♡TAMAT/COMPLETED♡
Rumah Tangga Wang Yibo dan Dilraba yang sudah berjalan harmonis selama lima tahun kini harus mengalami cobaan setelah kehadiran orang ketiga di dalam pernikahan mereka, namun masalahnya sang penggoda itu bukanlah seorang wanita can...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Warning 18 +
Sesampainya dimansion, Xiao Zhan pun duduk disofa, Wang Yibo berjalan ke kulkas yang berada didapur lalu mengambil minuman soda kaleng dua buah untuk dirinya dan Xiao Zhan, dan terdengar ponsel Xiao Zhan berbunyi, Xiao Zhan menjawab panggilan tersebut, Wang Yibo menyodorkan minuman soda kaleng pada Xiao Zhan dan Xiao Zhan menerimanya sambil menjawab telepon, setelah itu Wang Yibo duduk disofa disamping Xiao Zhan.
"Hallo? ya Haikuan ge, ada apa? aku lelah dan mau istirahat sekarang! apa? tidak perlu kesini Haikuan ge, karena aku baik2 saja! Haikuan ge, aku titip A Cheng saja padamu tolong jaga dia karena akhir2 ini aku lihat dia murung terus dan Haikuan ge jangan bertengkar dengan jiejie Lusi ya? sampai nanti! bye!" kata Xiao Zhan mematikan panggilan teleponnya dan setelah itu dirinya sengaja mematikan ponselnya agar tak diganggu oleh siapapun saat sedang berduaan dengan Wang Yibo dimansion saat ini.
Wang Yibo mendekati Xiao Zhan dan memeluk pinggang Xiao Zhan dengan posesif.
"Liu Haikuan masih menghubungimu lagi?" kata Wang Yibo dengan cemburu
"mau bagaimana lagi? dia merasa seperti itu karena perjodohan dan pertunangan yang dilangsungkan oleh keluarga Liu dan Xiao" kata Xiao Zhan menunjukkan raut wajah malas mengingat pertunangan yang dilakukan oleh keluarganya.
Wang Yibo mengendus leher Xiao Zhan dan menciumnya, Xiao Zhan mendongakkan kepalanya memberi akses Wang Yibo mencium leher jenjangnya, Xiao Zhan memejamkan mata dan mendesah saat Wang Yibo menciumi jakunnya.
