Bel berbunyi, para siswa keluar dari dalam kelas untuk menyegarkan otak mereka dari pelajaran yang memusingkan.
Dikelas hanya tersisa dua orang gadis yang duduk bersebelahan. Gadis yang satu sedang asyik dengan bukunya sedang gadis disampingnya memperhatikan dengan ekspresi ragu ragu.
" maaf, sebelumnya aku ingin mengucapkan terima kasih padamu, karena telah menolongku. Oh ya, sebelumnya perkenalkan namaku Dewi. " sapa Dewi sambil mengulurkan tangannya.
Gadis itu menatap Dewi sesaat lalu kembali ke aktivitasnya. Beberapa menit kemudian tak ada suara keluar dari keduanya.
" namamu ?" tanya Dewi ingin tahu.
" sahara." jawab sahara tanpa berbalik.
" oh, salam kenal kalau begitu. Oh iya, sebenarnya aku agak khawatir padamu. Mereka pasti tidak terima dengan perlakuanmu tadi. Mereka pasti akan membalasnya." cerita Dewi.
" itu yang diharapkan." gumam sahara dengan ekspresi datar.
Dewi mendengar ucapan sahara. Membuat Dewi kebingungan sekaligus penasaran siapa sebenarnya sahara itu.
Tak lama berselang Tania dan kawan - kawannya datang ke kelas mereka untuk memembalas perlakuan sahara.
" tadi kamu selamat, tapi sekarang kamu akan tamat." seru Tania.
Dua gadis dibelakang Tania mengangguk mengiyakan.
Sahara hanya tersenyum sinis. Dia lalu berdiri dari duduknya lalu mendekati Tania. Mereka akhirnya berdiri berhadapan.
" apa yang akan kamu lakukan?" tantang sahara.
Tania yang kesal mendorong sahara hingga terjatuh.
" Tania !" seru seseorang dari arah pintu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia Sahara
RomantiekSahara mendapati mamanya menikah dengan seorang duda beranak satu. Dia sadar, akan kebencian yang pemuda itu taburkan. Hingga kemudian, berbagai fakta mengejutkan merubah jalan hidupnya yang seperti gurun sahara.