twenty tree

166 8 0
                                        

Haloo-!

Happy Reading📖.




Awass ada typo bertebaran  !!!



"Udah pada siap?" Tanya jordan tiba-tiba.

"Eh ada om jo gimana kabarnya sehat?" Gavin.

"Allhamdulilah vin sehat udah ayok berangkat keburu panas".

Mereka menganguk lalu mereka berpecah kecuali ke empat saudara itu satu mobil, jadi. Di mobil Alvin ada fino, daniel,nathan.

Dimobil kedua ada reyhan,zergan, gio.dimobil ke tiga ada gavin, Keisha, reyna dan David. Ke empat ada bang al, acha, kevin. Kelima ada kavan, abay.dan seterusnya.

Sekitar ada 10 mobil dan ada juga dimotor seperti vano dan varo berboncengan, mereka mulai berangkat dari mobil paling depan  mobil Alvin di ikuti reyhan, bang all dan seterusnya.

Jalan beringan membela jalanan kota bogor seperti anak geng saja mereka. Seperti itu kalo mereka lagi pergi bersama memakan tempat dikira lagi turiing atau reunian.

Satu jam mereka telah sampai di permakaman pertama, kedua, ketiga, ke empat mereka. Keluar dari mobil satu persatu sembari membawa kembang.

Acha mengendong reyna, Keisha mengendong David dan bang al mengendong Xavier lalu mereka mulai ziarah ke makam pertama.

Makam pertama, makam mbah dari bunda nayla seperti biasa membaca doa, hadiah, lalu membaca yasin ditutup dengan menambur bunga.

Jordan mengusap batu nisan nenek dari nayla tatapan sendu.

"Oma maafin Jordan" Lirih Jordan.

Tentu didengar oleh zergan karena ia disamping jordan tersenyum lirih, senja yang capek digigit nyamuk padahal sudah pake bode lation anti nyamuk.

"Ish banyak nyamuk" Senja.

"Kan udah pake bode lation anti nyamuk dek" Ikbal.

"Au mungkin darah adee manis" Senja.

"Aneh lo" Ikbal.

Xavier sudah bangun daritadi cuman betah aja digendong alvan sembutan bang al,mulai berjalan kesana-kemari.

Senja mengejar Xavier dan saling mengejar, Xavier tertawa khas anak kecil umur 1 tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senja mengejar Xavier dan saling mengejar, Xavier tertawa khas anak kecil umur 1 tahun.

"Kakakakaka".

Senja berhenti lalu menatap xavier mengendong lalu mengakat tinggi-tinggi xavier bukan malah ketakutan balita tersebut tertawa sambil bertepuk tangan.

"Senjaa awas adek gue jatoh" Teriak bang rayyan.

"Tenang bang" Senja.

Lalu menurunkan xavier menghujami beberapa kecupan di muka bapau balita itu menepuk-nepuk muka senja lalu ketawa.

posesif brotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang