ELEVEN

248 24 0
                                        

Setelah sampai rumah reza menggendong senja seperti koala, memasuki rumah dan berjalan langsung ke kamar nya di rebahkan tubuh mungil senja di kasur nya.

Mengusap surai rambut senja dan dikecup pelan dahi sang adek, setelah nya reza keluar dari kamar senja mendapati Ikbal yang memainkan ps di ruang keluarga.

"Ikbal, gue ada urusan ntar sore luh jagain senja ya" Reza.

"Yaelah za, gue juga ada urusan sama si alip mau balikin buku sekalian mau bahas sesuatu" Ikbal.

Reza mendengus pelan memijat pelan kening nya sambil menatap layar ponsel nya menunjukkan chat dari bestie nya geo.

Reza bergabung bersama Ikbal memainkan ps nya bersama-sama dan sekalian mabar sih, siang menjadi sore hari tapi belum muncul batang idung dari senja.

Reza bersiap-siap kekampus ada urusan yang ia harus urus begitu juga dengan Ikbal mereka berangkat bersama-sama cuman beda arah doang, mata lentik dan agak sedikit sipit mulai membuka matanya.

Membiaskan cahaya sore hari lalu melirik ke arah jam dinding ternyata sudah sore, senja bergegas kekamar mandi untuk mandi sore karna dia malas mandi malam.

Selesai mandi senja berniat menelepon kedua ortu nya katanya sih kangen sama bunda nya kalau ayah nya gak terlalu, hayyo kalian tim kangen siapa kalau ditinggalin sendiri? Tim bapak or emak?.

Eheheh kalau gue tim mak :(

Ok lanjut.

Senja menekan ikon nomor buna nya beberapa saat kemudian panggilan nya ditolak hingga beberapa kali, senja mendengus kesal membantik handphone nya dikasur lalu keluar kamar.

"Abangg" Senja.

"Bangg ezaaa" Senja.

"Oi bang ish pada kemana sih?" Senja.

Senja menuruni anak tangga mencari keberadaan abang nya disekitar rumah namun tak ada orang cuman beberapa maid dan bibi sumi dan bi siti.

"Eh non sudah bangun?" Bi siti.

"Iya bi liat abang gak?" Senja.

"Ouh nden reza tadi pergi ada urusan sama temen nya" Bi siti.

"Ouh kalau kak Ikbal?" Senja.

"Sama non kek nden reza" Bi siti.

"Ouh yaudah bi makasih" Ujar senja karna senja gabut jadi dia berdiam di tepi kolam sambil menyeburkan kaki nya kedalam air.

Senja meng scrool instan story di instagram orang lain sesekali mengayunkan kaki nya, tak terasa awan sudah mendung pertanda akan turun hujan segeralah senja masuk kedalam rumah.

Ia berjalan menuju kamarnya lalu membuka laptop niatnya sih pen nonton Netflix ada film terbaru yang belum ia nonton pada akhirnya ia menonton film enternals Marvel.

Dua jam telah berlalu tidak ada pertanda abang atau kakak nya pulang memang kalau pergi suka gak inget waktu, suara ketukan pintu kamar senja menghentikan senja yang masih menonton Marvel.

Segeralah ia bangun dan membukakan pintu kamar nya terdapat bi santi yang membawa nampan berisi makanan, diambil nampan nya lalu masuk kembali ke kamar nya.

*Gidaryeosseo eoseo wa
Eodideun we're coming together, Amu geokjeong haji ma
Jal doel geoya hello future
Neoreul manna gachi deo binna yeah, yeah, yeah, yeah*lagu hello future nct dream terdengar di telingga senja segera ia mengambil ponsel nya lalu mengakat panggilan.

"Hallo saha nih?"senja.

"Dek mau titip paan?" Suara Ikbal disebrang sana.

"Tumben baek biasanya kita negoisasi dulu nih" Senja.

posesif brotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang