok diganti jadi keluarga rans.
Ikbal sempat mengumpat karna kaki nya di injak oleh senja, ijakan senja beuh rasanya nikmat ampe jari kaki nya Ikbal serasa mau putus, gak boong bercanda doang.
Senja menghentakan kaki nya berjalan menuju dapur sang bunda lagi memasak untuk makan malam, senja duduk di bangku lalu mendengus kesal.
"Kamu kenapa? Sebel amat keliatannya" Bunda nayla menyadari sang putri sedang bete.
"Tuh kak Ikbal senja lagi nonton malah dipindahin" Senja.
Nayla menggeleng kan kepala seraya memasukan sayuran ke panci panas ia membuat sup ayam karna emang cuaca malam sangat dingin jadi cocok buat makan sup.
Reza lagi turun tangga berjalan menuju dapur untuk mengambil minuman dikulkas ia melihat senja yang bete karna ulah Ikbal.
"Kamu kenapa dek?" Reza.
"Gak kenapa-napa" Senja.
Reza berdehem lalu meninggalkan dapur ia berjalan menuju ruang keluarga disana terlihat Ikbal tengah fokus menonton keluarga rans.
"Bal itu si senja sebel karna luh?" Reza.
"Nama gue I k b a l bukan bal emang gue bola? Ikbal.
"Ye sama aja" Reza.
"Serah luh lah" Ikbal.
Reza terkekeh lalu ngerangkul bahu Ikbal seraya memberikan senyuman yang membuat Ikbal merasa jijik.
"Paan sih luh senyam-senyum kek luh dapet hadiah lotre" Ikbal.
"Melebihi hadiah lotre" Reza.
"Dih emang paan?" Ikbal.
"Kepo luh kek popo" Reza.
Ikbal medelik kearah reza lalu memfokuskan dirinya di televisi, jordan yang baru selesai mandi bergabung dengan kedua anak bujang nya.
"Eh anak ayah bujang ayah, gimana udah dapet jodoh belum nih?" Ledek jordan.
"Paan sih yah masih sekolah inii lagian ntar kalau kita punya pacar kan ntar si senja ngambek tujuh hari tujuh malam" Ikbal.
"Eh ya tah?" Reza.
"Ye pikirlah oncom, otak dipake buat tugas sekolah jadi gini nih" Ikbal.
"Perhatian banget sama senja, udah jan debat mulu kek pemilihan presiden" Ayah Jordan.
"Iyalah senja tuh kesayangan abang yah, gak boleh ada nyakitin dia" Reza.
"Dih.... Dih... Situ aje Ikbal juga yah, yah minggu depan ada pertandingan badminton" Ikbal.
"Iyaa senja kesayangan kita, kamu kepilih kak?" Ayah Jordan.
"Iyah kepilih ntar ayah nonton ya.. Pertandingan kakak" Ikbal.
"Iyaa ayah ntar nonton pertandingan anak bujang ayah" Ayah Jordan.
"Abang juga ada Olimpiade sains antar sekolah abang kepilih" Reza.
"Wuih selamat ya bang,harus lebih banyak berlatih kalian oky tapi jangan lupa sama istirahat ya" Ayah Jordan.
Reza dan Ikbal tersenyum lalu memeluk tubuh sang kepala keluarga, mereka bertiga berpelukan senja yang baru mau memanggil mereka langsung ikutan nyempil diantara mereka mentang-mentang badan nya kecil.
"Kakak beruntung punya ayah kek ayah Jordan gak pernah bandingin anak nya" Ikbal.
"Selalu memberikan suport sama anak-anak nya" Reza.
"Aa sayang ayah Jordan banyak" Teriak kompak dari ketiga anak Jordan.
Ahh jadi melow gini kan oky next.
Nayla yang melihat itu langsung tersenyum hangat ketika suami dan anak-anak nya berpelukan seperti itu ada rasa hangat di hati nya.
"AYUK MAKAN DULU, NTAR MAKANAN NYA DINGIN" Teriak bunda Nayla dari meja makan.
Mereka berempat akhirnya acara berpelukan sudah selesai mereka berjalan menuju meja makan,membaca doa di pimpin oleh sang kepala keluarga di ikuti oleh semua keluarga.
Acara makan malam kali ini ada rasa hangat dan bahagia di seluruh semua keluarga karna mendapatkan sosok Kepala keluarga seperti ayah Jordan.
Tetapi tidak berangsur lama ada pertengkaran senja dan Ikbal merebutkan ayam goreng sisa satu.
Senja mengambil ayam goreng langsung ditepis oleh Ikbal, ia membalas juga dengan menepis tangan Ikbal pake garpu terjadilah tarik menarik ayam goreng.
"Kakak kan udah ini buat senja" Senja.
"Gak kakak belum makan kok" Ikbal.
"Eh jangan ribut di meja makan gak boleh, udah ayam nya buat kucing aja" Ayah Jordan.
"Yaudah ok fine" Jawab kompak dari Ikbal dan senja.
Reza yang melihat pertengkaran tersebut hanya menahan ketawa dan melanjutkan acara makan nya, akhirnya makan malam telah berakhir kini seluruh keluarga ingin tidur dikamar nya.
Seperti sekarang senja tengah digendong koala oleh reza karna ketiduran di ruang keluarga dibawa nya kekamar nya, dibaringkan tubuh senja mengambil selimut untuk menutupi tubuh senja.
Mengusap kepala senja lalu dikecup nya pucuk kepala senja memberikan senyuman hangat.
"Night peri kecilnya abang, sweet dreams ok" Reza.
Semoga kalian stay sama Story ini caranya kalian klik icon vote atau kalian bisa komen Mau lihat orang yang baik disini tetep stay sama story ini.
Seuu next time guys-!
To be continued.

KAMU SEDANG MEMBACA
posesif brother
Random[Sebelum bacaa dahulukan follow oky] "ADEK NGAPAIN BAWA COWOK KE RUMAH" "Astagfirullah dek tuh laki-laki Ngapain ke rumah" "UDAH DI BILANGIN BERAPA KALI SIH" "BANDEL" "STOP-!". ---------------------------------------------------------------------- A...