Superstar

15

Tidak lama setelah Alexandria memuntahkan obat-obatan itu,ia pun terjatuh pingsan di lantai kamar mandi.

Dan ketika ia terbangun,

Ia langsung melihat sosok Marion yang menatapnya khawatir.

"Oh ya Tuhan,Lexa.. Akhirnya kau bangun juga..." ucap Marion lega ketika melihat Alexa mulai sadar. "Kau kenapa,sayang? Kau sakit?" Tanya Marion khawatir. ia sama sekali tidak tau bahwa Alexa hampir saja melakukan bunuh diri.

Alexa terdiam,

Ia hanya menarik napas dan menggeleng pada Marion,seolah memberi tahu pada Marion bahwa dia baik-baik saja.

Marion tersenyum kecil dan mengusap rambut Alexa lembut.

"Kau gadis yang sangat kuat,Lexa." ucapnya sebelum Marion memutuskan untuk membiarkan Alexa beristirahat.

Kini,

Alexa termenung di kamarnya,

Ia menatap ke arah langit-langit kamar,

Dengan pandangan kosong.

Ia ingat jelas tindakan nya tadi,

Ia ingat bahwa ia baru saja mencoba untuk membunuh dirinya sendiri,

Ia ingat,

Bahwa satu-satu nya hal yang membuat ia menghentikan tindakan nya hanyalah sebuah tweet dari Calum.

Tweet itu bahkan bukan ditujukan untuknya,

Tapi tweet dari Calum itu sanggup membuat Alexa menghentikan tindakan bodohnya.

Alexa tersenyum ketika membayangkan sosok Calum,

Namun senyumnya hilang,

Ketika ia mengingat,

Wajah-wajah orang yang membenci nya,

Wajah-wajah orang yang ingin dia mati.

Alexandria menarik napas,

Dan kemudian mengeluarkan ponsel nya.

Ia mulai menulis sebuah tweet di akun nya.

@SaveMeCalum : come save me,Calum Hood.

Ia menulis kicauan nya,

Tanpa menandai Calum

Karena ia tidak yakin bahwa Calum bisa melihat kicauan nya itu.

Alexa menulis seperti itu,

Karena baginya,

Cuma Calum yang bisa menyelamatkan nya,

Dari semua orang yang jahat padanya,

Dari semua iblis yang menggerogoti dirinya.

Dan kemudian,

Alexa menutup matanya,

Berusaha menghilangkan wajah-wajah pembenci nya itu,

Dan sekali lagi,

Berusaha melawan iblis-iblis dari dirinya sendiri.