Gravity

1.4K 189 51
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Liu Haikuan menemui Li Bowen dan He Peng dikantornya, tampak Liu Haikuan cemberut karena dirinya baru saja datang bertamu ke rumah Xiao Zhan namun malam2 begini harus datang ke kantornya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Liu Haikuan menemui Li Bowen dan He Peng dikantornya, tampak Liu Haikuan cemberut karena dirinya baru saja datang bertamu ke rumah Xiao Zhan namun malam2 begini harus datang ke kantornya.

"Ada masalah apa?" kata Liu Haikuan

"tuan, tender kita kalah" kata Li Bowen

"kalah?! apa maksudmu?!" kata Liu Haikuan

"perusahaan milik tuan Oh Sehun yang memenangkan tender kali ini" kata He Peng.

"Apa?! Oh Sehun?!" kata Liu Haikuan mengepalkan kedua tangannya erat2 teringat wajah Oh Sehun yang dijodohkan dengan Zhuocheng oleh keluarga Zhuocheng dan Liu Haikuan menjadi semakin tak rela karenanya.

.

.

.

Sepulang dari rumah Zhuocheng, Zhao Lusi pulang sendiri seperti biasanya menyetir mobilnya dan ban mobilnya kempes, Zhao Lusi memarkirkan mobilnya dipinggir jalan dan lalu keluar dari mobilnya, Zhao Lusi mengambil ponselnya hendak menelepon bengkel untuk derek mobilnya dan juga memesan taksi online tapi ternyata ponselnya lowbatt mana dijalanan sepi dan sudah malam begini.

"Sial! kenapa nasibku jadi begini?" kata Zhao Lusi meringis.

Sebuah mobil mewah lewat menghampirinya dan berhenti tepat didepan mobilnya dan pengemudinya pun keluar, seorang pemuda yang sangat tampan lalu menghampiri Zhao Lusi berniat membantunya.

"Apa ada masalah nona? kenapa dengan mobilmu?" kata pemuda tampan tersebut

"ban mobilku kempes dan ponselku mati karena lowbatt" kata Zhao Lusi dengan raut wajah sedih.

"Tak usah khawatir, aku akan memanggil bengkel mobil untuk menderek mobilmu dan kau bisa pulang denganku, aku akan mengantarkanmu, bagaimana?" kata pemuda tampan itu dengan ramah sambil tersenyum.

"..." Zhao Lusi hanya diam saja dan tidak mengiyakan karena pemuda tampan tersebut orang asing dimatanya dan dirinya waspada akan kebaikan pria didepannya.

"Anda tak perlu khawatir padaku nona, namaku Oh Sehun dan ini kartu namaku" kata pria tampan itu yang ternyata Oh Sehun dan memberikan kartu namanya pada Zhao Lusi.

The Heart Is HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang