Keesokan harinya,Calum hanya mengurung diri di kamar hotel nya.
Dia tidak berminat kemana-mana,karena tujuan Calum ke New York bukan untuk tamasya,tapi untuk mencari Alexandria.
Calum hanya di kamar,mengamati keramaian New York dari kamar hotel nya yang terletak di lantai 20,
Dia makan di kamar,
Tidur,
Dan tidak keluar sama sekali.Tapi esok harinya,
Ketika hari masih pagi,
Ketika ponsel nya berdering,
Ketika Calum menerima telepon dari istri Mr. Adam yang mengabarkan bahwa suaminya telah pulang,
Ia langsung berlari keluar kamar dan segera menuju ke rumah tukang pos baik hati itu.
Ketika Calum tiba disana, dan ketika Calum bertatap muka dengan Mr. Adan,ia langsung menanyakan pada Mr. Adam atas keberadaan Alexa,atas keadaan gadis itu.
"Aku tidak tau bagaimana keadaan nya selanjutnya. aku tidak pernah melihat surat darinya lagi. Aku bahkan tidak tau bagaimana rupa Alexa,dia gadis misterius." jawaban Mr. Adam membuat jantung Calum berdetak tidak karuan,ia gelisah,ia takut bahwa ia sudah terlambat.
"Tau kah kau dimana ia tinggal?" Tanya Calum. Mr. Adam mengangguk.
"Dia tinggal di panti asuhan yang tidak jauh dari sini." ucapnya. mendengar ucapan nya itu,hati Calum berdesir.
"Jadi.. Alexandria tinggal di panti asuhan?" Ucapnya dalam hati.
Secara tiba-tiba,
Calum semakin ingin menemukan Alexa,
Membawa Alexa pulang bersamanya,
Dan merawat Alexa,
Calum ingin membuat Alexa bahagia.
Calum berdehem pelan,dan menatap Mr. Adam. "bisakah kau mengantarkan aku ke panti asuhan nya?" Tanya Calum.
Mr. Adam mengangguk,dan kemudian mereka berdua pun tiba di panti asuhan tempat Alexa di tampung.
Dengan tangan yang gemetar,Calum mengetuk pintu panti asuhan.
Tiga kali mengetuk,
Akhirnya pintu terbuka,menunjukkan sosok Marion,pemilik panti asuhan itu.
"Hey." sapa Marion. "Ada yang bisa ku bantu?" Ucapnya ramah. Calum melirik Mr. Adam yang menganggukan kepala,seakan memberi semangat. Calum pun menatap Marion dan berkata dengan sopan. "Bisakah saya bertemu dengan Alexandria?"
Ucapan Calum,membuat Marion terkaget,tapi,ia terkaget karena senang.
Marion tidak menyadari siapa Calum,
Marion mengira bahwa Calum adalah teman Alexa,
Marion mengira Calum adalah satu-satunya anak yang mau berteman dengan Alexa.
"Apa kau teman nya? Aku senang sekali akhirnya Alexa memiliki teman!" Ucapnya senang,Calum mengerutkan kening,dan ia merasa wajahnya tengah tertampar ketika ia sadar arti ucaoan Marion.
Selama ini,
Alexandria benar-benar tidak punya teman."Sebetulnya..." Calum berhenti bicara,ia mengurungkan niat untuk menyatakan identitas nya. "Ya.. aku teman nya dari dunia maya,aku tau dia tinggal di sini dan kebetulan aku sedang di New York,jadi aku berkunjung kemari." ucap Calum lagi. Marion tersenyum senang.
"Ah...begitu.." ucapnya,senyuman menghiasi wajahnya. "Tapi sayangnya,Alexa sedang sekolah." ucapan Marion membuat hati Calum kecewa,tapi juga senang. kecewa,karena ia gagal bertemu dengan Alexandria lagi. ia merasa bahwa takdir mempermainkan Calum.
Tapi Calum juga senang,karena itu berarti,Alexandria masih ada,masih hidup di dunia ini. itu berarti Calum belum terlambat.
"Pukul berapa dia pulang?" Tanya Calum. Marion berpikir sejenak. "Tidak tentu.. tapi biasanya dia sudah pulang sebelum jam lima sore." jawab Marion. Calum mengangguk paham.
"Kalau begitu.. aku pulang dulu,nanti aku akan kembali lagi. bolehkan?" Tanyanya,Marion mengangguk semangat. "tentu saja boleh. teman Alexa disambut sekali disini." ucapnya. "Siapa namamu,nanti akan ku sampaikan pada Lexa." ucap Marion lagi. Calum memikirkan nama untuknya,lalu menjawab pertanyaan Marion dengan senyuman lebar.
"Calvin. namaku Calvin." ucap Calum.
Marion berkata dengan antusias bahwa ia akan memberitahu Alexa bahwa Calvin datang menemuinya. Calum tersenyum,berterimakasih,dan kemudian pamit undur diri.
Ia mengajak Mr. Adam untuk makan siang bersama,sebagai permintaan terima kasih.
Dan setelah itu,
Calum memutuskan untuk berkeliling sendirian,
Berkeliling tanpa tau arah,
Dan hanya mengandalkan kaki yang membawa nya.
***
CALVIN THE ASIAN ONE *if you know what i mean* wehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Superstar
Fanfiction"I'm no one special, just another girl who's desperately in love with you,Superstar." ---- Kisah seorang gadis yang mencintai seorang lelaki yang berada di layar televisi nya. Book 2 Letters to 5SOS Series by azizahnvtsr