Hari itu,
Alexandria mengajak Calum yang selalu menghabiskan waktu bersama nya untuk datang ke cafe kesukaan Alexa.
Dan Calum menyadari bahwa cafe kesukaan Alexa itu merupakan cafe yang ia datangi dulu.
Mereka berdua duduk di meja favorite Alexandria , duduk berhadapan dan saling bertukar cerita.
Walaupun Calum lah yang lebih banyak bicara, tapi Calum tidak keberatan. Karena Calum tau bahwa Alexa mendengarkan dan memperhatikan dirinya,
Alexa akan selalu memperhatikan dia,
Dan itulah yang membuat Calum menyukai Alexa.
Alexa,
Yang terbiasa sendiri pun,
Lama-kelamaan,mulai merasa nyaman ketika ia sedang bersama Calum.
Dia tidak pernah merasa sendiri lagi,
Karena Calum selalu ada di dekatnya.
Dan Alexa,
Sangat bersyukur mengingat Calum yang selalu sabar dan selalu menemaninya.
Alexa tersenyum memperhatikan Calum yang menceritakan tentang sahabatnya dengan penuh semangat,
Alexa suka melihat Calum yang semangat dan riang seperti ini,
Alexa semakin menyukai Calum.
Mereka berdua memgobrol,
Dan Alexa tidak bisa menghilangkan rasa kagum nya pada Calum ketika melihat kesabaran nya. Calum sangat sabar dan menerimanya Alexa yang tidak sering bicara dan lebih memilih menjadi pendengar daripada pembicara.
Walaupun Alexa diam, tapi dia mendengarkan dengan sungguh-sungguh ucapan Calum.
"Calum, aku mau ke kamar mandi dulu sebentar." Ucap Alexa pelan pada pria di depan nya. Calum mengangguk dan tersenyum pada Alexa.
"Ok. mau ku temani?" Ucap Calum sembari mengedipkan sebelah matanya,
Alexa memutar mata, mengejutkan Calum, dan membuat Calum senang ketika ia melihat reaksi Alexandria itu.
"Tidak perlu. aku tau tidak ada monster di toilet." ucap Alexa sembari berdiri dan berjalan kearah kamar mandi, membuat Calum tersenyum puas ketika menyadari jawaban sarkas Alexa.
Calum menunggu Alexa kembali dengan memakan kentang goreng yang ia pesan . Namun, kegiatan nya itu terpecah ketika melihat layar ponsel Alexa.
Calum melihat pemberitahuan baru di layar ponsel Alexa, dan pemberitahuan itu muncul dari twitter.
"Aku tidak tau bahwa dia memiliki twitter.." gumam nya.
Calum yang penasaran akan twitter Alexandria pun mulai membuka aplikasi itu dari ponsel Alexa.
Dan ketika melihat user name Alexa, Calum pun terhenyak.
Dia baru tau.. bahwa selama ini, twitter yang bernama savemecalum itu milik Alexandria.
Calum dengan cepat mengembalikan ponsel Alexa ke keadaan semula.
Pikiran nya berkecamuk,
Dan ketika Alexa kembali duduk di tempat asalnya,
Calum meraih dan menggenggam tangan gadis cantik itu, membuat jantung Alexa berdetak kencang.
"Aku punya alasan baru." ucapnya. mendengar ucapan itu, jantung Alexa kembali berdetak kencang.
"Kelima, karena kau pemilik akun @SaveMeCalum , aku selalu bertanya-tanya, kenapa pemilik akun itu ingin aku untuk menyelamatkan nya, aku juga sudah berjanji dan berkata padanya bahwa aku sedang dalam perjalanan untuk menghampiri dan menyelamtkannya. Sekarang, aku ingin menepati janjiku, aku akan menyelamatkan mu." ucapnya.
Alexa terhenyak,
Dia tidak tau kenapa Calum bisa mengetahui hal itu.
"Dan yang keenam.. kau harus ikut aku.. karena... kau mencintaiku. dan jika kau memang mencintaiku, kau harus ikut denganku." ucapan lembut Calum membuat pipi Alexa memerah.
"Bukankah alasan yang itu sangat tidak adil karena alasan mu terdengar seperti suatu paksaan?" Gumam Alexa malu, Calum tersenyum dan mengusap pipi Alexa lembut.
"All fair in love and war, angel."
****

KAMU SEDANG MEMBACA
Superstar
Fanfiction"I'm no one special, just another girl who's desperately in love with you,Superstar." ---- Kisah seorang gadis yang mencintai seorang lelaki yang berada di layar televisi nya. Book 2 Letters to 5SOS Series by azizahnvtsr